Skip to main content

Berandai-andai | Kitab Tauhid

At Tauhid, Alladzi Huwa Haqqullah 'alal 'Abid

Kitab Tauhid, Memurnikan La Ilaha Illallah

Bab 57

Berandai-andai

Allah Ta'ala berfirman,

"Mereka berkata, 'Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini.'" (QS. Ali Imran: 154)

"Orang-orang yang mengatakan kepada saudara-saudaranya dan mereka tidak turut pergi berperang, 'Sekiranya mereka mengikuti kita, tentulah mereka tidak terbunuh.'" (QS. Ali Imran: 168)

Diriwayatkan dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Bersungguh-sungguhlah dalam mencari apa yang bermanfaat bagimu dan memintalah pertolongan kepada Allah serta janganlah sekali-kali kamu bersikap lemah. Apabila kamu ditimpa suatu kegagalan, janganlah kamu mengatakan, 'Seandainya aku berbuat demikian dan demikian,' akan tetapi ucapkanlah,

قَدَّرَ ﷲُ وَمَاشَاءَ فَعَلَ

Qaddarallaahu wa maa syaa-a fa'ala
'Allah telah menakdirkan hal ini dan segala yang dikehendaki-Nya pasti terjadi.' Sesungguhnya mengatakan 'Seandainya' akan membuka celah setan untuk beraksi." (HR. Muslim 2664, Ahmad 2/366-370, dan Ibnu Majah 79)

Kandungan Bab

1. Tafsir surat Ali Imran ayat: 154 dan ayat: 168. (170)

2. Larangan yang sangat tegas untuk mengucapkan, "Seandainya," tatkala ditimpa musibah.

3. Alasan larangan tersebut adalah hal itu akan membuka celah setan untuk beraksi.

4. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan ucapan yang baik (ketika ditimpa musibah, -pent).

5. Perintah untuk bersungguh-sungguh dalam mencari sesuatu yang bermanfaat dan memohon pertolongan kepada Allah.

6. Larangan untuk bersikap lemah yang kontradiktif dengan perintah tadi.

=====

Catatan Kaki:

170. Ayat ini menjelaskan wajibnya berserah diri kepada ketetapan dan takdir Allah karena sikap demikian itu merupakan bentuk kesempurnaan tauhid seseorang. (Lihat Al Jadiid fi Syarh Kitab At Tauhid hlm. 321)

=====

Maraji'/ Sumber:
Kitab: At Tauhid, Alladzi Huwa Haqqullah 'alal 'Abid, Penulis: Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullaah, Penerbit: Darul Aqidah, Kairo - Mesir, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun 1422 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Kitab Tauhid, Memurnikan La Ilaha Illallah, Penerjemah: Eko Haryono, Editor, Taqdir, Hidayati, Penerbit: Media Hidayah - Indonesia, Cetakan Pertama, Sya'ban 1425 H/ Oktober 2004 M.