Skip to main content

Benarkah Cara Anda Bermadzhab: Biografi penulis (2)

Biografi penulis (2)

Karya-karya beliau

Beliau rohimahuLLOOH memiliki karya-karya tulisan berbahasa Turki dan bahasa Arob, di antaranya:

1. Hadiyatus Sulthon ila Qurro'il Qur-an.
2. Fi Adabit Tilawah wa Akhdzul Ujroh Alay-hi.
3. Irsyadul Ummah al-Islamiyah fit Tahdzir min Madarisin Nashroniyah.
4. Adz-Dzahab al-Ashil fil Haudhil Mudur wal Thowil.
5. Al-La'ali' al-'Aliyah fir Rihlah al-Hijaziyah.
6. Ad-Durr al-Mashun fi Asanid 'Ulama ar-Robi' al-Maskun.
7. Ad-Durus ats-Tsaminah fi Hukmis Sholat fi Tsiabil Badzlah.
8. Tabyinul Umur fi Akhdzil Kufroh wadh Zhulmah al-Khorroj wal Makusi wal 'Usyur.
9. As-Saif ash-Shorim al-Hutuf fi Takhthi'at Musa Bikiyyuf.
10. Sanadul Ijazah li Tholibil Ifadah.
11. Tuhfatul Abror fi Fadhoil Sayyidil Istighfar.
12. Al-Hadiyatul Ma'shumiyah di Nizhomit Tijaroh.
13. Al-Mustadrok anil Asanidil Mustahlak.
14. Rof'ul Iltibas fi Amri Khidr wal Ilyas.
15. Tuhfatus Sulthon fi Tarbiyatisy Syubban.
16. Jalaul Bush fi Inkilab Biladir Rus.
17. Al-Qoulus Sayyid fi Tafsiril Hadid.
18. Hukmullohil Wahid ash-Shomad fi Hukmith Tholib minal Mayyitil Midad.
19. Al-Burhanus Sathi' fi Tabarru' al-Matbu' minat Tabi'.
20. Tanbihun Nubala' Minal Uqola' ila Qouli Hamidil Faqi Annal Malaikah Ghoiru 'Uqola'.
21. Al-Musyahadat al-Ma'shumiyah 'Inda Qobri Khoiril Bariyah.
22. Tamyizul Mahzhuzhin 'Anil Mahrumin fi Tafsir Ayatil Khihabatil Ilahiyah.
23. Audhohul Burhan fi Tafsiri Ummil Qur-an.
24. Hadiyatus Sulthon ila Muslimi Biladil Yaban.

Dan kitab yang terakhir tersebut berada di hadapan anda.

Beliau selesai menulis kitab ini pada tanggal lima belas bulan Muharrom tahun 1358 H. Pada tahun 1368 H, kali pertama beliau merasa puas dalam penerbitan dua bab yang penting dalam kitab tersebut yang beliau gabungkan di Mesir. Tahun itu bertepatan pada tahun 1949 M. Pada tahun itu pula guru kami Muhammad Nashiruddin al-Albani rohimahuLLOOH mengadakan perjalanan ke Makkah dalam rangka menunaikan 'ibadah hajji. Di samping itu beliau (guru kami tersebut) sempat menjenguk al-Ma'shumi yang berada di rumahnya, yang posisinya persis di gang al-Bukhoriyah berdekatan dengan Masjidil Harom. Beliau menerima sebuah karya al-Ma'shumi "Hadiyatus Sulthon" sebagai hadiah untuknya rohimahuLLOOH. (5)

Kitab tersebut (Hadiyatus Sulthon) ada di perpustakaan guru kami al-Albani rohimahuLLOOH hingga tahun 1980 M. Kitab itu menjadi ajang perdebatan antara dai Salaf di Damaskus dengan para dai taqlid madzhab yang menebarkan dua kitab untuk membantah para dai Salaf secara umum dan terhadap muhaddits al-Albani secara khusus. Yaitu kitab:

"Luzum Ittiba'il Madzhabil A'immah Hasman Lil Faudho ad-Diniyah" karya Syaikh Muhammad Hamid rohimahuLLOOH. Beberapa juz dari kitab tersebut beliau nukil dari perkataan para imam yang empat rohimahumuLLOOH. Seperti yang dikeluarkan oleh guru kami al-Albani di dalam muqoddimah kitab beliau Shifat Sholatin Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam.

Al-Hamid menjadikan perdebatannya itu sebagai bantahannya terhadap para dai yang menyeru kepada Kitab dan Sunnah yang benar sebagaimana yang dipahami dan di'amalakan oleh as-Salafush Sholih. Dalam hal itu al-Hamid tidak menerangkan dengan jelas. Kami mengerti akan hal itu dengan perbandingan.

Adapun kitab yang kedua al-Ijtihad wal Mujtahidun di bawah pengawasan Ahmad al-Bayanuni.

Pada waktu itu bangkitlah Ustadz Muhammad Id Abbas untuk menerbit ulang kitab Hadiyatus Sulthon sebagai bantahan terhadap dua kitab tersebut. Hal itu akan jelas bagi orang yang membaca buku tersebut. Pada sampul depannya tertulis Hadzihir Risalah Syibhu Roddi ala Kitab al-Ijtihad wal Mujtahidun.

Al-Ustadz Muhammad 'Id 'Abbas membubuhkan judul tambahan untuk risalah karya al-Ma'shumi dengan Hal al-Muslim Mulzam bittiba' Madzhab Mu'ayyan minal Madzhahib al-Arba'ah? Agar lebih jelas bagi para pembaca yang budiman kandungan kitab tersebut.

Akan tetapi sebagian pengikut madzhab tidak merasa senang dengan kandungan risalah tersebut. Mereka pun menjadi marah besar dan keluarlah ucapan yang salah serta menggantinya dengan risalah al-La Madzhabiyah Akhthor Bid'atin Tujaddidud asy-Syari'ah al-Islamiyah. Al-Ustadz Muhammad 'Id 'Abbas membalasnya dengan kitabnya yang mengagumkan sekali Bid'at at-Ta'ashshub al-Madzhabi.

Al-Ustadz Mahmud Mahdi al-Istanbuli rohimahuLLOOH kembali untuk menerbitkan kitab Hadiyatus Sulthon pada tahun 1398 H, bertepatan dengan tahun 1978 M. Kitab tersebut disebarluaskan oleh toko buku Darul Ma'rifah di Damaskus. Dan telah dibagi-bagikan oleh Komite Penelitian Ilmiyah, Fatwa, Dakwah dan Bimbingan Agama Islam Kerajaan Saudi Arobia.

Dan pada tahun 1401 H, bertepatan pada tahun 1981 M, selesailah cetakan terbitan kedua risalah karya al-Ma'shumi di sebuah penerbit al-Ashdiqo' Liththiba'ah wan Nasyr di Amman.

Setelah menerbitkan untuk yang ketiga kalinya, pengedar kitab tersebut -semoga beliau mendapat ganjaran yang baik dari ALLOH- ingin menerbitkannya dalam bentuk yang sudah ditahqiq dan direvisi. Beliau pun minta kami untuk mentahqiqnya. Kami pun bekerja keras melakukannya. Dalam hal itu bukan berarti kami yang paling sempurna, bahkan kami menganjurkan anda sekalian berbaik sangka terhadap langkah awal. Kami berharap bagi orang yang menyelisihi agar berlapang dada, karena perselisihan dalam berpendapat tidak merusak sampai tujuan. Dan agar memberikan nasihat kepada kami, karena nasihat itu merupakan kebiasaan bagi orang yang berniat ikhlash. Seperti halnya sabda Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam,

"Al-Hikmah ('ilmu agama) adalah sesuatu yang dicari oleh seorang Mukmin. Dimanapun dia menemukannya, maka dia lebih berhak mengikutinya." (6)

Hanya kepada ALLOH-lah tempat memohon pertolongan. Seluruh kekuatan dan kemampuan hanyalah datang dari ALLOH semata.

===

(5) Lihat kitab Tahdzirus Sajid min Ittakhodzil Kubur Masajid halaman 94.

(6) Sangat lemah. Dikeluarkan oleh Imam at-Tirmidzi 5/51, Syakir. Dan Imam Ibnu Majah 2/1395. Dan telah didho'ifkan oleh Imam at-Tirmidzi seraya berkomentar, "Hadits itu ghorib, tidak dikenal melainkan dari jalan tersebut. Dan Ibrohim bin al-Fadhl al-Madini al-Makhzumi telah dilemahkan dari sisi hafalannya."
Guru kami al-Albani berkomentar dalam kitab Misykatul Mashobih 1/75, "Bahkan rowi tersebut matruk, seperti yang telah disebutkan dalam kitab at-Taghrib." Beliau mengatakannya dalam mengomentari kitab Ishlahul Masajid minal Bida' wal Awaid karya al-Qoshimi halaman 127, "Sanadnya lemah sekali."

===

Sumber:
Kitab: Halil Muslim Mulzam bittiba' Madzhab Mu'ayyan Minal Madzahib al-Arba'ah, Penulis: Syaikh Muhammad Sulthon al-Ma'shumi al-Khujandi, Penerbit: Dar Ibnul Qoyyim Dammam - Kerajaan Saudi Arobia, Cetakan I, Tahun 1422 H/ 2001 M. Judul terjemahan: Benarkah cara anda bermadzhab, Penerjemah: Abu Humaira Lc, Penerbit: Darul Haq Jakarta, Cetakan I, Tahun Robiul Awwal 1426 H/ April 2005 M.

===

Layanan gratis estimasi biaya rangka atap baja ringan, genteng metal, dan plafon gypsum:
http://www.bajaringantangerang.com

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog