Skip to main content

Bab Shalat Isya` dan Sepertiga Malam yang Pertama, dan Pendapat yang Mengatakan bahwa Waktu Isya` itu Panjang | Ringkasan Shahih Bukhari

Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari.

Ringkasan Shahih Bukhari.

Imam al-Bukhari rahimahullah.

Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.

Kitaabu Mawaaqiitish Shalaah.

9. Kitab Waktu Shalat.

21. Bab: Shalat Isya` dan Sepertiga Malam yang Pertama, dan Pendapat yang Mengatakan bahwa Waktu Isya` itu Panjang.

99. (313) Abu Hurairah (radhiyallahu 'anhu) berkata, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, "Shalat yang paling berat bagi kaum munafik adalah shalat Isya` dan shalat Shubuh."

100. Beliau juga mengatakan, "Seandainya saja mereka mengetahui {betapa besar pahala} shalat Isya` dan Shubuh itu."

Abu Abdullah berkata, "Pilihannya, hendaknya disebut Isya`, berdasarkan firman Allah, 'dan sesudah shalat Isya`.'" {QS. An-Nuur (24): 58}

101. (314) Diceritakan dari Abu Musa (radhiyallahu 'anhu), bahwa ia berkata, "Kami bergiliran menggantikan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam untuk mengimami shalat Isya`, saat itu sering dilambatkan {diakhirkan}."

102-103. (315) Ibnu Abbas dan Aisyah (radhiyallahu 'anhum) berkata, "Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam mengakhirkan shalat Isya`." Sebagian mereka berkata, dari Aisyah, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam mengakhirkan shalat Isya`.

104. (316) Jabir (radhiyallahu 'anhu) mengatakan, "Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam mengerjakan shalat Isya`."

105. (317) Abu Barzah (radhiyallahu 'anhu) berkata, "Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam pernah mengakhirkan shalat Isya`."

106. (318) Anas (radhiyallahu 'anhu) mengatakan, "Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam pernah mengakhirkan shalat Isya` yang akhir."

107-109. (319) Ibnu Umar, Abu Ayyub dan Ibnu Abbas (radhiyallahu 'anhum) mengatakan, "Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam shalat Maghrib dan Isya`."

(Haditsnya telah disebutkan, yaitu hadits Ibnu Umar, nomor 79).

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

313. 100 dan 101. Menurut saya, masing-masing ini adalah bagian dari hadits Abu Hurairah yang diriwayatkan secara maushul pengarang pada kitab ke 10. Yang pertama beliau sambungkan pada bab 34, dan yang kedua pada bab 9.

314. Diriwayatkan secara maushul oleh pengarang setelah satu bab.

315. Hadits Ibnu Abbas (radhiyallahu 'anhuma) diriwayatkan secara maushul pengarang pada bab 24, sementara Hadits Aisyah (radhiyallahu 'anhuma) setelah satu bab.

316. Ini adalah sebagian dari hadits Jabir (radhiyallahu 'anhu), yang telah disebutkan secara maushul dua bab sebelum ini.

317. Ini adalah sebagian dari hadits Abu Barzah yang lengkapnya telah disebutkan secara maushul pada bab 12.

318. Ini adalah bagian dari hadits yang akan disebutkan secara maushuil pada kitab ke 10 bab 20.

319. 108-110. Hadits Ibnu Umar dan Abu Ayyub (radhiyallahu 'anhum) diriwayatkan secara maushul pengarang pada kitab ke 25 bab 97, sedangkan hadits Ibnu Abbas (radhiyallahu 'anhuma) telah beliau sambungkan pada bab 11 kitab ini.

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: Mukhtashar Shahih Al Imam Al Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.

===

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!