AL-MISHBAAHUL MUNIIRU FII TAHDZIIBI TAFSIIRI IBNU KATSIIR
SHAHIH TAFSIR IBNU KATSIR
JUZ 2
SURAT AL-BAQARAH
AL-BAQARAH, AYAT 170-171 (2)
ORANG MUSYRIK ITU SEPERTI HEWAN
Kemudian Allah Ta'ala membuat sesuatu perumpamaan, sebagaimana Dia berfirman, "Orang-orang yang tidak beriman kepada hari Akhir mempunyai sifat yang buruk." (QS. An-Nahl: 60)
Dia berfirman: "Dan perumpamaan (orang-orang yang menyeru) orang-orang kafir." Yang dimaksud dengan orang-orang kafir yaitu mereka yang berada dalam kesewenang-wenangan, kesesatan dan kebodohan. Mereka seperti binatang gembalaan yang tidak memahami dan tidak mengerti apa yang diserukan kepadanya. Bahkan, apabila hewan itu diseru oleh penggembalanya kepada sesuatu yang bermanfaat, dia sama sekali tidak memahami ucapan penggembala itu. Binatang itu hanya mendengar suaranya saja. Hal serupa juga diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas, Abul 'Aliyah, (616) Mujahid, 'Ikrimah, (617) 'Atha' al-Khurasani, (618) al-Hasan al-Bashri, Qatadah, dan ar-Rabi' bin Anas. (619)
Adapun firman Allah, "Mereka tuli, bisu dan buta," yakni mereka tidak dapat mendengar kebenaran, tidak dapat mengatakannya, dan juga tidak dapat melihat jalan menuju kebenaran.
Firman Allah selanjutnya: "(Oleh sebab itu) mereka tidak mengerti." Artinya, mereka tidak dapat memikirkan dan memahami apa pun.
===
Catatan Kaki:
616. Ibnu Abi Hatim (I/225), tahqiq: DR. Al-Ghamidi.
617. Ibnu Abi Hatim (I/226), tahqiq: DR. Al-Ghamidi.
618. Ibnu Abi Hatim (I/227), tahqiq: DR. Al-Ghamidi.
619. Ibnu Abi Hatim (I/228), tahqiq: DR. Al-Ghamidi.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir, Penyusun: Tim Ahli Tafsir di bawah pengawasan Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, Penerbit: Daarus Salaam lin Nasyr wat Tauzi', Riyadh – Kerajaan Saudi Arabia, Cetakan terbaru yang telah direvisi dan disempurnakan, April 2000 M/ Muharram 1421 H, Judul terjemahan: Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir, Jakarta – Indonesia, Jumadal Awwal 1436 H/ Maret 2015 M.
SHAHIH TAFSIR IBNU KATSIR
JUZ 2
SURAT AL-BAQARAH
AL-BAQARAH, AYAT 170-171 (2)
ORANG MUSYRIK ITU SEPERTI HEWAN
Kemudian Allah Ta'ala membuat sesuatu perumpamaan, sebagaimana Dia berfirman, "Orang-orang yang tidak beriman kepada hari Akhir mempunyai sifat yang buruk." (QS. An-Nahl: 60)
Dia berfirman: "Dan perumpamaan (orang-orang yang menyeru) orang-orang kafir." Yang dimaksud dengan orang-orang kafir yaitu mereka yang berada dalam kesewenang-wenangan, kesesatan dan kebodohan. Mereka seperti binatang gembalaan yang tidak memahami dan tidak mengerti apa yang diserukan kepadanya. Bahkan, apabila hewan itu diseru oleh penggembalanya kepada sesuatu yang bermanfaat, dia sama sekali tidak memahami ucapan penggembala itu. Binatang itu hanya mendengar suaranya saja. Hal serupa juga diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas, Abul 'Aliyah, (616) Mujahid, 'Ikrimah, (617) 'Atha' al-Khurasani, (618) al-Hasan al-Bashri, Qatadah, dan ar-Rabi' bin Anas. (619)
Adapun firman Allah, "Mereka tuli, bisu dan buta," yakni mereka tidak dapat mendengar kebenaran, tidak dapat mengatakannya, dan juga tidak dapat melihat jalan menuju kebenaran.
Firman Allah selanjutnya: "(Oleh sebab itu) mereka tidak mengerti." Artinya, mereka tidak dapat memikirkan dan memahami apa pun.
===
Catatan Kaki:
616. Ibnu Abi Hatim (I/225), tahqiq: DR. Al-Ghamidi.
617. Ibnu Abi Hatim (I/226), tahqiq: DR. Al-Ghamidi.
618. Ibnu Abi Hatim (I/227), tahqiq: DR. Al-Ghamidi.
619. Ibnu Abi Hatim (I/228), tahqiq: DR. Al-Ghamidi.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir, Penyusun: Tim Ahli Tafsir di bawah pengawasan Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, Penerbit: Daarus Salaam lin Nasyr wat Tauzi', Riyadh – Kerajaan Saudi Arabia, Cetakan terbaru yang telah direvisi dan disempurnakan, April 2000 M/ Muharram 1421 H, Judul terjemahan: Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir, Jakarta – Indonesia, Jumadal Awwal 1436 H/ Maret 2015 M.