Skip to main content

Surat Al-Baqarah Ayat 125-128 (21) | Shahih Tafsir Ibnu Katsir

Al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir

Shahih Tafsir Ibnu Katsir

Surat al-Baqarah

Al-Baqarah, Ayat 125-128 (21)

TAFSIR MANASIK

Firman Allah, (وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا) "Dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami."

Sa'id bin Manshur berkata, "Telah mengabarkan kepada kami 'Atab bin Basyir dari Khushaif dari Mujahid, ia mengatakan bahwa Nabi Ibrahim berkata, 'Dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami.' Maka turunlah malaikat Jibril, lalu mendatangi Baitullah dan berkata, "Tinggikanlah pondasinya.' Maka Nabi Ibrahim pun meninggikan pondasinya lalu menyelesaikan pembangunannya. Kemudian Jibril menuntun tangannya dan membawanya ke bukit Shafa lalu berkata, 'Ini merupakan syi'ar-syi'ar Allah.' Kemudian Jibril membawanya ke bukit Marwah dan berkata, "Ini merupakan syiar-syiar Allah.' Kemudian Jibril membawanya ke arah Mina. Ketika sampai di 'Aqabah, tiba-tiba muncul iblis berdiri di bawah pohon. Jibril berkata, 'Bertakbir dan lemparlah ia!' Maka Nabi Ibrahim pun melemparnya, kemudian iblis pergi, lalu berdiri pada Jumratul Wustha. Tatkala Malaikat Jibril dan Nabi Ibrahim melewatinya, Malaikat Jibril berkata, 'Bertakbirlah dan lemparlah ia, maka Nabi Ibrahim bertakbir dan melemparnya dan pergilah si jahat iblis. Si jahat iblis ini ingin memasukkan sesuatu dalam proses ibadah haji namun dia tidak mampu. Kemudian Jibril menuntun tangan Ibrahim hingga sampai ke Masy'aril Haram (Muzdalifah) dan berkata, 'Ini adalah Masy'aril Haram.' Lalu Jibril menuntun tangan Ibrahim sampai ke padang 'Arafah.

Kemudian Jibril berkata, "Mengertikah engkau apa yang telah aku perlihatkan tadi kepadamu?" Jibril bertanya seperti itu tiga kali. Nabi Ibrahim menjawab, "Ya!" (526)

Diriwayatkan juga dari Abu Mijlaz dan Qatadah seperti itu. (527)

===

Catatan Kaki:

526. Sa'id bin Manshur (II/615).

527. Ibnu Abi Hatim (I/387).

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir, Penyusun: Tim Ahli Tafsir di bawah pengawasan Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, Penerbit: Daarus Salaam lin Nasyr wat Tauzi', Riyadh – Kerajaan Saudi Arabia, Cetakan terbaru yang telah direvisi dan disempurnakan, April 2000 M/ Muharram 1421 H, Judul terjemahan: Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir, Jakarta – Indonesia, Jumadal Awwal 1436 H/ Maret 2015 M.

Popular posts from this blog