Al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir
Shahih Tafsir Ibnu Katsir
Surat al-Baqarah
Al-Baqarah, Ayat 120-121 (3)
Allah juga berfirman, "Katakanlah, 'Berimanlah kamu kepadanya (al-Qur-an) atau tidak beriman (sama saja bagi Allah).' Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya, apabila al-Qur-an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, dan mereka berkata, 'Mahasuci Rabb kami, sesungguhnya janji Rabb kami pasti dipenuhi.'" (QS. Al-Israa': 107-108) Yakni, sesungguhnya apa yang Kami janjikan tentang keadaan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam pasti terjadi.
Allah Ta'ala berfirman,
"Orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka al-Kitab sebelum al-Qur-an, mereka beriman (pula) dengan al-Qur-an itu. Dan apabila dibacakan (al-Qur-an itu) kepada mereka, mereka berkata, 'Kami beriman kepadanya; sesungguhnya al-Qur-an itu adalah suatu kebenaran dari Rabb kami, sesungguhnya kami sebelumnya adalah orang-orang yang membenarkan(nya). Mereka itu diberi pahala dua kali dikarenakan kesabaran mereka, dan mereka menolak keburukan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang kami rizqikan kepada mereka, mereka nafkahkan.'" (QS. Al-Qashash: 52-54)
Allah juga berfirman,
"Dan katakanlah kepada orang-orang Ahli Kitab dan orang-orang yang ummi, 'Apakah kamu (mau) masuk Islam?' Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kami hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya." (QS. Ali 'Imran: 20)
Oleh karena itu Allah berfirman, "Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi."
Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman, "Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada al-Qur-an, maka Nerakalah tempat yang diancamkan kepadanya." (QS. Huud: 17)
Dan dalam kitab ash-Shahiih (disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda),
"Demi Rabb yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat ini, baik yahudi maupun nasrani yang mendengar tentang (diutusnya) aku, kemudian ia mati dan tidak beriman kepada (syari'at) yang aku telah diutus dengannya, melainkan dia termasuk penghuni Neraka." (472)
===
Catatan Kaki:
472. Muslim (I/134) [Muslim (no. 153)].
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir, Penyusun: Tim Ahli Tafsir di bawah pengawasan Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, Penerbit: Daarus Salaam lin Nasyr wat Tauzi', Riyadh – Kerajaan Saudi Arabia, Cetakan terbaru yang telah direvisi dan disempurnakan, April 2000 M/ Muharram 1421 H, Judul terjemahan: Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir, Jakarta – Indonesia, Jumadal Awwal 1436 H/ Maret 2015 M.