Skip to main content

Larangan Mengucapkan "As Salamu 'Alallah" | Kitab Tauhid

Bab 52

Larangan Mengucapkan "As Salamu 'Alallah"

Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim bahwa Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata,

"Tatkala kami mengerjakan shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kami mengucapkan, 'As salamu 'alallahi min 'ibadihi, As salamu 'ala fulan wa fulan.' (Semoga keselamatan dari hamba-hamba-Nya tercurahkan kepada Allah. Semoga keselamatan tercurahkan kepada si Fulan dan Fulan). Nabi (shallallahu 'alaihi wa sallam) lantas menegur, 'Janganlah kalian mengucapkan, 'As salamu 'alallah,' karena sesungguhnya Allah itu As Salam (Maha Pemberi Keselamatan).'" (HR. Bukhari 835 dan Muslim 402)

Kandungan Bab

1. Pengertian as salam.

2. As salam adalah bentuk ucapan selamat.

3. Ucapan selamat seperti ini tidaklah tepat kalau ditujukan kepada Allah.

4. Alasan larangan dalam permasalahan ini.

5. Rasulullah (shallallahu 'alaihi wa sallam) telah mengajarkan bentuk penghormatan yang tepat untuk Allah.

=====

Maraji'/ Sumber:
Kitab: At Tauhid, Alladzi Huwa Haqqullah 'alal 'Abid, Penulis: Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullaah, Penerbit: Darul Aqidah, Kairo - Mesir, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun 1422 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Kitab Tauhid, Memurnikan La Ilaha Illallah, Penerjemah: Eko Haryono, Editor, Taqdir, Hidayati, Penerbit: Media Hidayah - Indonesia, Cetakan Pertama, Sya'ban 1425 H/ Oktober 2004 M.

Popular posts from this blog