Adabul Mufrad.
Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari rahimahullah.
Kitab Perbuatan Baik.
113. Bab Pertolongan Seseorang pada Saudaranya.
220. Abu Dzar berkata bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam ditanya, "Perbuatan apa yang paling baik?" Beliau menjawab:
"Beriman kepada Allah dan berjuang di jalan-Nya."
Lalu ditanya lagi, "Pembebasan budak yang bagaimana yang paling baik?" Beliau menjawab:
"Yang paling mahal harganya dan paling dicintai pemiliknya."
Bertanya lagi orang itu, "Bagaimana pendapatmu kalau saya tidak mampu melaksanakan sebagian dari perbuatan itu?" Beliau menjawab:
"Engkau bantu siapa yang melakukannya atau lakukanlah itu pada yang tidak melakukannya sama sekali (dengan mendorongnya untuk melakukannya)."
Orang itu bertanya lagi, "Bagaimana kalau saya tidak mampu?" Beliau menjawab:
"Jangan berbuat jelek pada manusia, sesungguhnya itu adalah sedekah, engkau bersedekah dengannya pada dirimu." (37)
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Catatan Kaki:
37. Dengan demikian menahan diri dari mendekati perbuatan jelek adalah membawa pahala bagi diri kita. Karena menahan diri adalah juga merupakan usaha sebagaimana juga usaha untuk melakukan kebaikan.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Adabul Mufrad, Penulis: Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari rahimahullah, Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Adabul Mufrad, Penerjemah: Muhammad Khalid Abri, Penerbit: Syiar Semesta, Surabaya - Indonesia, Cetakan Pertama, Mei 2004 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari rahimahullah.
Kitab Perbuatan Baik.
113. Bab Pertolongan Seseorang pada Saudaranya.
220. Abu Dzar berkata bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam ditanya, "Perbuatan apa yang paling baik?" Beliau menjawab:
"Beriman kepada Allah dan berjuang di jalan-Nya."
Lalu ditanya lagi, "Pembebasan budak yang bagaimana yang paling baik?" Beliau menjawab:
"Yang paling mahal harganya dan paling dicintai pemiliknya."
Bertanya lagi orang itu, "Bagaimana pendapatmu kalau saya tidak mampu melaksanakan sebagian dari perbuatan itu?" Beliau menjawab:
"Engkau bantu siapa yang melakukannya atau lakukanlah itu pada yang tidak melakukannya sama sekali (dengan mendorongnya untuk melakukannya)."
Orang itu bertanya lagi, "Bagaimana kalau saya tidak mampu?" Beliau menjawab:
"Jangan berbuat jelek pada manusia, sesungguhnya itu adalah sedekah, engkau bersedekah dengannya pada dirimu." (37)
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Catatan Kaki:
37. Dengan demikian menahan diri dari mendekati perbuatan jelek adalah membawa pahala bagi diri kita. Karena menahan diri adalah juga merupakan usaha sebagaimana juga usaha untuk melakukan kebaikan.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Adabul Mufrad, Penulis: Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari rahimahullah, Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Adabul Mufrad, Penerjemah: Muhammad Khalid Abri, Penerbit: Syiar Semesta, Surabaya - Indonesia, Cetakan Pertama, Mei 2004 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT