Skip to main content

Surat Al-Baqarah Ayat 142-143 (2) | Shahih Tafsir Ibnu Katsir

AL-MISHBAAHUL MUNIIRU FII TAHDZIIBI TAFSIIRI IBNU KATSIIR

SHAHIH TAFSIR IBNU KATSIR

JUZ 2

SURAT AL-BAQARAH

AL-BAQARAH, AYAT 142-143 (2)

Salah seorang dari kaum muslimin berkata, "Kami menginginkan keterangan mengenai orang-orang yangtelah meninggal dunia dari kalangan kami sebelum kami menghadap ke kiblat (Ka'bah) dan bagaimana dengan shalat yang pernah kami kerjakan dengan menghadap Baitul Maqdis?" Maka Allah Ta'ala menurunkan firman-Nya, "Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan iman kalian."

Orang-orang yang kurang akalnya, yaitu ahlul kitab bertanya, "Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblat sebelumnya (Baitul Maqdis)?" Maka Allah Ta'ala menurunkan firman-Nya,

"Orang-orang yang kurang akalnya di antara manusia akan berkata, 'Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?' Katakanlah: 'Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus.'" (557)

'Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu 'Abbas رضي الله عنهما, bahwa ketika Rasulullah صلى الله عليه وسلم hijrah ke Madinah, Allah Ta'ala memerintahkannya untuk menghadap ke Baitul Maqdis, dan orang-orang yahudi pun merasa senang. Maka beliau pun menghadap ke Baitul Maqdis selama kurang lebih belasan bulan. Sedang Rasulullah صلى الله عليه وسلم ingin menghadap ke kiblat Nabi Ibrahim عليه السلام. Beliau sering berdo'a kepada Allah ta'ala sambil menengadahkan wajahnya ke langit, maka Allah عزوجل pun menurunkan firman-Nya, "Maka palingkanlah wajahmu ke arahnya."

Dengan sebab itu, orang-orang yahudi menjadi goncang seraya berkata, "Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Lalu Allah عزوجل menurunkan firman-Nya, "Katakanlah, 'Kepunyaan Allah-lah timur danbarat. Dia memberi petunjuk kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus.'" (558)

===

Catatan Kaki:

557. Ath-Thabari (III/133).

558. Ath-Thabari (III/138).

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir, Penyusun: Tim Ahli Tafsir di bawah pengawasan Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, Penerbit: Daarus Salaam lin Nasyr wat Tauzi', Riyadh – Kerajaan Saudi Arabia, Cetakan terbaru yang telah direvisi dan disempurnakan, April 2000 M/ Muharram 1421 H, Judul terjemahan: Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir, Jakarta – Indonesia, Jumadal Awwal 1436 H/ Maret 2015 M.