Skip to main content

Mengimani Adanya Kebangkitan | Rukun Kelima: Iman Kepada Hari Akhir | Rukun Iman yang Enam | Tingkatan Kedua: Iman | Tingkatan-tingkatan Din | Syarah Tsalatsatul Ushul

Syarh Tsalaatsatil Ushuul.

Syarah Tsalaatsatul Ushuul.
Mengenal Allah, Rasul dan Dinul Islam.
Penjelasan Singkat Tentang Ilmu-ilmu yang Wajib Diketahui Setiap Muslim.

Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullah.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah.

Syaikh Fahd bin Nashir bin Ibrahim as-Sulaiman.

Syarah Tsalatsatul Ushul.

Kedua.

Ma'rifatud Din.
Mengenal Dinul Islam.

5) Yang dimaksud dengan Hari Akhir adalah hari Kiamat, di mana ketika itu seluruh manusia dibangkitkan untuk dihisab dan diberi balasan. Dinamakan hari Akhir karena tidak ada hari lagi sesudahnya. Ketika itu para penghuni Surga maupun penghuni Neraka menetap pada tempatnya masing-masing.

Iman kepada hari Akhir meliputi tiga hal:

Pertama: Mengimani adanya 'kebangkitan' (ba'ts), yaitu dihidupkannya kembali orang-orang yang sudah mati tatkala ditiupkannya sangkakala untuk kedua kalinya. Pada hari itu seluruh manusia bangkit untuk menghadap kepada Rabb semesta alam dalam keadaan telanjang kaki tanpa alas kaki, telanjang badan tanpa mengenakan penutup, serta masih berkulup tanda disunat. Allah 'Azza wa Jalla berfirman:

"...sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati. Sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya." (Al-Anbiya' [21]: 104)

Kebangkitan merupakan kebenaran yang sudah pasti, dan ini telah ditunjukkan oleh Kitab, Sunah serta ijmak kaum Muslimin.

Allah 'Azza wa Jalla berfirman:

"Kemudian sesungguhnya sesudah itu kamu sekalian benar-benar akan mati. Setelah itu kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) pada hari Kiamat." (Al-Mukminun [23]: 15-16)

Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam telah bersabda:

"Pada hari Kiamat, seluruh manusia akan dihimpun dalam keadaan tanpa alas kaki dan masih berkulup (belum sunat)." (Mutafaq 'alaih) (44)

Kaum Muslimin juga telah berijmak mengenai kepastian adanya kebangkitan itu. Ini sesuai dengan hikmah Allah 'Azza wa Jalla yang menjadikan 'tempat kembali' (akhirat) bagi makhluknya ini, untuk kemudian Dia memberikan balasan kepada mereka atas apa yang telah dibebankan-Nya kepada mereka melalui lisan para Rasul-Nya. Allah 'Azza wa Jalla berfirman:

"Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu dengan sia-sia saja, dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?!" (Al-Mukminun [23]: 115)

Kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam, Allah 'Azza wa Jalla berfirman,

"Sesungguhnya yang telah mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al-Quran benar-benar akan mengembalikanmu ke tempat kembali..." (Al-Qashash [28]: 85)

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Catatan Kaki:

44. HR. Bukhari, Kitabur Riqaq, bab "Kaifal Hasyr", dan Muslim dalam Kitabul Jannah, bab "Ad-Dunya wa Bayanul Mahsyar Yaumal Qiyamah".

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Syarh Tsalaatsatil Ushuul, Penulis Matan: Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullah, Penulis Syarah: Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah, Penyusun: Syaikh Fahd bin Nashir bin Ibrahim as-Sulaiman, Penerbit: Darul Tsarya, Riyadh - Kerajaan Arab Saudi, Cetakan III, Tahun 1997 M, Judul Terjemahan: Syarah Tsalaatsatul Ushuul (Mengenal Allah, Rasul dan Dinul Islam, Penjelasan Singkat Tentang Ilmu-ilmu yang Wajib Diketahui Setiap Muslim), Penerjemah: Hawin Murtadlo, Salafuddin Abu Sayyid, Editor: Muhammad Albani, Penerbit: Al-Qowam, Sukoharjo - Indonesia, Cetakan XIII, Maret 2016 M.

===

Wakaf dari Ibu Anny - Jakarta untuk Perpustakaan Baitul Kahfi Tangerang.
Semoga Allah menjaganya dan memudahkan segala urusan kebaikannya.

===

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Popular posts from this blog