Misteri Kematian
Menguak Fenomena Kematian dan Rentetan Peristiwa Dahsyat Menjelang Kiamat
Alam Kubur
Mayit Disiksa Karena Tangisan Keluarga
Saat 'Umar bin al-Khaththab ra-dhiyallaahu 'anhu tertikam, Shuhaib menjenguk seraya menangis, ia berkata: Duhai saudaraku! Duhai sahabatku! 'Umar berkata: Wahai Shuhaib, apa kau menangisiku sementara Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda:
"Sungguh mayit disiksa karena sebagian tangisan keluarga terhadapnya." (162)
Diriwayatkan dari Umran bin Hushain ra-dhiyallaahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Sungguh Allah menyiksa mayit karena teriakan keluarga terhadapnya." (163)
Imam al-Bukhari rahimahullaah meriwayatkan dari hadits Nu'man bin Basyir, ia berkata: 'Abdullah bin Rawahah pingsan lalu saudarinya, Umrah, menangis, ia berkata: Duhai gunungku, duhai ini dan itu, ia menyebut-nyebut kebaikan 'Abdullah bin Rawahah, kemudian saat siuman 'Abdullah bin Rawahah bilang: Tidakkah kau mengatakan sesuatupun melainkan dikatakan kepadaku: Benar kau seperti itu? Kemudian saat 'Abdullah meninggal, saudarinya tidak menangisinya.
Menangisi mayit bukan sunnah yang dicontohkan 'Abdullah bin Rawahah, bukan pula karena kuasanya atau yang ia wasiatkan, karena bagian yang ia miliki dalam agama terlalu mulia untuk semua itu, memerintahkan hal semacam itu ataupun mewasiatkan seperti itu.
===
(162) Muttafaq 'alaih.
(163) Riwayat an-Nasa`i 4/15, Ahmad 4/437.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: ar-Riyad an-Naadirah fii Shahiih ad-Daaril Akhirah, Penulis: Syaikh Dr. Ahmad Musthafa Mutawalli, Ta'liq: Syaikh 'Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun. Judul terjemahan: Seri ke-1 (Serial Trilogi Alam Akhirah) Misteri Kematian, Menguak fenomena kematian dan rentetan peristiwa dahsyat menjelang Kiamat, Penerjemah: Umar Mujtahid Lc, Penerbit: Darul Ilmi Publishing, CV Darul Ilmi, Bogor - Indonesia, Cetakan Kedua, Rabiul Akhir 1434 H/ Februari 2013 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT