Skip to main content

Syarah Al-Qawa'id Al-Arba' (2/4)

Syarah Al-Qawa'id Al-Arba' (Syarah Mutun Al-Aqidah).

Syarah Al-Qawa'id Al-Arba'.

Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah.

Syaikh Saad bin Nashir Asy-Syatsriy hafizhahullah (Dewan Penasihat Kerajaan Saudi Arabia dan Mantan Anggota Haiah Kibaril Ulama).

Muflih Safitra.

Syarah (Penjelasan) Al-Qawa'id Al-Arba' (2/4).

Pertama, pengakuan bahwa nikmat tersebut datang dari Allah Subhanahu wa Ta'ala semata, bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala yang memberikannya, dan ini dilakukan di dalam hati.

Kedua, menyebutkan atau mengabarkan nikmat yang Allah Subhanahu wa Ta'ala berikan tersebut kepada orang lain, dengan menyandarkannya hanya kepada Allah. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu kabarkan." (QS. Adh-Dhuha [93]: 11)

Ketiga, menggunakan nikmat tersebut pada hal-hal yang diridhai Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Dengan kata lain, syukur itu mencakup ungkapan hati, perkataan lisan dan amalan anggota badan. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

"Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur." (QS. Saba' [34]: 13)

Ini menjadi dalil bahwa amal anggota badan adalah bagian dari kesyukuran.

* "وإذا ابتلي صبر" (...dan jika diuji akan bersabar).

Al-Ibtilaa' (ujian) maknanya adalah cobaan. Ujian yang diberikan kepada hamba bisa dalam bentuk tertahannya suatu kenikmatan bagi mereka, atau terjadinya pada mereka sesuatu yang tidak mereka sukai.

Ujian itu tidak menunjukkan rendahnya derajat seseorang. Justru adanya ujian menunjukkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala ingin mensucikan seorang hamba dan membersihkannya dari dosa-dosanya. Oleh karena itu, Allah Subhanahu wa Ta'ala mengatakan kepada Nabi-Nya Shallallahu 'alaihi wa Sallam, para sahabat beliau yang mulia dan kita semua yang hidup setelah mereka,

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah [2]: 155)

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Syarah Al-Qawa'id Al-Arba' (Syarah Mutun Al-Aqidah), Penulis Matan: Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab, Penulis Syarah: Syaikh Saad bin Nashir Asy-Syatsriy hafizhahullah (Dewan Penasihat Kerajaan Saudi Arabia dan Mantan Anggota Haiah Kibaril Ulama), Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Syarah Al-Qawa'id Al-Arba', Penerjemah: Muflih Safitra, Penerbit: Naashirussunnah, Jakarta - Indonesia, Cetakan ke-1, Rabi'ul Akhir 1437 H/ Februari 2016 M.

===

Wakaf dari Ibu Anny - Jakarta untuk Perpustakaan Baitul Kahfi Tangerang. Semoga Allah menjaganya dan memudahkan segala urusan kebaikannya.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog