Syarah Tsalaatsatul Ushuul.
Mengenal Allah, Rasul dan Dinul Islam.
Penjelasan Singkat Tentang Ilmu-ilmu yang Wajib Diketahui Setiap Muslim.
Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullah.
Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah.
Syaikh Fahd bin Nashir bin Ibrahim as-Sulaiman.
Syarah Tsalatsatul Ushul.
Ketiga.
Ma'rifatun Nabi.
Mengenal Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam.
Allah telah mewajibkan atas seluruh hamba untuk mengkufuri thaghut dan untuk beriman kepada Allah. Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan thaghut adalah apa saja yang diperlakukan oleh hamba secara melampaui batas; berupa sesuatu yang disembah (diibadahi), diikuti maupun yang ditaati. 1)
Syarah:
1) Syaikhul Islam (Muhammad bin Abdul Wahab) rahimahullah memaksudkan bahwa tauhid itu tidak akan sempurna kecuali dengan mengibadahi Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya, serta dengan menjauhi thaghut.
Allah telah mewajibkan hal itu kepada seluruh hamba. Sedangkan kata thaghut di sini merupakan pecahan dari kata thughyan yang punya arti melampaui batas. Di antara contohnya adalah firman Allah 'Azza wa Jalla,
"Sesungguhnya Kami, tatkala air telah 'melampaui batas', maka Kami bawa (nenek moyang) kamu ke dalam bahtera." (Al-Haqqah [69]: 11)
Maksudnya, ketika air itu telah melampaui batas yang normal (meluap melampaui batas), maka Kami bawa (nenek moyang) kalian ke dalam bahtera.
Menurut istilah, pengertian thaghut yang paling tepat adalah sebagaimana yang dikemukakan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah, yaitu apa saja yang diperlakukan secara melampaui batas oleh seorang hamba (manusia); berupa sesuatu yang disembah, diikuti dan ditaati. Yang dimaksud dengan yang disembah, diikuti dan ditaati di sini adalah selain orang-orang shalih. Orang-orang shalih itu bukan thaghut, sekalipun mereka disembah, diikuti, atau ditaati. Berhala-berhala yang disembah selain Allah, itulah thaghut. Para ulama su' yang menyeru kepada kesesatan dan kekufuran, atau menyeru untuk menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah atau mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah, maka mereka itu adalah para thaghut. Orang-orang yang menggoda para pemimpin atau penguasa untuk keluar dari syariat Islam untuk berganti menggunakan tatanan-tatanan yang mereka impor, yang menyelisihi tatanan agama Islam, maka mereka itu adalah para thaghut. Sebab, mereka ini telah melampaui batasnya. Batasan seorang alim (ulama) adalah mengikuti apa yang dibawa oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, karena pada hakikatnya ulama itu adalah pewaris para Nabi. Para ulama itu mewarisi para Nabi dalam mengurus umat para Nabi itu, baik berkenaan dengan ilmu, amal, akhlak, serta dakwah maupun ta'lim. Jika para ulama itu telah melampaui batasan ini, lalu mereka justru menggoda para penguasa untuk keluar dari syariat Islam dengan berganti menggunakan tatanan-tatanan (nizham) semacam itu; maka mereka ini adalah para thaghut. Sebab, mereka telah melampaui batas yang diwajibkan atas mereka, yaitu mengikuti syariat.
Baca selanjutnya:
Daftar Isi Buku Ini.
Daftar Buku Perpustakaan Ini.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Syarh Tsalaatsatil Ushuul, Penulis Matan: Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullah, Penulis Syarah: Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah, Penyusun: Syaikh Fahd bin Nashir bin Ibrahim as-Sulaiman, Penerbit: Darul Tsarya, Riyadh - Kerajaan Arab Saudi, Cetakan III, Tahun 1997 M, Judul Terjemahan: Syarah Tsalaatsatul Ushuul (Mengenal Allah, Rasul dan Dinul Islam, Penjelasan Singkat Tentang Ilmu-ilmu yang Wajib Diketahui Setiap Muslim), Penerjemah: Hawin Murtadlo, Salafuddin Abu Sayyid, Editor: Muhammad Albani, Penerbit: Al-Qowam, Sukoharjo - Indonesia, Cetakan XIII, Maret 2016 M.
===
Wakaf dari Ibu Anny - Jakarta untuk Perpustakaan Baitul Kahfi Tangerang.
Semoga Allah menjaganya dan memudahkan segala urusan kebaikannya.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!