Skip to main content

Kemuliaan Rasulullah (28)

Bidayatu As-Suul fi Tafdili Ar-Rasul.

Kemuliaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam.

Imam Ibnu Abdussalam As-Sulami Asy-Syafi'i Ad-Dimasyqi.

Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani.

Muhammad Iqbal Kadir.

Al Haitsami berkata, "Hadits tersebut diriwayatkan oleh Abu Ya'la dan sanadnya adalah hasan." Menurut saya barangkali maksudnya adalah hasan lighairih karena saya tidak begitu yakin hadits tersebut berasal dari Abu Ya'la selain dinukil dari riwayat Abu Ma'syar (atau yang dikenal dengan Najih bin Abdurrahman As-Samadi). Ibnu Hajar dalam kitab "At-Taqrib" berkomentar bahwa hadits tersebut adalah dha'if.

w. Universalitas rahmat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam.

30. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mengutus Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Dan para manusia dari umatnya yang lalai dan berdosa (karena kelalaian ataupun pendustaan mereka terhadap ajaran yang diemban oleh beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam), siksa bagi mereka akan ditangguhkan implementasinya ketika beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam masih berada di tengah-tengah mereka.

Albani menambahkan, bahwa penulis ingin mengisyaratkan akan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala, "Dan sekali-kali Allah akan menyiksa mereka sedangkan kamu berada di tengah-tengah mereka."

Abu Nu'aim (h. 19) berkata, "Para musuh Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam masih selamat dari siksaan selama masa kehidupan Rasulullah (Shallallahu 'alaihi wa Sallam) bersama mereka, dan siksaan bagi mereka selalu ditunda walau mereka memintanya untuk disegerakan (sebagaimana yang mereka tantang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam sebagai pembuktian akan kebenaran firman Allah Subhanahu wa Ta'ala tersebut). Kemudian setelah beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam meninggal dunia, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan siksaan bagi mereka baik dalam bentuk pembunuhan ataupun penawanan.

Hal tersebut diisyaratkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam firman-Nya, "Sungguh jika Kami mewafatkan kamu, maka sesungguhnya Kami akan menyiksa mereka."

Selanjutnya penulis (Ibnu Abdus-Salam As-Sulami) menuturkan,

Berbeda dengan kondisi para Nabi sebelumnya, yang cenderung mendapati siksaan bagi umatnya yang disegerakan saat mereka mendustakannya.

Albani juga menambahkan, untuk menguatkan pernyataan penulis, tentang fenomena yang terjadi dan menimpa kaum Nuh dan kaum-kaum lainnya.

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Bidayatu As-Suul fi Tafdili Ar-Rasul, Penulis: Imam Ibnu Abdussalam As-Sulami Asy-Syafi'i Ad-Dimasyqi, Pentahqiq: Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Kemuliaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, Penerjemah: Muhammad Iqbal Kadir, Editor: Ahmad Taufiq Abdurrahman, Sri Yulyastuti, Penerbit: Najla Press, Jakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, September 2004 M.

===

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog