Skip to main content

'Ibadah 'umroh selangkah demi selangkah (2) | Dana Talangan Haji

al-Fiqih al-Islaamii

'Ibadah 'umroh selangkah demi selangkah (2)

Disusun oleh Ustadz Abu Minhal hafizhohuLLOOH

1. Bersiap ihrom 'umroh

Makna ihrom adalah berniat memasuki 'ibadah hajji atau 'umroh. Orangnya disebut muhrim. Dengan niat ini, maka larangan-larangan ihrom mulai berlaku sampai tahallul (dengan mencukur). Setelah tahallul, seseorang kembali ke kondisi halal melakukan hal-hal yang terlarang sebelumnya.

Langkah-langkah berihrom untuk 'umroh:

1) Berangkat dari tanah air menuju Jeddah atau langsung di Madinah di Kerajaan Saudi Arobia.

2) Setelah di kota Madinah, maka orang yang ingin ber'umroh memulai 'ibadah 'umrohnya dari miqot penduduk Madinah yaitu Dzul Hulaifah (Bir Ali).

3) Apabila langsung menuju Makkah dan melewati salah satu dari lima miqot yang ditetapkan Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam, maka berihrom darinya. Biasanya di pesawat terbang diberitahu kalau mendekati miqot agar bersiap-siap ihrom. Diperbolehkan mengenakan kain ihrom di pesawat atau sebelum naik pesawat.

4) Jama'ah yang mampir ke Madinah, apabila ingin ber'umroh berangkat ke miqot Dzul Hulaifah yang sekarang dikenal dengan nama Bir 'Ali. Disunnahkan bagi yang berihrom untuk mandi dahulu lalu berniat 'umroh saat di Dzul Hulaifah, teapt ketika bis akan berangkat meninggalkan masjid miqot, selama belum melewati miqot dengan mengucapkan:

Labbay-ka 'umrotan.
Aku memenuhi panggilan-MU untuk menunaikan 'umroh.

5) Mulai membaca talbiyah.

Talbiyah diucapkan dengan membaca:

Labbay-kaLLOOHUmma labbaik, labbay-ka laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni'mata lakal mulk, laa syariika lak.
Aku datang memenuhi panggilan-MU ya ALLOH, aku datang memenuhi panggilan-MU, tidak ada sekutu bagi-MU, ya ALLOH aku penuhi panggilan-MU. Sesungguhnya segala puji dan kebesaran untuk-MU semata-mata, segenap kerajaan untuk-MU, tidak ada sekutu bagi-MU.

6) Disunnahkan bagi lelaki untuk membaca talbiyah dengan suara keras.

7) Talbiyah dibaca terus sepanjang perjalanan.

8) Sampai di Masjidil Harom, talbiyah dihentikan saat melihat Ka'bah dan akan memulai thowaf.

9) Memasuki Masjidil Harom dengan kaki kanan serta membaca do'a masuk masjid.

10) Ketika pertama kali melihat Ka'bah membaca:

ALLOOHUmma antas salaam, wa minkas salaam, fa hayyinaa ROBBAnaa bis salaam.
Ya ALLOH, ENGKAU Dzat Pemberi keselamatan, dari-MU keselamatan, maka hidupkanlah kami dengan keselamatan, wahai ROBB kami.

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Sumber:
Majalah as-Sunnah nomor 5/ tahun XVI, Syawwal 1433 H/ September 2012 M.

===

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog