Hukum Kafarat, Denda atau Tebusan dalam Hukum Islam.
Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Muhammad bin Ahmad ath-Thayyar.
(Guru Besar Universitas Islam Muhammad Ibnu Sa'ud Cabang al-Qasim).
Asep Saefullah FM MAg.
Daftar Isi (2).
Masalah Keenam: Apakah Orang yang Membunuh Janin Wajib Membayar Tebusan?
Masalah Ketujuh: Mengenai Kewajiban Tebusan dalam Pembunuhan Hamba Sahaya.
Masalah Kedelapan: Jika Keluarga Korban Pembunuhan Memaafkan Pembunuh dalam Kasus yang Tidak Disengaja atau Semi Disengaja, Apakah dalam Keadaan Demikian Terdapat Kewajiban Membayar Tebusan?
Masalah Kesembilan: Apakah Harus Menyebutkan Tebusan (Kafarat) pada Dokumen (Akte) Pembunuhan yang Tidak Disengaja?
Bab IV: Tebusan Zhihar.
Pengertian Zhihar.
Hukum Zhihar.
Tebusan (Kafarat) Zhihar.
Beberapa Peringatan Penting Tentang Hukum-hukum Zhihar.
Beberapa Masalah Penting Seputar Zhihar.
Pertama: Jika Seseorang Berkata kepada Isterinya: Kamu Haram bagiku. Apakah Hal itu Termasuk Zhihar?
Kedua: Jika Seseorang Berkata kepada Isterinya: Kamu Haram bagiku, dan Ia Memaksudkannya Sebagai Thalaq.
Ketiga: Jika Seseorang Berkata kepada Isterinya: Kamu Haram bagiku, Tetapi Ia Tidak Berniat Sebagai Thalaq, Zhihar dan Tidak juga Sumpah.
Keempat: Jika Seseorang Berkata kepada Isterinya: Kamu Seperti (Punggung) Ibuku bagiku, dan Ia Memaksudkannya Sebagai Thalaq. Apakah pada Saat itu Jatuh Thalaq?
Kelima: Jika Seseorang Berkata kepada Isterinya: Kamu Berbuat Begitu, Maka Kamu Seperti (Punggung) Ibuku bagiku.
Keenam: Memberikan Kafarat (Tebusan) Kurang dari 60 (Enam Puluh).
Ketujuh: Jika Seorang Isteri Berkata kepada Suaminya: Kamu Seperti Punggung Ibuku bagiku. Apakah Hal itu Termasuk Zhihar?
Kedelapan: Macam-macam Zhihar.
Kesembilan: Apakah Hubungan Intim (Jima') Suami Isteri Menggugurkan Berurut-urutannya Puasa dalam Kafarat Zhihar?
Bab V: Tebusan Ila'.
Pengertian Ila'.
Hukum Ila'.
Syarat-syaratnya.
Tebusan (Kafarat) Ila'.
Masalah-masalah Seputar Ila'.
Bab VI: Tebusan Berhubungan Badan di Siang Hari pada Bulan Ramadhan.
Tebusan (Kafarat) bagi Orang yang Membatalkan Puasanya dengan Berhubungan Badan di Siang Hari pada Bulan Ramadhan.
Kafarat (Tebusan) bagi Orang yang Berhubungan Badan dengan Wanita Haidh.
Bab VIII: Denda Adza (Karena Penyakit Gangguan di Kepala).
Dalil Disyari'atkannya Kafarat Adza.
Masalah-masalah Penting Seputar Fidyah.
Penutup.
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Isyaaraat fii Ahkaamil Kaffaaraat, Penulis: Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Muhammad bin Ahmad ath-Thayyar, Penerbit: Jum'iyyah al-Birr, Riyadh - Kerajaan Saudi Arabia, Cetakan I, 1422 H, Judul Terjemahan: Hukum Kafarat Denda atau Tebusan dalam Hukum Islam, Penerjemah: Asep Saefullah FM MAg, Muraja'ah: Hanif Yahya Lc, Penerbit: Pustaka Al-Sofwa, Jakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Jumadal Ula 1425 H/ Juli 2004 M.
===
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!