Qishshatu al-Masiihi ad-Dajjali wa Nuzuuli 'Isa 'alaihis shalaatu was salaam wa Qatlihi Iyyaahu.
Kisah Dajjal dan Turunnya 'Isa 'alaihis salaam untuk Membunuhnya.
BAGIAN PERTAMA.
MUQADDIMAH PENULIS.
Latar Belakang Penulisan Buku ini.
Sesungguhnya, segala puji hanya milik Allah. Kami memuji-Nya serta memohon pertolongan dan ampunan hanya kepada-Nya. Kami memohon perlindungan kepada-Nya dari keburukan jiwa dan amal perbuatan. Barangsiapa telah diberi petunjuk oleh-Nya, maka tiada seorang pun mampu menyesatkannya, dan barangsiapa telah disesatkan oleh-Nya, maka tak seorang pun dapat memberinya petunjuk. Saya bersaksi bahwa tidak ada 'Ilah' yang berhak disembah selain Allah, yang Mahaesa dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
Dalam al-Qur-an Allah berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benarnya takwa kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (QS. Ali 'Imran: 102)
Di surat lain Dia juga berfirman:
"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabb-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama sekali, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (QS. An-Nisaa': 1)
Dia juga berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar." (QS. Al-Ahzab: 70-71)
Amma ba'du.
Sesungguhnya sebenar-benar ucapan adalah Kitabullah, dan sebaik-baik petunjuk adalah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, seburuk-buruk perkara adalah "Muhdatsaat" (Hal baru dalam agama yang diadakan tanpa da petunuk sebelumnya dari Allah atau Nabi), dan setiap 'Muhdatsaat' adalah bid'ah. Setiap yang bid'ah adalah kesesatan sedang setiap kesesatan berakhir ke Neraka.
Wa ba'du.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Qishshatu al-Masiihi ad-Dajjaali wa Nuzuuli 'Isa 'alaihish shalaatu was salaamu wa Qatlihi Iyyaahu, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah, Penerbit: Maktabah al-Islamiyyah, 'Amman - Yordan, Cetakan I, 1421 H, Judul terjemahan: Kisah dajjal dan turunnya 'Isa 'alaihis salam untuk membunuhnya, Penerjemah: Beni Sarbeni, Penerbit: Pustaka Imam asy-Syafi'i, Cetakan I, 1426 H/ 2005 M.
Kisah Dajjal dan Turunnya 'Isa 'alaihis salaam untuk Membunuhnya.
BAGIAN PERTAMA.
MUQADDIMAH PENULIS.
Latar Belakang Penulisan Buku ini.
Sesungguhnya, segala puji hanya milik Allah. Kami memuji-Nya serta memohon pertolongan dan ampunan hanya kepada-Nya. Kami memohon perlindungan kepada-Nya dari keburukan jiwa dan amal perbuatan. Barangsiapa telah diberi petunjuk oleh-Nya, maka tiada seorang pun mampu menyesatkannya, dan barangsiapa telah disesatkan oleh-Nya, maka tak seorang pun dapat memberinya petunjuk. Saya bersaksi bahwa tidak ada 'Ilah' yang berhak disembah selain Allah, yang Mahaesa dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
Dalam al-Qur-an Allah berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benarnya takwa kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (QS. Ali 'Imran: 102)
Di surat lain Dia juga berfirman:
"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabb-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama sekali, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (QS. An-Nisaa': 1)
Dia juga berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar." (QS. Al-Ahzab: 70-71)
Amma ba'du.
Sesungguhnya sebenar-benar ucapan adalah Kitabullah, dan sebaik-baik petunjuk adalah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, seburuk-buruk perkara adalah "Muhdatsaat" (Hal baru dalam agama yang diadakan tanpa da petunuk sebelumnya dari Allah atau Nabi), dan setiap 'Muhdatsaat' adalah bid'ah. Setiap yang bid'ah adalah kesesatan sedang setiap kesesatan berakhir ke Neraka.
Wa ba'du.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Qishshatu al-Masiihi ad-Dajjaali wa Nuzuuli 'Isa 'alaihish shalaatu was salaamu wa Qatlihi Iyyaahu, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah, Penerbit: Maktabah al-Islamiyyah, 'Amman - Yordan, Cetakan I, 1421 H, Judul terjemahan: Kisah dajjal dan turunnya 'Isa 'alaihis salam untuk membunuhnya, Penerjemah: Beni Sarbeni, Penerbit: Pustaka Imam asy-Syafi'i, Cetakan I, 1426 H/ 2005 M.