Skip to main content

Bantahan Terhadap Orang-orang yang Mengingkari Kebangkitan (5) | Rukun Kelima: Iman Kepada Hari Akhir | Rukun Iman yang Enam | Tingkatan Kedua: Iman | Tingkatan-tingkatan Din | Syarah Tsalatsatul Ushul

Syarh Tsalaatsatil Ushuul.

Syarah Tsalaatsatul Ushuul.
Mengenal Allah, Rasul dan Dinul Islam.
Penjelasan Singkat Tentang Ilmu-ilmu yang Wajib Diketahui Setiap Muslim.

Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullah.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah.

Syaikh Fahd bin Nashir bin Ibrahim as-Sulaiman.

Syarah Tsalatsatul Ushul.

Kedua.

Ma'rifatud Din.
Mengenal Dinul Islam.

Ketiga: Adzab kubur maupun kenikmatannya dan keluasan maupun kesempitannya hanya dapat dimengerti oleh si mayit. Ini seperti halnya orang tidur yang bermimpi berada dalam sebuah tempat sempit yang menjijikkan, atau dalam sebuah tempat luas yang menyenangkan; namun demikian, orang lain tetap demikian melihatnya tak berubah sama sekali dari tidurnya, dan tetap saja berada di kamarnya sedang berselimut di atas ranjang. Nabi (Shallallahu 'alaihi wa Sallam) pernah mendapatkan wahyu ketika beliau berada di tengah-tengah para sahabat. Beliau mendengar wahyu, sedangkan para sahabat tidak mendengarnya. Kadang juga datang seorang Malaikat kepada beliau dengan menjelma seorang lelaki, lalu bicara kepada beliau, namun para sahabat tidak ada yang melihat Malaikat dan juga tidak mendengarnya.

Keempat: Penangkapan (pengetahuan) manusia itu terbatas, sebatas yang diizinkan oleh Allah 'Azza wa Jalla untuk dapat mengetahuinya, dan tidak mungkin dapat menangkap segala yang ada. Langit yang tujuh serta bumi dan seisinya, dan juga segala sesuatu yang ada bertasbih memuji Allah dengan tasbih secara hakiki yang terkadang diperdengarkan oleh Allah kepada siapa yang Dia kehendaki di antara makhluk-Nya. Sekalipun demikian, hal itu tertutup bagi kita.

Mengenai hal itu, Allah berfirman:

"Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, akan tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka..." (Al-Isra' [17]: 44)

Demikian halnya dengan setan dan jin yang melakukan perjalanan di muka bumi ini pulang dan pergi. Ada sekelompok jin yang datang kepada Rasulullah (Shallallahu 'alaihi wa Sallam) dan mendengarkan bacaan Al-Quran beliau dengan khidmat. Selanjutnya, mereka kembali kepada kaum mereka untuk menyampaikan peringatan (dakwah). Meskipun demikian yang terjadi, namun mereka semua tidak dapat kita lihat. Tentang hal ini, Allah berfirman:

"Hai Bani Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari Surga. Ia menanggalkan pakaian Adam dan Hawa dari kedua badan masing-masing untuk memperlihatkan kepada keduanya aurat kedua-duanya. Sesungguhnya setan dan pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu sebagai 'wali' bagi orang-orang yang tidak beriman." (Al-A'raf [7]: 27)

Jika manusia ini tidak bisa menangkap segala yang ada, maka ia tidak boleh mengingkari perkara-perkara gaib yang telah ditetapkan oleh syara', sekalipun ia tidak mampu menangkap hal yang gaib itu.

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Syarh Tsalaatsatil Ushuul, Penulis Matan: Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullah, Penulis Syarah: Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah, Penyusun: Syaikh Fahd bin Nashir bin Ibrahim as-Sulaiman, Penerbit: Darul Tsarya, Riyadh - Kerajaan Arab Saudi, Cetakan III, Tahun 1997 M, Judul Terjemahan: Syarah Tsalaatsatul Ushuul (Mengenal Allah, Rasul dan Dinul Islam, Penjelasan Singkat Tentang Ilmu-ilmu yang Wajib Diketahui Setiap Muslim), Penerjemah: Hawin Murtadlo, Salafuddin Abu Sayyid, Editor: Muhammad Albani, Penerbit: Al-Qowam, Sukoharjo - Indonesia, Cetakan XIII, Maret 2016 M.

===

Wakaf dari Ibu Anny - Jakarta untuk Perpustakaan Baitul Kahfi Tangerang.
Semoga Allah menjaganya dan memudahkan segala urusan kebaikannya.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog