Ringkasan Shahih Bukhari.
Imam al-Bukhari rahimahullah.
Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.
Kitaabu Mawaaqiitish Shalaah.
9. Kitab Waktu Shalat.
18. Bab: Orang yang Hanya Sempat Mendapatkan (Melaksanakan) Satu Rakaat Ashar Sebelum Terbenamnya Matahari.
299. Dari Abdullah (bin Umar) (radhiyallahu 'anhuma), bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam berkata [di atas mimbar, 8/191] "Masa keberadaan kalian dengan umat-umat terdahulu sebelum kalian adalah seperti antara waktu shalat Ashar hingga terbenamnya matahari. Umat Taurat diberi Taurat, lalu mereka mengamalkan [nya] hingga ketika pertengahan hari, mereka lemah, lalu mereka diberi satu qirath satu qirath. Kemudian umat Injil diberi Injil, mereka pun mengamalkan [nya] hingga waktu shalat Ashar, kemudian mereka lemah, lalu mereka diberi satu qirath satu qirath. Selanjutnya, kita diberi Al Qur`an, maka kita pun mengamalkan [nya] hingga terbenamnya matahari, kemudian kita diberi dua qirath dua qirath. Maka umat kedua kitab pertama berkata, 'Wahai Tuhan kami, mereka diberi dua qirath dua qirath, sementara kami satu qirath satu qirath, padahal amal kami lebih banyak.' (dalam riwayat lain: Ajal kalian dibanding ajalnya umat-umat terdahulu adalah seperti antara shalat Ashar hingga terbenamnya matahari. Dan perumpamaan kalian dan perumpamaan kaum yahudi dan nashrani adalah seperti seorang laki-laki yang melakukan suatu amal, lalu ia mengatakan, 'Siapa yang mau beramal untukku dari [permulaan hari 3/49] hingga pertengahan hari dengan upah satu qirath satu qirath?' Lalu beramal lah kaum yahudi hingga pertengahan hari dengan upah satu qirath satu qirath. Kemudian ia berkata lagi, 'Siapa yang mau beramal untukku mulai pertengahan hari hingga shalat Ashar dengan upah satu qirath satu qirath?' Maka beramal lah kaum nashrani mulai pertengahan hari hingga shalat Ashar dengan upah satu qirath satu qirath. Kemudian ia berkata lagi, 'Siapa yang mau beramal untukku mulai shalat Ashar hingga terbenamnya matahari dengan upah dua qirath dua qirath?' Ia pun mengatakan, 'Ketahuilah, kalian yang beramal semenjak shalat Ashar hingga terbenamnya matahari diupah dengan dua qirath dua qirath.' Ia juga mengatakan, 'Ketahuilah, bahwa kalian mendapat ganjaran dua kali.' Maka marahlah kaum yahudi dan nashrani, mereka mengatakan, '[Mengapa dengan kami], kami lebih banyak beramal tapi diberi imbalan lebih sedikit?') Allah berkata, "Apakah Aku berbuat aniaya terhadap ganjaran kalian barang sedikit?" Mereka menjawab, "Tidak." Allah berkata lagi, "Itu adalah karunia-Ku, Aku memberikannya kepada siapa yang Aku kehendaki."
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Mukhtashar Shahih Al Imam Al Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.
===
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!