Skip to main content

Larangan Menolak Permohonan Orang yang Meminta Atas Nama Allah | Kitab Tauhid

Bab 55

Larangan Menolak Permohonan Orang yang Meminta Atas Nama Allah

Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Barangsiapa yang meminta perlindungan dengan menyebut Nama Allah, maka lindungilah. Barangsiapa yang meminta sesuatu dengan menyebut Nama Allah, maka berilah (apa yang dia minta, -ed.-). Jika ada orang yang mengundang kalian maka datangilah. Apabila ada orang yang berbuat baik kepada kalian maka balaslah dia. Bila kalian tidak memiliki sesuatu untuk membalasnya maka do'akanlah dia sampai kalian merasa sudah cukup untuk membalas kebaikannya." (Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud 1672, 1509, Nasa'i 5/61, dan Ahmad 2/68, 99)

Kandungan Bab

1. Perintah memberikan perlindungan kepada orang yang memohon perlindungan dengan menyebut Nama Allah.

2. Perintah untuk mendatangi undangan.

3. Perintah untuk membalas kebaikan orang lain.

4. Perintah untuk mendo'akan orang yang telah berbuat baik kepada kita jika kemampuan kita hanya sebatas hal itu saja.

5. Makna sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Sampai kalian merasa sudah cukup untuk membalas kebaikannya."

=====

Maraji'/ Sumber:
Kitab: At Tauhid, Alladzi Huwa Haqqullah 'alal 'Abid, Penulis: Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullaah, Penerbit: Darul Aqidah, Kairo - Mesir, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun 1422 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Kitab Tauhid, Memurnikan La Ilaha Illallah, Penerjemah: Eko Haryono, Editor, Taqdir, Hidayati, Penerbit: Media Hidayah - Indonesia, Cetakan Pertama, Sya'ban 1425 H/ Oktober 2004 M.