Usaha yang Terus-menerus dari Orang-orang yahudi untuk Membunuh para Nabi | Al-Baqarah, Ayat 87 | Shahih Tafsir Ibnu Katsir
Al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir.
Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri.
Shahih Tafsir Ibnu Katsir.
Al-Baqarah, Ayat 87.
Usaha yang Terus-menerus dari Orang-orang yahudi untuk Membunuh para Nabi 'alaihimus salaam.
Az-Zamakhsyari berkata tentang firman Allah, "Maka beberapa orang (di antara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh," "Dalam ayat ini Allah tidak mengatakan, "وَفَرِيْقًا قَتَلْتُمْ" (sebagian dari mereka telah kalian bunuh) dengan maksud untuk mengungkapkan tentang masa yang akan datang, karena mereka pun berusaha membunuh Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam dengan racun dan sihir. Dan ketika Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam sakit yang menyebabkan beliau wafat, beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda,
'Makanan khaibar (daging kambing yang dibubuhi racun oleh orang-orang yahudi) masih menyakitiku, dan ini adalah saat terputusnya urat nadiku.'" (328)
(Saya (penulis) katakan) hadits ini terdapat dalam kitab Shahiih al-Bukhari dan selainnya." (329)
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Catatan Kaki:
328. Ibnu 'Adi (III/ 1239). [Shahih: Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahiihul Jaami' (no. 5629), dari Sahabat Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu].
329. Fat-hul Baari (VII/ 737). [Al-Bukhari (no. 4428)].
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir, Penyusun: Tim Ahli Tafsir di bawah pengawasan Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, Penerbit: Daarus Salaam lin Nasyr wat Tauzi', Riyadh - Kerajaan Saudi Arabia, Cetakan terbaru yang telah direvisi dan disempurnakan, April 2000 M/ Muharram 1421 H, Judul terjemahan: Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari, Edit Isi: Abu Ahsan Sirojuddin Hasan Bashri Lc, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir, Jakarta - Indonesia, Cetakan Keempat Belas, Jumadal Awwal 1436 H/ Maret 2015 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri.
Shahih Tafsir Ibnu Katsir.
Al-Baqarah, Ayat 87.
Usaha yang Terus-menerus dari Orang-orang yahudi untuk Membunuh para Nabi 'alaihimus salaam.
Az-Zamakhsyari berkata tentang firman Allah, "Maka beberapa orang (di antara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh," "Dalam ayat ini Allah tidak mengatakan, "وَفَرِيْقًا قَتَلْتُمْ" (sebagian dari mereka telah kalian bunuh) dengan maksud untuk mengungkapkan tentang masa yang akan datang, karena mereka pun berusaha membunuh Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam dengan racun dan sihir. Dan ketika Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam sakit yang menyebabkan beliau wafat, beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda,
'Makanan khaibar (daging kambing yang dibubuhi racun oleh orang-orang yahudi) masih menyakitiku, dan ini adalah saat terputusnya urat nadiku.'" (328)
(Saya (penulis) katakan) hadits ini terdapat dalam kitab Shahiih al-Bukhari dan selainnya." (329)
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Catatan Kaki:
328. Ibnu 'Adi (III/ 1239). [Shahih: Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahiihul Jaami' (no. 5629), dari Sahabat Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu].
329. Fat-hul Baari (VII/ 737). [Al-Bukhari (no. 4428)].
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir, Penyusun: Tim Ahli Tafsir di bawah pengawasan Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, Penerbit: Daarus Salaam lin Nasyr wat Tauzi', Riyadh - Kerajaan Saudi Arabia, Cetakan terbaru yang telah direvisi dan disempurnakan, April 2000 M/ Muharram 1421 H, Judul terjemahan: Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari, Edit Isi: Abu Ahsan Sirojuddin Hasan Bashri Lc, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir, Jakarta - Indonesia, Cetakan Keempat Belas, Jumadal Awwal 1436 H/ Maret 2015 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT