BAGIAN 3
PENYAKIT SIHIR DAN PENGOBATANNYA
Syaikh Wahid 'Abdus Salam Bali berkata tentang definisi sihir secara syar'i, "Ibnul Qoyyim berkata, 'Sihir terjadi karena pengaruh-pengaruh dari ruh-ruh jahat dan reaksi kekuatan-kekuatan alami tubuh manusia terhadapnya.'"
Sihir adalah kesepakatan antara penyihir dengan setan, di mana penyihir bersepakat melakukan hal-hal yang haram maupun syirik, sebagai kompensasi dari bantuan dan kepatuhan setan kepadanya menyangkut hal-hal yang dimintanya.
Jin tidak mau membantu penyihir kecuali bila ada kompensasinya. Jadi, penyihir dan jin adalah dua makhluk yang berteman akrab dan berjumpa di atas landasan kemaksiatan kepada Alloh.
Di antara dalil tentang keberadaan jin dan setan adalah firman Alloh, "Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan." (Al-jin [72]: 6)
======
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Asy-Syifaa' min Wahyi Khaatamil Anbiyaa', Penulis: Aiman bin 'Abdul Fattah, Penerbit: Darush Shohifah, Cetakan I, 1425 H/ 2004 M, Judul Terjemahan: Keajaiban Thibbun Nabawi, Bukti Ilmiah dan Rahasia Kesembuhan dalam Pengobatan Nabawi, Penerjemah: Hawin Murtadlo, Editor: Muhammad Albani, Editor Medis: dr. Wadda' A. Umar, Penerbit: al-Qowam, Solo - Indonesia, Cetakan VIII, Nopember 2012 M.