Skip to main content

Syarah Al-Qawa'id Al-Arba' (7)

Syarah Al-Qawa'id Al-Arba' (Syarah Mutun Al-Aqidah).

Syarah Al-Qawa'id Al-Arba'.

Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah.

Syaikh Saad bin Nashir Asy-Syatsriy hafizhahullah (Dewan Penasihat Kerajaan Saudi Arabia dan Mantan Anggota Haiah Kibaril Ulama).

Muflih Safitra.

Syarah (Penjelasan) Al-Qawa'id Al-Arba' (7).

Penulis melanjutkan,

Kaidah kedua:

Orang-orang kafir (musyrikin) yang diperangi oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam tersebut berkata, "Kami tidak berdoa kepada mereka (sembahan-sembahan selain Allah seperti Nabi, orang shalih, dan lain-lain) dan tidak pula menghadapkan wajah kami kepada mereka, kecuali supaya kami didekatkan kepada Allah dan mendapatkan syafaat mereka."

Dalil yang memperjelas tentang harapan mereka agar didekatkan kepada Allah:

"Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): 'Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.' Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang masalah yang mereka berselisih di dalamnya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat kufur." (QS. Az-Zumar [39]: 3)

Adapun dalil yang menjelaskan tentang harapan mereka agar diberi syafa'at:

"Dan mereka menyembah sesuatu selain Allah yang sebenarnya tidak dapat mendatangkan mudharat ataupun manfaat kepada mereka dan mereka berkata: 'Mereka itu adalah pemberi syafaat kepada kami di sisi Allah.'" (QS. Yunus [10]: 18)

Syarah.

* "القاردة الثانية" (Kaidah kedua).

Kaidah kedua adalah orang-orang musyrik yang diperangi oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam dahulu juga mengatakan, "Kami tidak berdoa kepada yang selain Allah Subhanahu wa Ta'ala, kecuali supaya didekatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan mendapat syafaat mereka."

Kaidah ini membantah pemahaman orang-orang yang berbuat syirik (menyembah selain Allah Subhanahu wa Ta'ala seperti Nabi, orang shalih, dan lain-lain, -pent) dan menjelaskan bahwa semua argumentasi yang dipakai untuk mengklaim adanya syafaat dari orang atau benda yang mereka sembah hanyalah argumentasi batil yang tidak berharga.

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Syarah Al-Qawa'id Al-Arba' (Syarah Mutun Al-Aqidah), Penulis Matan: Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab, Penulis Syarah: Syaikh Saad bin Nashir Asy-Syatsriy hafizhahullah (Dewan Penasihat Kerajaan Saudi Arabia dan Mantan Anggota Haiah Kibaril Ulama), Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Syarah Al-Qawa'id Al-Arba', Penerjemah: Muflih Safitra, Penerbit: Naashirussunnah, Jakarta - Indonesia, Cetakan ke-1, Rabi'ul Akhir 1437 H/ Februari 2016 M.

===

Wakaf dari Ibu Anny - Jakarta untuk Perpustakaan Baitul Kahfi Tangerang. Semoga Allah menjaganya dan memudahkan segala urusan kebaikannya.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog