Skip to main content

Muqaddimah (7) | Kisah Dajjal dan Turunnya 'Isa untuk Membunuhnya

Qishshatu al-Masiihi ad-Dajjali wa Nuzuuli 'Isa 'alaihis shalaatu was salaam wa Qatlihi Iyyaahu.

Kisah Dajjal dan Turunnya 'Isa 'alaihis salaam untuk Membunuhnya.

BAGIAN PERTAMA.

MUQADDIMAH PENULIS.

Latar Belakang Penulisan Buku ini.

Saya (Nashiruddin al-Albani) berkata: "Jika demikian, apa perbedaan takwil kelompok al-Bathiniyyah terhadap ayat al-Qur-an, dengan takwil kelompok al-Qaadiyaaniyyah serta Muhammad Abduh dan pengikutnya terhadap hadits-hadits tentang turunnya 'Isa dan munculnya dajjal dengan model takwil yang jelas-jelas bathil sebagaimana disebutkan di muka? Lalu mengapa Sayyid Muhammad Rasyid Ridha juga berdiam diri terhadapnya (membiarkannya) bahkan memberikan takwil baru atas model takwil mereka itu, yaitu bahwa hadits-hadits tersebut diriwayatkan secara maknanya? Sekiranya demikian, apakah itu kemudian mengesampingkan dan menolak riwayat yang shahih yang diriwayatkan secara makna oleh para Sahabat, dan bahkan secara mutawatir dari mereka?

Sebagai misal, jika ada riwayat yang mutawatir dari para Sahabat bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengharamkan sesuatu, misalnya daging keledai yang dipelihara di rumah-rumah. Ini tentu bentuk periwayatan secara makna. Apakah dengan demikian, makna yang mereka riwayatkan tersebut semestinya ditolak dengan menggunakan salah satu bentuk takwil, sehingga seakan-akan larangan itu tidak pernah datang dari Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam sama sekali? Sungguh, ini adalah kesesatan yang nyata. Kita memohon kepada Allah agar memelihara kita dari perbuatan demikian.

Berikut contoh lain dari 'penakwilan' terhadap teks yang menghinggapi sebagian penulis masa kini alumni al-Azhar. Syaikh Muhammad Fahim Abu 'Ubayyah berkata dalam bukunya ketika mengomentari kitab 'Nihaayatul Bidaayah wan Nihaayah' juz 1 halaman 71: "Apakah 'Isa 'alaihis salam masih hidup hingga kini, kemudian akan turun ke bumi untuk kemudian melakukan pembaruan terhadap dakwah kepada Allah secara sendirian? Ataukah maksud dari 'turunnya 'Isa 'alaihis salam' adalah menangnya agama yang haq dan menyebarnya kembali agama tersebut, yang disampaikan oleh orang-orang yang sangat ikhlas bekerja untuk membebaskan masyarakat dari segala bentuk perbuatan buruk dan dosa? Dalam hal ini ada dua pendapat. Masing-masing didukung oleh sekelompok ulama.

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: Qishshatu al-Masiihi ad-Dajjaali wa Nuzuuli 'Isa 'alaihish shalaatu was salaamu wa Qatlihi Iyyaahu, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah, Penerbit: Maktabah al-Islamiyyah, 'Amman - Yordan, Cetakan I, 1421 H, Judul terjemahan: Kisah dajjal dan turunnya 'Isa 'alaihis salam untuk membunuhnya, Penerjemah: Beni Sarbeni, Penerbit: Pustaka Imam asy-Syafi'i, Cetakan I, 1426 H/ 2005 M.