Skip to main content

Bergelar "Qadhi Qudhat" (Hakim Para Hakim) dan Semacamnya | Kitab Tauhid

Bab 46

Bergelar "Qadhi Qudhat" (Hakim Para Hakim) dan Semacamnya

Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi (shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda,

"Sesungguhnya gelar paling hina di sisi Allah adalah jika seseorang digelari dengan 'raja diraja' karena tidak ada raja yang hakiki kecuali Allah." (HR. Bukhari 6202 dan Muslim 2143)

Sufyan mengatakan, "Contoh lain adalah gelar syahan syah."

Dalam riwayat hadits yang lain dikatakan, "Orang yang paling dimurkai Allah dan paling buruk pada hari Kiamat adalah..."

Kandungan Bab

1. Larangan bergelar "raja diraja".

2. Dilarang juga menggunakan gelar-gelar lain yang memiliki makna serupa dengan "raja diraja" sebagaimana penjelasan dari Sufyan.

3. Larangan keras Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terhadap pemakaian gelar "raja diraja" dan sebagainya walaupun sebenarnya maksud hati tidaklah demikian.

4. Ini semua dalam rangka mengagungkan Allah.

=====

Maraji'/ Sumber:
Kitab: At Tauhid, Alladzi Huwa Haqqullah 'alal 'Abid, Penulis: Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullaah, Penerbit: Darul Aqidah, Kairo - Mesir, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun 1422 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Kitab Tauhid, Memurnikan La Ilaha Illallah, Penerjemah: Eko Haryono, Editor, Taqdir, Hidayati, Penerbit: Media Hidayah - Indonesia, Cetakan Pertama, Sya'ban 1425 H/ Oktober 2004 M.

Popular posts from this blog