Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari.
Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.
Ringkasan Shahih Bukhari.
Kitaabush Shalaah.
Kitab Shalat.
33. Bab: Mengerik Dahak dengan Tangan di Masjid.
217. Dari Abdullah bin Umar (radhiyallaahu 'anhuma), bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam melihat ludah (dalam riwayat lain: dahak 1/ 183) di dinding kiblat [ketika beliau sedang shalat di hadapan orang-orang], maka beliau mengeriknya (dalam riwayat lain: menggosoknya) [dengan tangannya 7/ 98]. Kemudian beliau berbalik menghadap orang-orang (dalam riwayat lain: lalu beliau memberikan nasihat kepada yang ada di masjid 2/ 62), beliau berkata [ketika berbalik], "Jika seseorang di antara kalian sedang shalat, maka janganlah ia meludah (dalam riwayat lain: janganlah ia membuang dahak) di depannya, karena sesungguhnya Allah di arah wajahnya ketika ia sedang shalat." [Ibnu Umar radhiyallaahu 'anhuma berkata, "Jika seseorang di antara kalian membuang dahak, maka hendaklah membuangnya di sebelah kirinya."]
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Mukhtashar Shahih Al Imam Al Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.
Ringkasan Shahih Bukhari.
Kitaabush Shalaah.
Kitab Shalat.
33. Bab: Mengerik Dahak dengan Tangan di Masjid.
217. Dari Abdullah bin Umar (radhiyallaahu 'anhuma), bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam melihat ludah (dalam riwayat lain: dahak 1/ 183) di dinding kiblat [ketika beliau sedang shalat di hadapan orang-orang], maka beliau mengeriknya (dalam riwayat lain: menggosoknya) [dengan tangannya 7/ 98]. Kemudian beliau berbalik menghadap orang-orang (dalam riwayat lain: lalu beliau memberikan nasihat kepada yang ada di masjid 2/ 62), beliau berkata [ketika berbalik], "Jika seseorang di antara kalian sedang shalat, maka janganlah ia meludah (dalam riwayat lain: janganlah ia membuang dahak) di depannya, karena sesungguhnya Allah di arah wajahnya ketika ia sedang shalat." [Ibnu Umar radhiyallaahu 'anhuma berkata, "Jika seseorang di antara kalian membuang dahak, maka hendaklah membuangnya di sebelah kirinya."]
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Mukhtashar Shahih Al Imam Al Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT