Skip to main content

Kesalahan-kesalahan yang Terjadi pada Orang yang Berkurban (8) | 60 Kesalahan dalam Ibadah Kurban

من أخطاءنا في العشر (عشر ذي الحجة).

Syaikh Muhammad bin Rosyid bin 'Abdulloh Al-Ghufaili.

60 Kesalahan dalam Ibadah Kurban.

Kesalahan-kesalahan yang Terjadi pada Orang yang Berkurban.

8. Kesalahan lainnya adalah:

Bahwasanya orang yang berkurban dengan sengaja mengusap punggung hewan sembelihannya, kemudian mengatakan, "Ya Alloh, jadikanlah pahalanya untuk kedua orang tuaku meski keduanya telah meninggal dunia."

Di sini ia telah mengalami 3 kesalahan:

Yang pertama, ia belum menyebut nama Alloh, ketika menyembelih, dan wajib atasnya untuk menyebut-Nya ketika menyembelih seraya berkata:

بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Bismillaahi walloohu akbar.

"Dengan menyebut nama Alloh dan Alloh Maha Besar." (22)

Jika ia lupa maka tidak mengapa, tetapi jika ia meninggalkannya dengan sengaja maka ia berdosa.

Yang kedua, mengusap punggung sembelihan itu tidak ada dalil riwayatnya dan belum pernah didapatkan hadits dari Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam mengenai hal itu, tiada pula dalil dari para sahabat rodhiyallohu 'anhum.

Yang ketiga, doa dengan lafal:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ ثَوَا بَهَا لِفُلاَنٍ

Alloohummaj'al tsawaabahaa lifulaanin.

"Ya Alloh, jadikanlah pahalanya untuk si Fulan."

Ini tidak ada riwayatnya dan ini merupakan perkara yang diada-adakan (bid'ah). Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam telah bersabda:

مَنْ أَحْدَثَ فِيْ أَمْرِنَا هَاذَا مَالَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ

Man ahdatsa fii amrinaa haadzaa maa laisa minhu fahuwa roddun.

"Barangsiapa yang mengada-adakan pada urusanku ini yang tidak ada perintahnya maka itu akan tertolak." (HR. Bukhori dan Muslim)

Maka yang benar atau doa yang diterima adalah ketika menyembelihnya dengan cara seperti tersebut dalam hadits 'Aisyah rodhiyallohu 'anhuma, "Rosululloh mengambil seekor domba, membaringkannya kemudian menyembelihnya, kemudian berdoa:

بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ عَنْ مُحَمَّدٍ وَاَلِ مُحَمَّدٍ وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ

Bismillaahi, Alloohumma taqobbal 'an muhammadin wa aali muhammadin wa min ummati muhammadin.

(Dengan nama Alloh, ya Alloh terimalah ini dari Muhammad dan keluarga Muhammad dan dari umat Muhammad), kemudian beliau menyembelihnya.

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Catatan Kaki:

22) Telah shohih dari Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam bahwa beliau menyebut nama-Nya dan bertakbir, Bukhori nomor 5238 dan nomor 5235, Muslim nomor 1966 dengan lafadz "samma wa kabbara".

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: من أخطاءنا في العشر (عشر ذي الحجة), Penulis: Syaikh Muhammad bin Rosyid bin 'Abdulloh Al-Ghufaili, Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Ibadah Kurban, Keutamaan dan Koreksi Atas Berbagai Kesalahannya, 60 Kesalahan dalam Ibadah Kurban, Penerjemah: Muhammad Basyirun, Editor: Irwan Raihan, Muhammad Albani, Penerbit: Al-Qowam, Solo - Indonesia, Cetakan I, Desember 2004 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT