Cara membuat tajin barley:
Persiapkan jelai dan air 5 kali berat jelai, tempatkan dalam panci bersih dan masak di bawah suhu sedang sampai hanya seperlima dari air tetap dalam panci (contoh dapat 1 kg jelai dimasak dengan 5 liter air sampai air menyusut jadi 1 liter saja). Kemudian disaring (butir barley dipisahkan dengan saringan) dan digunakan sebanyak yang dibutuhkan.
Saat demam dikompres dengan air atau parutan bawang merah agar demam tidak melebihi batas toleransi, karena kondisi paling berbahaya pada anak yang demam adalah kejang atau stuip (step) kala demam tidak dapat dikontrol. Sementara menurut Imam adz-Dzahabi rohimahuLLOOH, demam ini sebenarnya berguna untuk mematangkan campuran keras atau juga mengatasi sakit usus.
Jika demam dengan kondisi tidak mau makan dan lemah atau bahkan hingga pingsan jangan paksakan pasien untuk makan. Untuk menyadarkan dari pingsan dapat diberikan bau-bauan seperti raihan atau kemangi atau bawang merah di hidungnya. Setelah siuman dapat diminumkan air mawar atau apel dapat meningkatkan selera makan.
Untuk meningkatkan selera makan juga dapat diberikan anggur atau apel terlebih dahulu dengan diawali menghisap-hisap buah tersebut.
Sementara Ibnu Muflih berpendapat, wewangian mempunyai efek positif dalam menjaga kesehatan, karena ia merupakan nutrisi (makanan) ruh. Sedangkan ruh adalah kendaraan bagi stamina sehingga stamina akan meningkat dengan wewangian (bau harum).
Jika sudah dapat mengkonsumsi makanan, utamakan yang lembut seperti talbinah yang diseduh dengan madu atau bubur nasi. Jika sudah tidak mengalami demam tetapi tubuh masih lemah bisa dengan talbinah atau bubur nasi bersama sup umbi bit agar stamina kembali terdongkrak.
Selain itu dapat mengkonsumsi pisang campur madu agar cepat mendapatkan nutrisi, karena madu berfungsi melemaskan lambung dan menetralisir efek negatif yang ditimbulkan pisang. Sebaiknya jus pisang campur madu diberikan bersama minuman sakanjabin.
Sedangkan untuk meredakan insomnia dapat menggunakan basil (raihan) yang banyak dijual di swalayan. Bila tidak ada dapat diganti dengan daun kemangi. Ibnu Muflih al-Maqdisi berpendapat raihan menghilangkan debar-debar jantung yang menyebabkan insomnia (susah tidur).
Masih menurut al-Maqdisi, bila diminum sebanyak setengah mitsqol (1 mitsqol = 4,25 gram) biji roihan atau kemangi dapat mengobati penyakit qulang (sakit perut yang disebabkan karena infeksi usus dengan gejala nyeri yang sangat menyakitkan, disertai susah buang air besar (sembelit) dan susah buang angin.
Kondisi tifus yang menyebabkan sembelit dan terperangkapnya gas dapat diatasi dengan biji roihan atau biji kemangi.
Sementara apabila terjadi diare, dapat diberikan alternatif pengobatan berupa kulit delima, adas sowa dan biji roihan. Campurkan masing-masing 100 gram biji roihan (basil), kulit delima kering dan biji adas sowa, bersihkan dan saring dengan benar, kemudian giling dan campurkan, ambil satu sendok makan 3 kali sehari diminum dengan sakanjabin.
Sementara untuk peradangan usus agar pulih kembali dapat diberikan ramuan kunyit campur madu atau juga sambiloto.
Apabila terjadi komplikasi, tentukan dulu jenis komplikasinya, jika disertai pembengkakan liver dan limpa berikan sakanjabin bersama tajin jelai dengan perbandingan satu banding setengah antara air jelai dan madu.
Perawatan dan pengaturan makan (himyah)
Bagi penderita tifus untuk sementara jangan diberikan kurma, apalagi yang kering karena bisa menyebabkan dehidrasi, terutama pada orang demam menurut Imam adz-Dzahabi dapat juga menyebabkan sakit kepala. Hindari juga pemberian semangka, karena buah ini mengandung gas. Hindari sayuran yang banyak mengandung serat karena akan menambah luka pada usus.
Selain itu ketika demam menurut Imam adz-Dzahabi jangan mengkonsumsi susu atau keju. Banyak makan yang manis-manis juga bisa menyebabkan demam. WALLOOHU a'lam.
TB / Berbagai sumber
===
Sumber:
Tabloid Bekam Edisi 15/ Tahun ke-3/ Tahun 2012
===
Layanan gratis estimasi biaya rangka atap baja ringan, genteng metal, dan plafon gypsum:
http://www.bajaringantangerang.com
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT