Skip to main content

Daftar Isi | Adakah Biji Tasbih pada Zaman Rasulullah

As-Subhah: Taariikhuhaa wa Hukmuhaa.

Adakah Biji Tasbih pada Zaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam.

Syaikh Bakr bin 'Abdillah Abu Zaid.

Imam Wahyudi Lc.

Daftar Isi.

Pengantar Penerbit.

Muqaddimah.

Bab I: Penjelasan bahwa yang Disyari'atkan dalam Menghitung Dzikir adalah dengan Jari-jemari Tangan.

Bab II: Penjelasan Mengenai Tidak Disyari'atkannya Menghitung Dzikir dengan Biji Tasbih.

Tahap Ke-1: Berdzikir dengan Kerikil atau Biji-bijian.

Masa yang pertama: Pada Masa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam.

Masa yang kedua: Masa Para Sahabat radhiyallahu 'anhum.

Masa yang ketiga: Berdzikir dengan Kerikil dan Biji-bijian pada Masa Para Tabi'in dan Seterusnya.

Tahap Ke-2: Berdzikir dengan Tasbih.

Tahap Ke-3: Menghitung Dzikir dengan Alat yang Terbuat dari Besi.

Kesimpulan.

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: As-Subhah: Taariikhuhaa wa Hukmuhaa, Penulis: Syaikh Bakr bin 'Abdillah Abu Zaid, Penerbit: Darul 'Ashimah, Cetakan Pertama, 1419 H/ 1998 M, Judul Terjemahan: Adakah Biji Tasbih pada Zaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, Penerjemah: Imam Wahyudi Lc, Muraja'ah: Arman Amri Lc, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir, Bogor - Indonesia, Cetakan Pertama, Rajab 1426 H/ Agustus 2005 M.

===

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!