Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2015

Manajemen Umur: Hal-hal yang menyebabkan panjang umur: Lakukan 'amal yang berpahala ganda: Shalat di malam Lailatul Qadr

Manajemen Umur - Resep Sunnah menambah pahala dan usia Hal-hal yang menyebabkan panjang umur Lakukan 'amal yang berpahala ganda 5. Shalat di malam Lailatul Qadr. Berlomba-lombalah dalam mendirikan shalat pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, walaupun engkau mengkhawatirkan akan melewatkan hal-hal yang berhubungan dunia. Dengan begitu, engkau dapat memperoleh malam Lailatul Qadr yang pahalanya sangat besar.

Menggunakan Air | Sunnah-sunnah Fitrah | Surat al-Baqarah | Tafsir Wanita

Tafsir al-Qur-an al-Azhim li an-Nisa'. Tafsir wanita. Syaikh Imad Zaki al-Barudi. Surat al-Baqarah. Sunnah-sunnah fitrah. Kedelapan: Menggunakan air. Dalam penafsirannya disebutkan bahwa yang dimaksud dengan 'menggunakan air' adalah istinja'. Ini merupakan pendapat Waki'. Abu 'Ubaid dan yang lainnya berkata, "Menggunakan air dalam mencuci tempat keluarnya kencing, bisa mengurangi kencing itu sendiri."

Panduan praktis hukum jenazah: Memandikan mayat (3/2)

Panduan praktis hukum jenazah Bab X Memandikan mayat (3/2) 3. Bagi orang yang memandikan mayat akan mendapat pahala yang besar dengan dua syarat, yaitu: 2) Hanya mengharap ridha kepada Allah semata. Ia tidak mengharapkan balasan atau ucapan terima kasih atau hal-hal yang bersifat duniawi lainnya. Karena ia tahu bahwa Allah Ta'ala tidak akan menerima 'amal 'ibadah kecuali yang benar-benar dilandasi rasa ikhlash hanya karena Allah semata. Dalil-dalil yang menjelaskan hal tersebut sangatlah banyak sekali. Kami cukupkan di sini dengan dua dalil saja:

Dari mana datangnya rezeki? (3) | Kisah rezeki dan harta | Anda dan harta

Anta wa Maala. Anda dan harta. Syaikh Adann ath-Tharsyah. Kisah rezeki dan harta. Dari mana datangnya rezeki? (3) Sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi bertahun-tahun, sebelum Allah menciptakan manusia. Allah menjadikan bumi sebagai tempat tinggal manusia dan menyediakan makanan dan rezeki baginya, yang menjamin kehidupan dan kelanggengan manusia sampai datang ajalnya. Allah berfirman, "Katakanlah! Apakah kalian benar-benar kufur pada Dzat yang menciptakan bumi dalam dua hari dan kalian menjadikan baginya musuh-musuh? Dialah Rabb alam semesta. Dia menciptakan gunung-gunung yang kokoh di atas bumi. Dia memberikan berkah dan Dia menentukan kadar makanan-makanan di muka bumi dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya." (Qur-an Surat Fushshilat: ayat 9-10) Allah berfirman, "Bumi sesudah itu dihamparkan-Nya. Dia memancarkan darinya mata air dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhan. Gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan kokoh...

Perantara antara Allah dan makhluk-Nya: Para Rasul adalah perantara dalam menyampaikan risalah

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim Katakanlah segala puji hanya bagi Allah, keselamatan semoga terlimpah atas hamba-hamba-Nya yang terpilih. Apakah Allah lebih baik atau apa yang mereka persekutukan? Adapun sesudah itu: Risalah ini menceritakan tentang dua orang yang sedang berdialog, salah satunya mengatakan: Antara kita dan Allah harus ada perantara, karena kita tidak mampu untuk mencapai kepada-Nya, tanpa adanya perantara tersebut. Para Rasul adalah perantara dalam menyampaikan risalah (Maka jawabannya) adalah:

Kisah Isra' Mi'raj yang shahih: Mulai mi'raj ke atas langit (3)

Mabhats Kisah Isra' Mi'raj yang shahih Mulai mi'raj ke atas langit (3) * 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallaahu 'anhu berkata tentang firman Allah: Sesungguhnya dia (Muhammad) telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Rabbnya yang paling besar. (Qur-an Surat an-Najm (53): ayat 18) Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam melihat Jibril dalam bentuk aslinya, memiliki 600 sayap. (42) Pada riwayat lain ada tambahan bahwa beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam melihatnya di dekat Sidratul Muntaha, dan dari bulu-bulu sayap Jibril bertaburan (berjatuhan) mutiara dan yakut. (43)

Sifat Shalat Nabi: Salah Paham dan Jawabannya (4)

Pendahuluan Edisi Pertama 5. Salah Paham dan Jawabannya (4) Keempat, di kalangan sebagian ahli taqlid tersebar luas keragu-raguan yang menghalangi mereka untuk mengikuti Sunnah yang bertentangan dengan pendapat madzhab-madzhab mereka. Mereka beranggapan bahwa mengikuti Sunnah Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam berarti menyalahi pendiri madzhab. Menurut mereka, hal ini berarti mencela imam mereka, padahal mencela sesama Muslim tidak boleh, apalagi mencela seorang imam? Aku jawab: Anggapan semacam ini bathil. Hal ini akibat dari sikap meninggalkan Sunnah, sebab kalau tidak karena itu, tentulah anggapan semacam itu tidak akan mungkin dikemukakan oleh seorang Muslim yang berakal. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam sendiri telah bersabda: "Apabila seorang hakim yang menetapkan hukum menghukum dengan berijtihad, ia mendapat pahala dua jika ijtihadnya benar, dan jika ijtihadnya salah, pahalanya satu." (Hadits Riwayat Imam al-Bukhari dan Imam Muslim) Hadits ini menol...

Sifat Shalat Nabi: Salah Paham dan Jawabannya (4)

Pendahuluan Edisi Pertama 5. Salah Paham dan Jawabannya (4) Keempat, di kalangan sebagian ahli taqlid tersebar luas keragu-raguan yang menghalangi mereka untuk mengikuti Sunnah yang bertentangan dengan pendapat madzhab-madzhab mereka. Mereka beranggapan bahwa mengikuti Sunnah Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam berarti menyalahi pendiri madzhab. Menurut mereka, hal ini berarti mencela imam mereka, padahal mencela sesama Muslim tidak boleh, apalagi mencela seorang imam? Aku jawab: Anggapan semacam ini bathil. Hal ini akibat dari sikap meninggalkan Sunnah, sebab kalau tidak karena itu, tentulah anggapan semacam itu tidak akan mungkin dikemukakan oleh seorang Muslim yang berakal. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam sendiri telah bersabda: "Apabila seorang hakim yang menetapkan hukum menghukum dengan berijtihad, ia mendapat pahala dua jika ijtihadnya benar, dan jika ijtihadnya salah, pahalanya satu." (Hadits Riwayat Imam al-Bukhari dan Imam Muslim) Hadits ini menol...

Adabul Mufrad (11)

Kitab Adabul Mufrad (11) Kitab Berbakti kepada kedua orang tua Bab 6: Balas budi bagi kedua orang tua. 11. Abu Burdah melihat 'Abdullah bin 'Umar radhiyallaahu 'anhuma dan seorang dari Yaman yang sedang thawaf di sekitar Ka'bah sambil menggendong ibunya pada punggungnya orang itu lalu bersenandung:

Adabul Mufrad (10)

Kitab Adabul Mufrad (10) Kitab Berbakti kepada kedua orang tua Bab 6: Balas budi bagi kedua orang tua. 10. Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu berkata, "Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

Adabul Mufrad (9)

Kitab Adabul Mufrad (9) Kitab Berbakti kepada kedua orang tua Bab 5: Ucapan yang lemah lembut kepada orang tua. 9. Urwah mengucapkan firman Allah: "Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan." (Qur-an Surat al-Isra': ayat 24)

Sifat Shalat Nabi: Salah Paham dan Jawabannya (3)

Pendahuluan Edisi Pertama 5. Salah Paham dan Jawabannya (3) Ketiga, segolongan lain beranggapan bahwa yang dimaksud dengan mengikuti Sunnah Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dan tidak mengambil pendapat-pendapat imam yang berlawanan dengan Sunnah beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam adalah sama sekali tidak memperdulikan pendapat mereka dan tidak memanfaatkan hasil ijtihad atau pemikiran mereka. Aku jawab: Anggapan semacam itu sama sekali tidak benar, bahkan sama sekali bathil. Hal ini dapat dibuktikan dari keterangan-keterangan di atas. Semua penjelasan yang telah dikemukakan di atas bertentangan dengan anggapan ini. Yang kami serukan ialah bahwa kita tidak boleh menjadikan madzhab sebagai agama dan menempatkannya pada kedudukan al-Qur-an dan Sunnah dengan pengertian bahwa bila terjadi perselisihan dan perbedaan pendapat, kita menjadikan madzhab-madzhab tersebut sebagai rujukan untuk mendapatkan hukum-hukum terhadap hal-hal yang baru, seperti yang dilakukan oleh ahli fiqh p...

Sifat Shalat Nabi: Salah Paham dan Jawabannya (2/5)

Pendahuluan Edisi Pertama 5. Salah Paham dan Jawabannya (2/5) Ringkasnya, para Shahabat radhiyallaahu 'anhum berbeda dan berselisih pendapat karena darurat, namun mereka menolak perbedaan dan perselisihan pendapat itu sendiri dan menghindarkan diri dari hal semacam itu, selama mereka mendapatkan jalannya. Adapun golongan ahli taqlid, sekalipun mereka memiliki kesempatan untuk menghindarkan diri dari perbedaan dan perselisihan pendapat, ternyata mereka tidak mau bersepakat dan menempuh jalan ke sana, bahkan mereka terus mengokohkan keadaan semacam itu. Oleh karena itu, sungguh semakin jauh jurang perbedaan dan perselisihan pendapat di antara mereka. Inilah perbedaan yang membedakan antara para Shahabat radhiyallaahu 'anhum dan golongan Salaf dengan ahli taqlid dilihat dari sebab timbulnya perbedaan dan perselisihan pendapat. Adapun sisi dampaknya sudahlah sangat jelas. Para Shahabat Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam yang berbeda pendapat dalam masalah-masalah furu', te...

Benarkah Shalahuddin al-Ayubi merayakan maulid Nabi: Para 'ulama Ahlus Sunnah tidak melarang kaum muslimin untuk beribadah kepada Allah, akan tetapi para 'ulama Ahlus Sunnah melarang kaum muslimin dari perbuatan bid'ah dalam agama (7)

Benarkah Shalahuddin al-Ayubi merayakan maulid Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam? Para 'ulama Ahlus Sunnah tidak melarang kaum muslimin untuk beribadah kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala, akan tetapi para 'ulama Ahlus Sunnah melarang kaum muslimin dari perbuatan bid'ah dalam agama (7) Perkataan Imam Suyuthi rahimahullaah: Imam Suyuthi membawakan hadits Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu berikut ini di dalam kitabnya yang berjudul al-Amru bil Ittiba' wan Nahyu 'anil Ibtida' halaman 16: Janganlah seorang di antara kamu ada yang mendahului puasa Ramadhan dengan cara berpuasa satu atau dua hari (sebelum datangnya bulan Ramadhan, lantaran khawatir kalau-kalau bulan Ramadhan telah masuk). Kecuali bila orang itu memang telah biasa berpuasa pada hari-hari tersebut, maka dia boleh untuk mempuasakannya. (157) Kemudian beliau berkata: Setelah seorang Muslim mendengar hadits-hadits (yang seperti ini; yakni yang berisi larangan dari 'ibadah) apakah mungkin di...

'Aqidah Salaf Ashabul Hadits (11)

'Aqidah Salaf Ashabul Hadits (11) Al-Qur-an Kalamullah dan bukan makhluk 11 - Syaikh berkata: Abu 'Abdillah al-Hafizh rahimahullaah Ta'ala telah mengabarkan kepada kami. Beliau berkata: "Aku membaca tulisan Abu Amru yang didiktekan kepadanya. Beliau berkata:

Manajemen umur: Hal yang menyebabkan panjang umur: Lakukan 'amal yang berpahala ganda: Memberi buka puasa

Manajemen Umur - Resep Sunnah menambah pahala dan usia Hal-hal yang menyebabkan panjang umur Lakukan 'amal yang berpahala ganda 4. Puasa. b. Memberi buka puasa. Jika seseorang memperoleh pahala dengan berpuasa selama sehari dengan menghindari hal-hal yang dapat membatalkannya, maka bagaimana pendapat engkau jika engkau memperoleh pahala puasa sama dengan beberapa hari hanya dalam waktu tidak lebih dari sejam. Caranya adalah dengan menyediakan hidangan buka puasa.

Menyela-nyela Jemari | Sunnah-sunnah Fitrah | Surat al-Baqarah | Tafsir Wanita

Tafsir al-Qur-an al-Azhim li an-Nisa'. Tafsir wanita. Syaikh Imad Zaki al-Barudi. Surat al-Baqarah. Sunnah-sunnah fitrah. Ketujuh: Menyela-nyela jemari. Menyela-nyela dalam mencuci jemari disepakati kesunnahannya oleh para 'ulama. Ia sebenarnya merupakan sunnah yang berdiri sendiri, dan bukan hanya khusus berkaitan dengan masalah wudhu' saja.

Kisah dajjal dan turunnya Nabi 'Isa untuk membunuhnya: Cara melindungi diri dari fitnah dajjal (4/2)

Kisah dajjal dan turunnya Nabi 'Isa untuk membunuhnya Muqaddimah Cara melindungi diri dari fitnah dajjal (4/2) Ketahuilah bahwa Allah Subhaanahu wa Ta'aala menjadikan kota-kota Suci ini sebagai pelindung dari dajjal untuk orang-orang yang berdiam di sana yang beriman dan komitmen menunaikan hak dan kewajibannya terhadap Rabb mereka. Jika tidak demikian, maka bertempat tinggal di daerah-daerah Suci tersebut -sementara ia tidak berkepribadian dan beradab dengan adab-adab seorang mukmin- maka daerah tersebut tidak akan melindunginya. Pada (paragraf 25 dan 30 Abu Umamah) akan dijelaskan bahwa dajjal -semoga laknat Allah senantiasa menimpanya- ketika datang di kota Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dan dicegah oleh para Malaikat, ia dapat mengguncang-guncangkan penduduknya tiga kali, sehingga dengan itu siapapun yang munafik baik laki-laki atau perempuan akan keluar dan datang menemuinya.

Kisah Isra' Mi'raj yang shahih: Mulai mi'raj ke atas langit (2)

Mabhats Kisah Isra' Mi'raj yang shahih Mulai mi'raj ke atas langit (2) * (Dalam riwayat lain: Kemudian kami mendatangi langit keempat seperti itu. Aku mendatangi Idris, lalu Jibril berkata, "Ini adalah Idris, ucapkanlah salam kepadanya." Maka aku mengucapkan salam kepadanya, lalu dia membalas salamku dan berkata, "Selamat datang saudara yang shalih dan Nabi yang shalih.") (27) (Dan dia mendo'akan kebaikan untukku) (lihat catatan kaki nomor 3). Kemudian Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Allah Ta'ala berfirman,

Sifat Shalat Nabi: Salah Paham dan Jawabannya (2/5)

Pendahuluan Edisi Pertama 5. Salah Paham dan Jawabannya (2/5) Ringkasnya, para Shahabat radhiyallaahu 'anhum berbeda dan berselisih pendapat karena darurat, namun mereka menolak perbedaan dan perselisihan pendapat itu sendiri dan menghindarkan diri dari hal semacam itu, selama mereka mendapatkan jalannya. Adapun golongan ahli taqlid, sekalipun mereka memiliki kesempatan untuk menghindarkan diri dari perbedaan dan perselisihan pendapat, ternyata mereka tidak mau bersepakat dan menempuh jalan ke sana, bahkan mereka terus mengokohkan keadaan semacam itu. Oleh karena itu, sungguh semakin jauh jurang perbedaan dan perselisihan pendapat di antara mereka. Inilah perbedaan yang membedakan antara para Shahabat radhiyallaahu 'anhum dan golongan Salaf dengan ahli taqlid dilihat dari sebab timbulnya perbedaan dan perselisihan pendapat. Adapun sisi dampaknya sudahlah sangat jelas. Para Shahabat Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam yang berbeda pendapat dalam masalah-masalah furu', te...

Sifat Shalat Nabi: Salah Paham dan Jawabannya (2/4)

Pendahuluan Edisi Pertama 5. Salah Paham dan Jawabannya (2/4) Jika ada yang berpendapat, sekiranya riwayat yang dikatakan dari Imam Malik itu bathil, mengapa Imam Malik bersikap enggan menerima tawaran Khalifah al-Manshur untuk menyatukan pendirian semua orang dengan kitabnya al-Muwaththa' dan beliau tidak menjawab semacam itu kepadanya? Aku jawab: Riwayat terbaik yang aku temui adalah yang diriwayatkan oleh al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullaah dalam kitab Syarah Ikhtishar 'Ulumil Hadits halaman 31, bahwa Imam Malik rahimahullaah berkata: "Para 'ulama telah mengumpulkan dan mengetahui perkara-perkara yang tidak kami ketahui." Hal ini membuktikan betapa besar kesadaran beliau dan keluasan 'ilmunya, sebagaimana dinyatakan oleh Ibnu Katsir. Yang jelas, perselisihan dan perbedaan pendapat itu seluruhnya buruk, bukan merupakan suatu rahmat. Oleh karena itu, ada perbedaan pendapat yang menimbulkan dosa, seperti perbedaan pendapat yang timbul karena sik...

Kisah Isra' Mi'raj yang shahih: Mulai mi'raj ke atas langit

Mabhats Kisah Isra' Mi'raj yang shahih Mulai mi'raj ke atas langit * Kemudian dia memegang tanganku, dan membawaku naik ke langit dunia. (Dalam riwayat lain: Kemudian aku berangkat bersama Jibril 'alaihis salaam, lalu kami sampai di langit dunia). (15) * Setelah aku tiba di langit dunia. Jibril berkata kepada penjaga langitnya, "Bukalah!" Dia bertanya, "Siapa ini?" Jibril menjawab, "Jibril." Dia bertanya, "Apakah ada seseorang bersamamu?" Jibril menjawab, "Ya, Muhammad bersamaku." Dia bertanya, "Engkau diutus (Allah) kepadanya?" Jibril menjawab, "Ya." (Dalam riwayat lain ada tambahan: Penjaga itu berkata, "Selamat datang kepadanya, orang yang terbaik telah datang"). (16)

Dari mana datangnya rezeki? (2) | Kisah rezeki dan harta | Anda dan harta

Anta wa Maala. Anda dan harta. Syaikh Adnan ath-Tharsyah. Kisah rezeki dan harta. Dari mana datangnya rezeki? Persoalan rezeki sangat penting, sehingga kalimat rezeki disebut berulang kali dalam al-Qur-an sampai lebih dari seratus kali. Rezeki merupakan salah satu perbuatan yang membuktikan adanya rububiyah (Ketuhanan Allah) dan bukti besar akan adanya Allah Ta'ala. Oleh karena itu al-Hawariyun (pengikut Nabi 'Isa 'alaihis salaam) meminta Nabi 'Isa 'alaihis salaam, jika Rabbnya mampu menurunkan hidangan dari langit untuk mereka makan dan menenangkan hati mereka. Dengan demikian mereka mengetahui kebenaran 'Isa 'alaihis salaam dan mereka bersaksi bahwa turunnya hidangan dari langit adalah bukti dari Allah. Allah Ta'ala berfirman, "Ketika Hawariyun berkata, 'Wahai 'Isa putera Maryam, apakah Rabbmu mampu menurunkan hidangan dari langit untuk kami?' 'Isa menjawab, 'Takutlah kepada Allah jika kalian orang-orang yang beriman.' ...

Alam jin menurut al-Qur-an dan as-Sunnah: Catatan keduabelas atas buku Dialog dengan jin Muslim

Alam jin menurut al-Qur-an dan as-Sunnah Bab ketiga Catatan atas buku Dialog dengan jin Muslim Catatan keduabelas: Koreksian selanjutnya pada halaman 117 dan 118, dengan judul Bagaimana jin atau syaithan menzinahi manusia, Muhammad Isa Dawud berkata: Bagaimana pendapatmu tentang sabda Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam yang menyatakan, "Apabila seseorang mencampuri isterinya tanpa menyebut nama Allah, maka jin akan bergabung dengannya dan melakukan persenggamaan bersamanya?" (62)

Panduan praktis hukum jenazah: Memandikan mayat (3)

Panduan praktis hukum jenazah Bab X Memandikan mayat (3) 3. Bagi orang yang memandikan mayat akan mendapat pahala yang besar dengan dua syarat, yaitu: 1) Menutupi aib si mayat dan tidak membicarakan hal-hal yang tidak disukai dari si mayat. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam,

Kisah Isra' Mi'raj yang shahih: Ketika perjalanan isra'

Mabhats Kisah Isra' Mi'raj yang shahih Ketika perjalanan isra' * Pada malam aku diisra'kan, aku melewati Musa di dekat bukit pasir merah, dia sedang berdiri shalat di dalam kuburnya. (7) (Di dalam masjid Baitul Maqdis) aku bertemu sekelompok para Nabi. Saat itu Musa sedang shalat, dia seorang laki-laki yang tinggi, ramping dan kurus, rambutnya keriting, seperti laki-laki suku Syanuah. 'Isa juga sedang shalat, (dia seorang laki-laki yang sedang, berkulit merah, seolah-olah baru keluar dari pemandian) (8), orang yang paling mirip dengannya ialah 'Urwah bin Mas'ud ats-Tsaqafi. Ibrahim juga sedang shalat, orang yang paling mirip dengannya ialah kawanmu ini (Nabi Muhammad Shallallaahu 'alaihi wa Sallam sendiri). Kemudian masuk waktu shalat. (9)

Kisah Isra' Mi'raj yang shahih: Permulaan isra'

Mabhats Kisah Isra' Mi'raj yang shahih Disusun oleh Muslim Atsari Berbagai kejadian nyata di dunia ini, ketika telah diceritakan dari mulut ke mulut sering menjadi beda dengan kenyataannya. Baik karena pengurangan, penambahan, atau perubahan. Baik dengan sengaja atau tidak disengaja. Termasuk peristiwa isra' mi'raj Rasulullah Muhammad Shallallaahu 'alaihi wa Sallam. Suatu kejadian yang termasuk tanda terbesar yang menunjukkan kebenaran beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam sebagai seorang Nabi. Banyak kaum Muslimin yang melakukan bid'ah peringatan isra' mi'raj Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, mengadakan ceramah-ceramah seputarnya dengan tanpa rujukan yang benar.

Sifat Shalat Nabi: Salah paham dan jawabannya (2/3)

Pendahuluan Edisi Pertama 5. Salah Paham dan Jawabannya (2/3) Jika ada orang yang berpendapat bahwa kutipan engkau dari Imam Malik yang menyatakan kebenaran itu hanya satu, tidak bermacam-macam, hal itu berlawanan dengan apa yang tersebut dalam buku al-Madkhal al-Fiqhi karya ustadz Zarqa 1/89: "Abu Ja'far al-Manshur, kemudian Khalifah Harun al-Rasyid sebagai pelanjutnya, keduanya ingin sekali menjadikan madzhab Imam Malik dari kitab al-Muwaththa'-nya sebagai kitab undang-undang pengadilan di wilayah Khalifah Abbasiyah, tetapi Imam Malik menolak kemauan kedua Khalifah tersebut dan beliau mengatakan: 'Para Shahabat Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mempunyai pendapat yang berbeda-beda pada masalah furu' dan mereka telah terpencar-pencar di berbagai negeri dan semuanya benar.' Lalu bagaimana pendapat engkau?" Aku jawab: Kisah dari Imam Malik ini memang sangat terkenal. Akan tetapi, ucapan beliau pada bagian terakhir, yaitu "semuanya benar,...

Sifat Shalat Nabi: Salah paham dan jawabannya (2/2)

Pendahuluan Edisi Pertama 5. Salah Paham dan Jawabannya (2/2) Sebagian lagi mengakui lemahnya hadits ini ("Perselisihan pendapat di ummatku adalah rahmat"), tetapi mengemukakan alasan bahwa perselisihan dan perbedaan pendapat memang merupakan rahmat, karena memperluas cakrawala ummat dan memberikan kelonggaran. Alasan semacam ini jelas bertentangan dengan ayat-ayat tersebut di atas dan fatwa para imam madzhab sebelumnya. Sebagian imam tersebut dengan tegas menolak sebagaimana kata Ibnul Qasim: "Aku pernah mendengar Malik dan Laits berkata tentang terjadinya perselisihan dan perbedaan pendapat di kalangan Shahabat Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, ujarnya: 'Tidaklah seperti yang dikatakan oleh orang-orang itu. Perbedaan pendapat tidaklah memberikan kelonggaran untuk mengikuti semuanya, tetapi pendapat yang berbeda itu ada yang salah dan ada yang benar.'" (45) Asyhab berkata: "Imam Malik pernah ditanya orang berkaitan dengan seseorang yang me...

Manajemen Umur: Hal yang menyebabkan panjang umur: Lakukan 'amal yang berpahala ganda: Puasa pada hari-hari tertentu

Manajemen Umur - Resep Sunnah menambah pahala dan usia Hal-hal yang menyebabkan panjang umur Lakukan 'amal yang berpahala ganda 4. Puasa. a. Puasa pada hari-hari tertentu. Engkau dapat berpuasa selama 42 hari selama setahun -selain puasa Ramadhan- dan mendapatkan pahala sama dengan puasa 720 hari atau dua tahun. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Jika engkau ingin memperoleh pahala puasa selama setahun dengan tidak mengeluarkan banyak tenaga, atau tidak terkena larangan puasa setahun berturut-turut, maka kerjakanlah hal-hal berikut ini:

Kesesatan 'Aqidah dan Ajaran Syi'ah di Indonesia: Pokok-pokok Ajaran syi'ah (19)

Kesesatan 'Aqidah dan Ajaran Syi'ah di Indonesia Pokok-pokok Ajaran syi'ah III. Di antara ajaran sesatnya: 17. 'Ali adalah penyeru di hari Kiamat. "Kemudian seorang penyeru mengumumkan di antara kedua golongan itu: 'Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zhalim'." Imam 'Ali adalah seorang penyeru di hari Kiamat, yakni menetapkan siapa yang akan menjadi penghuni Neraka dan siapa yang akan menjadi penghuni Kebaikan (Surga). (Buku: Kecuali Ali, Penulis: Abbas Rais Kermani, Penerbit: al-Huda Jakarta, Juli 2009, halaman 50)

'Aqidah Salaf Ashabul Hadits (10)

'Aqidah Salaf Ashabul Hadits (10) Al-Qur-an Kalamullah dan bukan makhluk 10 - asy-Syaikh al-Imam Abu 'Utsman berkata: Aku menyebutkan fasal pembahasan ini secara khusus, dengan semata-mata menyadurnya dari Ibnu Mahdi. Didasari prasangka baikku terhadap dirinya,

Mencabut bulu ketiak | Sunnah-sunnah fitrah | Surat al-Baqarah | Tafsir wanita

Tafsir al-Qur-an al-Azhim li an-Nisa' Tafsir wanita. Syaikh Imad Zaki al-Barudi. Surat al-Baqarah. Sunnah-sunnah fitrah. Keenam: Mencabut bulu ketiak. Yang dimaksud dengan mencabut bulu ketiak adalah mencabut bulu yang ada di bawah ketiak. Namun bisa saja hal ini dilakukan dengan menggunakan cara lain dengan tanpa mencabut, yang penting asal tercapai maksudnya. Hanya saja mengikuti cara apa yang diperintahkan dalam Sunnah adalah lebih utama. Dalam hadits digunakan kata yang berbeda antara membuang bulu kemaluan dengan membuang bulu ketiak. Dalam hal membuang bulu kemaluan dipergunakan istilah istihdad (mencukur), sedangkan dalam hal membuang bulu ketiak dipergunakan istilah naft (mencabut). Perbedaan ini didasarkan karena adanya perhatian pada perbedaan posisi keduanya.

Sifat Shalat Nabi: Salah paham dan jawabannya (2)

Pendahuluan Edisi Pertama 5. Salah Paham dan Jawabannya (2) Kedua, sebagian lain berkata, jika perselisihan dan perbedaan pendapat dalam agama dilarang, lalu bagaimana pendapat engkau terhadap perbedaan dan perselisihan pendapat di kalangan para Shahabat radhiyallaahu 'anhum, para imam, dan 'ulama-ulama sesudahnya rahimahumullaah? Adakah perbedaan antara perselisihan dan perbedaan faham yang terjadi di kalangan mereka dan di kalangan 'ulama-ulama mutaakhir (zaman sekarang)? Jawab: Memang ada perbedaan mendasar di antara kedua perbedaan tersebut. Hal ini dapat dikemukakan penjelasannya sebagai berikut: 1. Tentang sebab-sebabnya, dan 2. Tentang dampaknya. Perbedaan di kalangan para Shahabat radhiyallaahu 'anhum terjadi karena semata-mata darurat dan merupakan hal yang naluriah dalam memahami sesuatu, bukan sebagai sesuatu yang sengaja diciptakan untuk berselisih dan berbeda pendapat. Di samping itu, ada faktor-faktor lain yang mendorong munculnya perbedaan itu pada masa ...

Para 'ulama Ahlus Sunnah tidak melarang kaum muslimin untuk beribadah kepada Allah, akan tetapi para 'ulama Ahlus Sunnah melarang kaum muslimin dari perbuatan bid'ah dalam agama (6)

Para 'ulama Ahlus Sunnah tidak melarang kaum muslimin untuk beribadah kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala, akan tetapi para 'ulama Ahlus Sunnah melarang kaum muslimin dari perbuatan bid'ah dalam agama (6) Perkataan Imam Abu Syamah rahimahullaah: Imam Abu Syamah berkata: Dan telah jelas dengan taufik dari Allah Subhaanahu wa Ta'aala tentang kebenaran sikap siapa saja yang mengingkari sebagian dari perbuatan-perbuatan bid'ah, walaupun secara lahiriyahnya perbuatan itu adalah dalam bentuk shalat ataupun masjid, dan tidak peduli terhadap apa yang akan diperbuat oleh orang-orang bodoh yang akan berkata: "Bagaimana mungkin diperbolehkan mereka memerintahkan untuk menghancurkan masjid?! Padahal (mereka mengetahui) bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dahulu pernah menghancurkan masjid Dhirar. Atau mereka yang akan berkata: Bagaimana mungkin seseorang dilarang untuk membaca al-Qur-an ketika sedang ruku' dan sujud?! (Maka kami katakan:) Bagaimana b...

Sifat Shalat Nabi: Salah paham dan jawabannya

Pendahuluan Edisi Pertama 5. Salah Paham dan Jawabannya Sepuluh tahun setelah aku menulis pendahuluan edisi pertama, aku melihat adanya dampak yang baik pada kalangan pemuda-pemuda beriman karena mereka mendapatkan petunjuk tentang kewajiban kembali kepada sumber-sumber Islam yang murni dalam urusan agama dan 'ibadah mereka. Sumber-sumber itu ialah al-Qur-an dan Sunnah Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam. Kami bersyukur kepada Allah bahwa para pemuda yang mempraktekkan Sunnah Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dan beribadah berdasarkan sumber ini semakin bertambah sehingga mereka mengenal dengan baik agamanya. Akan tetapi, aku merasakan adanya sebagian dari mereka yang bersikap ragu-ragu untuk mengamalkan Sunnah Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, padahal tidak diragukan lagi adanya kewajiban semacam itu, apalagi setelah kami mengemukakan ayat-ayat dan riwayat-riwayat dari enam madzhab yang memerintahkan kembali kepada Sunnah Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam. H...

Kematian: Fenomena sakaratul maut: Abu Hazim Salamah bin Dinar

Kematian Fenomena sakaratul maut 18. Abu Hazim Salamah bin Dinar rahimahullaah. Diriwayatkan dari Muhammad bin Muthraf, ia berkata: "Suatu ketika kami mengunjungi Abu Hazim al-A'raj ketika ia tengah sekarat. Kami bertanya: Apa yang kau rasakan? Ia menjawab: Aku merasa baik seraya berharap kepada Allah dengan berbaik sangka pada-Nya. Sungguh tidaklah sama antara orang yang memakmurkan akhirat untuk dirinya, meletakkan akhirat di hadapannya sebelum kematian datang menjelang hingga ia mendahulukan akhirat, lalu ia dan akhirat saling berhadapan, orang seperti ini tidak sama dengan orang yang memakmurkan dunia, kelak ia akan kembali ke akhirat tanpa mendapat bagian apapun." (60) Bersambung... === (60) Kitab an-Nuzhah 2/252. === Maraji'/ Sumber: Kitab: ar-Riyad an-Naadirah fii Shahiih ad-Daaril Akhirah, Penulis: Syaikh Dr. Ahmad Musthafa Mutawalli, judul terjemahan: Seri ke-1 (Serial Trilogi Alam Akhirah) Misteri Kematian, Menguak fenomena kematian dan rent...

Kematian: Fenomena sakaratul maut: Abu Bakar at-Taimi

Kematian Fenomena sakaratul maut 17. Abu Bakar at-Taimi rahimahullaah. (58) Ja'far bin 'Utsman berkata: "Suatu ketika aku menjenguk Harun bin Ri'ab, ia tengah sekarat. Tidaklah aku mencari wajah orang mulia melainkan aku pasti melihatnya pada sosok Harun bin Ri'ab. Muhammad bin Wasi' bertanya: Apa yang kau rasakan? Ia menjawab: Inilah saudaramu yang hendak dibawa ke Neraka atau ampunan Allah. (59) Bersambung... === (58) Harun bin Ri'ab, imam ahli 'ibadah, Abu Bakar at-Taimi al-Usaidi al-Bashri. (59) Kitab an-Nuzhah 1/488. === Maraji'/ Sumber: Kitab: ar-Riyad an-Naadirah fii Shahiih ad-Daaril Akhirah, Penulis: Syaikh Dr. Ahmad Musthafa Mutawalli, judul terjemahan: Seri ke-1 (Serial Trilogi Alam Akhirah) Misteri Kematian, Menguak fenomena kematian dan rentetan peristiwa dahsyat menjelang Kiamat, Penerjemah: Umar Mujtahid Lc, Penerbit: Darul Ilmi Publishing - Bogor, Cetakan II, Rabiul Akhir 1434 H/ Februari 2013 M. === Layanan g...

Adabul Mufrad (8)

Kitab Adabul Mufrad (8) Kitab Berbakti kepada kedua orang tua Bab 5: Ucapan yang lemah lembut kepada orang tua. 8. Thaisalah bin Nayyas berkata, "Ketika aku bersama teman-teman Najdah bin Amir, aku lalu melakukan perbuatan dosa yang aku menganggapnya sebagai dosa besar. Lalu aku ceritakan hal itu kepada 'Abdullah bin 'Umar radhiyallaahu 'anhuma. Beliau bertanya, 'Perbuatan apa yang engkau lakukan?' Maka kuceritakan perbuatanku itu. Beliau menjawab, 'Itu bukan salah satu dosa besar, dosa besar itu ada sembilan:

Cara melindungi diri dari fitnah dajjal (4)

Cara melindungi diri dari fitnah dajjal (4) 4. Hendaknya ia berusaha bermukim di Makkah atau Madinah. Sebab keduanya merupakan tempat mulia dan tidak akan dijamah oleh dajjal. Sebab Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

Catatan kesebelas atas buku Dialog dengan jin Muslim

Bab ketiga Catatan atas buku Dialog dengan jin Muslim Catatan kesebelas: Pada halaman 111, jin Muslim berkata: Syaithan sendiri memang sangat tertarik pada posisi-posisi yang terletak antara dua hal yang bertentangan. Saya berkata: Ini perlu dipertanyakan lagi, betulkah demikian? Dia (jin) mengambil salah satu hadits Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, "Apabila salah seorang di antara kamu berada di tengah matahari yang sedang bersinar, lalu bayangan yang meneduhi bergeser, sehingga sebagian badannya berada di tempat yang panas dan sebagian yang lainnya berada di tempat yang teduh, maka hendaklah dia berdiri (meninggalkan tempat tersebut)." (61)

Adabul Mufrad (7)

Kitab Adabul Mufrad (7) Kitab Berbakti kepada kedua orang tua Bab 4: Bakti kepada kedua orang tua meskipun keduanya itu zhalim. 7. Ibnu 'Abbas radhiyallaahu 'anhuma berkata, "Tidak ada seorangpun dari kaum Muslimin yang mempunyai dua orang tua yang keduanya dalam keadaan Muslim, dimana dia sabar terhadap keduanya kecuali Allah pasti akan membukakan baginya dua pintu -maksudnya pintu Surga.

Dari mana datangnya rezeki? | Kisah rezeki dan harta | Anda dan Harta

Anda dan harta Kisah rezeki dan harta Dari mana datangnya rezeki? Dari mana datangnya rezeki? Ini pertanyaan lama yang pernah dilontarkan oleh Zakaria 'alaihis salaam kepada Maryam al-Batul (wanita yang hidup melajang, tidak menikah). Allah berfirman, "Maka Rabbnya menerima dengan penerimaan yang baik dan menumbuhkan tumbuhan yang baik baginya. Dia (Allah) menyerahkan perawatannya pada Zakaria. Setiap kali Zakaria masuk ke dalam mihrabnya (tempat 'ibadah), Zakaria menemukan rezeki di sisinya. Dia (Zakaria) berkata, 'Wahai Maryam, dari mana datangnya ini?' Dia (Maryam) menjawab, 'Dia (rezeki) datang dari Allah.' Sesungguhnya Allah memberi rezeki pada orang yang Dia kehendaki tanpa perhitungan." (Qur-an Surat Ali 'Imran: ayat 37) Maryam hidup sendirian di sebuah kamar untuk beribadah kepada Allah. Dia tidak keluar dari kamar ini dan tidak seorangpun masuk dalam kamar ini kecuali Zakaria 'alaihis salaam yang merawatnya. Dia mendatangi M...

Memandikan mayat (2/6)

Bab X Memandikan mayat (2/6) 2. Dalam memandikan mayat hendaknya diperhatikan hal-hal berikut: n. Hendaklah yang memandikan mayat adalah orang yang memahami tentang tata cara memandikan mayat yang benar (sesuai dengan tuntunan Sunnah). Alangkah baiknya jika mereka adalah berasal dari keluarga dan kerabat si mayat, karena yang memandikan Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam adalah dari anggota keluarga beliau, sebagaimana hadits 'Ali radhiyallaahu 'anhu, ia berkata,

Lakukan 'amal yang berpahala ganda: Puasa

Hal-hal yang menyebabkan panjang umur Lakukan 'amal yang berpahala ganda 4. Puasa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mendorong kita memperbanyak puasa sunnah sepanjang tahun, baik di musim dingin maupun musim panas. Misalnya, puasa senin kamis, puasa ayyam al-Bidh (puasa tiga hari di setiap pertengahan bulan-bulan Hijriyah), puasa Sya'ban (*), puasa pada hari ke-10 bulan Dzulhijjah (**), puasa di bulan Muharram (***), dan lainnya. Bahkan beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menyebut puasa Dawud sebagai puasa yang paling utama, yaitu sehari puasa dan sehari berbuka, dimana setengah usia seseorang diisi dengan 'ibadah puasa. (76)

Apakah Nabi melihat Allah? (4)

Mabhats Apakah Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam melihat Allah Subhaanahu wa Ta'aala? (4) Kesimpulan Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan pendapat yang kuat, bahwasanya Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tidak melihat Rabbnya pada malam isra' dengan mata kepala beliau.

Adabul Mufrad (6)

Adabul Mufrad (6) Berbakti kepada kedua orang tua 3. Bab Bakti kepada ayah. 6. Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu berkata, "Ada seseorang datang menemui Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dan berkata, 'Apa yang engkau perintahkan kepadaku?' Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, 'Berbaktilah pada ibumu.'

'Aqidah Salaf Ashabul Hadits (9)

'Aqidah Salaf Ashabul Hadits (9) Al-Qur-an Kalamullah dan bukan makhluk 9 - Ibnu Mahdi ath-Thabari menyebutkan dalam bukunya al-I'tiqad yang beliau susun untuk penduduk negerinya: Bahwasanya, madzhab Ahlus Sunnah wal Jama'ah menyatakan bahwa al-Qur-an adalah Kalamullah Subhaanahu wa Ta'aala, wahyu yang diturunkan oleh-Nya, perintah dan larangan-Nya, bukannya makhluk.