Skip to main content

Daftar Isi | Adab Az Zifaf

أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ

Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati.

Adab Az Zifaf.
Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.

Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah.

Daftar Isi.

Mukadimah Edisi Baru.

Mukadimah Edisi Ketiga.

Mukadimah Edisi Kedua.

Mukadimah Edisi Pertama.

Adab Menikah.

1. Bersikap Lembut kepada Istri.

2. Memegang Ubun-ubun Istri dan Berdoa untuknya.

3. Shalat Dua Raka'at.

4. Doa Ketika Bersetubuh.

5. Cara Bersetubuh.

6. Haram Menyetubuhi Istri pada Dubur.

7. Berwudhu Bila Hendak Mengulangi Persetubuhan.

8. Mandi Lebih Baik, Bila Hendak Mengulang Persetubuhan.

9. Suami-Istri Mandi Bersama.

10. Berwudhu Setelah Bersetubuh Ketika Hendak Tidur.

11. Hukum Wudhu Bagi Orang Junub.

12. Orang Junub Boleh Tayamum Sebagai Ganti Wudhu.

13. Orang Junub Sebaiknya Mandi Dahulu Sebelum Tidur.

14. Haram Menyetubuhi Istri yang Sedang Haidh.

15. Kafarah Bagi Suami yang Menyetubuhi Istri yang Sedang Haidh.

16. Yang Halal Dilakukan Suami Terhadap Istrinya yang Sedang Haidh.

17. Kapan Istri yang Telah Selesai Haidh Boleh Disetubuhi?

18. Suami-Istri Boleh Melakukan 'Azl.

19. Lebih Baik Tidak Melakukan 'Azl.

20. Meluruskan Niat dalam Menikah.

21. Yang Dilakukan Suami-Istri Pagi Hari Setelah Melalui Malam Pertamanya.

22. Wajib Mempunyai Kamar Mandi di dalam Rumah.

23. Haram Membuka Rahasia Ranjang.

24. Wajib Mengadakan Walimah.

25. Adab-adab Walimah.

26. Boleh Mengadakan Walimah Tanpa Hidangan Daging.

27. Orang-orang Kaya Ikut Menyumbang dalam Acara Walimah.

28. Dalam Walimah Tidak Boleh Hanya Orang Kaya yang Diundang.

29. Wajib Mendatangi Undangan Walimah.

30. Wajib Memenuhi Undangan Walaupun Sedang Berpuasa.

31. Memutus Puasa Bila Menghadiri Jamuan Makan.

32. Puasa Sunnah Tidak Wajib Diganti.

33. Tidak Menghadiri Undangan Acara yang Mengandung Maksiat.

34. Hal-hal yang Disunnahkan Bagi Orang yang Menghadiri Undangan Walimah.

35. Ucapan "Semoga Harmonis dan Banyak Anak" adalah Ucapan Jahiliyah.

36. Pengantin Perempuan Boleh Ikut Menyuguhkan Jamuan untuk Para Tamu Laki-laki.

37. Bernyanyi dan Menabuh Rebana dalam Acara Pernikahan.

38. Menghadiri Tindakan yang Melanggar Syariat.

39. Wanita Haram Memakai Perhiasan Emas yang Bentuknya Melingkar.

- Bantahan Terhadap Syubhat-syubhat Berkenaan dengan Haramnya Emas bagi Wanita.

- Klaim Adanya Nasikh Terhadap Hadits-hadits di Muka dan Bantahannya.

- Bantahan Terhadap Orang yang Menolak Hadits-hadits yang Mengharamkan Perhiasan Emas bagi Kaum Wanita.

- Bantahan Terhadap Orang yang Beranggapan Bahwa Hadits-hadits Tersebut Berkenaan dengan Orang yang Belum Membayar Zakat.

- Bantahan Terhadap Orang yang Beranggapan Bahwa Hadits-hadits Tersebut Berkenaan dengan Larangan Orang yang Berhias dan Menampakkannya.

- Bantahan Terhadap Orang yang Menolak Hadits-hadits Tersebut dengan Perbuatan 'Aisyah.

- Bantahan Terhadap Orang yang Meninggalkan Hadits-hadits Tersebut Lantaran Tidak Tahu Ada Orang yang Mengamalkannya.

40. Kewajiban Mempergauli Istri dengan Baik.

41. Wasiat kepada Pasangan Suami-Istri.

- Kewajiban Wanita Melayani Suaminya.

Sumber-sumber Rujukan.

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: (أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ) Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, Penerbit: Dar As Salam, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1423 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Adab Az Zifaf, Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Abu Shafiya, Editor: Abu Hanief, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1425 H/ Maret 2004 M, Cetakan Ketiga.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT