Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari.
Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.
Ringkasan Shahih Bukhari.
Kitaabush Shalaah.
Kitab Shalat.
33. Bab: Mengerik Dahak dengan Tangan di Masjid.
216. Dari Anas (radhiyallaahu 'anhu), bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam melihat dahak di arah Kiblat, {hal ini tidak disukai beliau} sehingga tampak pada wajah beliau. Beliau pun berdiri lalu mengeriknya dengan tangan beliau, seraya berkata, "Sesungguhnya apabila seseorang berdiri mengerjakan shalat, maka sebenarnya ia bermunajat kepada Tuhannya. Ketahuilah, bahwa Tuhannya itu di antara dirinya dan kiblat, maka janganlah seseorang di antara kalian mengeluarkan dahak pada arah kiblatnya, [tidak juga di sebelah kanannya 1/ 107], tapi di sebelah kirinya atau di bawah telapak kakinya [yang kiri 1/ 135]." Kemudian beliau meraih ujung serbannya lalu meludah di dalamnya dan melipatnya, seraya berkata, "Atau melakukan seperti ini."
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Mukhtashar Shahih Al Imam Al Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.
Ringkasan Shahih Bukhari.
Kitaabush Shalaah.
Kitab Shalat.
33. Bab: Mengerik Dahak dengan Tangan di Masjid.
216. Dari Anas (radhiyallaahu 'anhu), bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam melihat dahak di arah Kiblat, {hal ini tidak disukai beliau} sehingga tampak pada wajah beliau. Beliau pun berdiri lalu mengeriknya dengan tangan beliau, seraya berkata, "Sesungguhnya apabila seseorang berdiri mengerjakan shalat, maka sebenarnya ia bermunajat kepada Tuhannya. Ketahuilah, bahwa Tuhannya itu di antara dirinya dan kiblat, maka janganlah seseorang di antara kalian mengeluarkan dahak pada arah kiblatnya, [tidak juga di sebelah kanannya 1/ 107], tapi di sebelah kirinya atau di bawah telapak kakinya [yang kiri 1/ 135]." Kemudian beliau meraih ujung serbannya lalu meludah di dalamnya dan melipatnya, seraya berkata, "Atau melakukan seperti ini."
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Mukhtashar Shahih Al Imam Al Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT