Syarah Al-Qawa'id Al-Arba'.
Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah.
Syaikh Saad bin Nashir Asy-Syatsriy hafizhahullah (Dewan Penasihat Kerajaan Saudi Arabia dan Mantan Anggota Haiah Kibaril Ulama).
Muflih Safitra.
Syarah (Penjelasan) Al-Qawa'id Al-Arba' (11/4).
* Ada yang berkata, "Tapi kan perbuatan dan keyakinan seperti ini sudah ada dari zaman dahulu turun-temurun. Para ulama dalam Islam ini pun dari dahulu membolehkannya dan tidak mengingkarinya."
Maka kita jawab, "Ini adalah klaim dusta. Justru sebaliknya, para ulama dari semua madzhab dari zaman dahulu mengingkarinya dan menerangkan bahwa perbuatan dan keyakinan seperti ini bertentangan dengan syariat."
Kalau seseorang menelaah kitab-kitab yang ditulis mengenai masalah ini, ia akan dapati para ulama secara sharih (tegas) mengatakan bahwa ini semua perbuatan syirik dan keyakinan seperti ini menyelisihi syariat.
Kalau mereka menelaah berbagai kitab fiqh pada bab shalat dan bab ar-riddah (keluarnya seseorang dari Islam/ murtad), ia akan dapati berbagai contoh di mana para ulama menegaskan bahwa penyembahan kubur para wali atau penyembahan gua-gua dan semacamnya termasuk kemurtadan dari Islam.
Kalau seseorang menghitung jumlah tulisan para ulama syari'ah khusus mengenai masalah ini, ia akan mendapati jumlahnya sangat banyak. Jika sebagian ulama tidak bicara mengenai masalah ini, itu bukan berarti menyetujui, melainkan mencukupkan bantahan yang telah dikeluarkan oleh ulama selain mereka.
Kesimpulannya, manusia tidak membutuhkan perbuatan-perbuatan syirik di atas. Karena itu semua akan membuat mereka terjatuh ke dalam syirik besar yang mengeluarkan mereka dari agama Islam, karena mereka telah memalingkan ibadah kepada yang selain Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tidak boleh pula membenarkan perbuatan syirik tersebut dengan alasan adanya orang Islam yang melakukannya. Sebaliknya, justru sudah selayaknya ia membantah perbuatan ini dengan dalil-dalil dari Al-Qur'an dan sunnah.
Penutup.
Demikian risalah ini ditulis dengan ringkas, namun mencakup kaidah-kaidah yang penting dan memiliki makna yang luas. Ini sekaligus mencerminkan ilmu yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah dalam masalah pokok-pokok agama, mengetahui penjelasan dan implementasinya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala mengampuni dosanya dan melapangkan kuburnya.
Saya memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar memberikan taufik kepada kita sekalian dalam kebaikan dunia dan akhirat, dan menjadikan kita orang-orang yang diberi petunjuk. Saya juga memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar memperbaiki keadana umat Islam ini, membimbing mereka ke dalam agama Islam ini dengan sebaik-baik bimbingan, dan menjauhkan mereka dari kejahilan dan kesyirikan. Selain itu, saya juga memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar memperbaiki kondisi pemimpin umat Islam dan memberikan taufik kepada mereka dalam melaksanakan kebaikan.
Wallahu a'lam bishshawab...
Semoga keselamatan dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam, keluarga beliau, dan para pengikutnya sekalian.
Daftar Isi Buku Ini.
Daftar Buku Perpustakaan Ini.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Syarah Al-Qawa'id Al-Arba' (Syarah Mutun Al-Aqidah), Penulis Matan: Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab, Penulis Syarah: Syaikh Saad bin Nashir Asy-Syatsriy hafizhahullah (Dewan Penasihat Kerajaan Saudi Arabia dan Mantan Anggota Haiah Kibaril Ulama), Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Syarah Al-Qawa'id Al-Arba', Penerjemah: Muflih Safitra, Penerbit: Naashirussunnah, Jakarta - Indonesia, Cetakan ke-1, Rabi'ul Akhir 1437 H/ Februari 2016 M.
===
Wakaf dari Ibu Anny - Jakarta untuk Perpustakaan Baitul Kahfi Tangerang. Semoga Allah menjaganya dan memudahkan segala urusan kebaikannya.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!