Skip to main content

Al-Baqarah, Ayat 81-82 | Shahih Tafsir Ibnu Katsir

Al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir.

Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri.

Shahih Tafsir Ibnu Katsir.

Al-Baqarah, Ayat 81-82.

(Bukan demikian) yang benar, barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni Neraka, mereka kekal di dalamnya. (QS. 2: 81) Dan orang-orang yang beriman serta beramal shalih, mereka itu adalah penghuni Surga, mereka kekal di dalamnya. (QS. 2: 82)

Allah Ta'ala berfirman, "Permasalahannya tidak seperti apa yang kalian angankan dan harapkan. Tetapi barangsiapa yang melakukan kejahatan dan dosanya itu telah meliputi dirinya hingga hari Kiamat, sedangkan ia tidak memiliki kebaikan sedikit pun, dan semua amalnya itu berupa kejahatan, maka ia termasuk penghuni Neraka."

"Dan orang-orang yang beriman serta beramal shalih." Maksudnya, beriman kepada Allah dan Rasul-Nya serta mengerjakan amal shalih, yaitu amal yang sesuai dengan syari'at, mereka itulah penghuni Surga. Ayat ini serupa dengan firman Allah Ta'ala, "(Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut angan-angan Ahli Kitab. Barangsiapa yang melakukan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain Allah. Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal shalih, baik laki-laki maupun wanita sedang ia adalah orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam Jannah dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun." (QS. An-Nisaa`: 123-124)

Abu Hurairah, Abu Wa-il, 'Atha` dan al-Hasan mengatakan, "'Dan ia telah diliputi oleh dosa-dosanya,' maksudnya ia telah diliputi oleh kesyirikannya." (309)

Al-A'masy meriwayatkan dari Abu Razin dari ar-Rabi' bin Khutsaim tentang ayat "Dan ia telah diliputi oleh dosa-dosanya," ia mengatakan, "Yaitu orang yang telah mati, sedang dirinya masih diliputi dosa-dosa yang telah ia perbuat dan ia belum bertaubat." (310)

Pendapat serupa diriwayatkan dari as-Suddi dan Abu Razin. (311)

Abul 'Aliyah, Mujahid dan al-Hasan mengatakan dalam satu riwayat dari keduanya, "'Dan ia telah diliputi oleh dosa-dosanya,' yaitu dosa-dosa besar." (312)

Semua pendapat di atas maknanya saling berdekatan, wallaahu a'lam.

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Catatan Kaki:

309. Ibnu Abi Hatim (I/ 252).

310. Ibnu Abi Hatim (I/ 252).

311. Ibnu Abi Hatim (I/ 253).

312. Ibnu Abi Hatim (I/ 252).

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir, Penyusun: Tim Ahli Tafsir di bawah pengawasan Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, Penerbit: Daarus Salaam lin Nasyr wat Tauzi', Riyadh - Kerajaan Saudi Arabia, Cetakan terbaru yang telah direvisi dan disempurnakan, April 2000 M/ Muharram 1421 H, Judul terjemahan: Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari, Edit Isi: Abu Ahsan Sirojuddin Hasan Bashri Lc, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir, Jakarta - Indonesia, Cetakan Keempat Belas, Jumadal Awwal 1436 H/ Maret 2015 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT