أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ.
(A'uudzu bikalimaatillaahit taammaati min syarri maa khalaqa).
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan semua yang diciptakan-Nya.
(HR. Muslim, no. 2708).
Doa Masuk Desa atau Kota.
اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظْلَلْنَ وَرَبَّ اْلأَ رْضِيْنَ السَّبْعِ وَمَا أَقْلَلْنَ.
وَرَبَّ الشَّيَاطِيْنِ وَمَا أَضْلَلْنَ وَرَبَّ الرِّيَاحِ وَمَا ذَرَيْنَ.
فَإِنَّا نَسْأَ لُكَ خَيْرَ هَذِهِ القَرْيَةَ وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا.
(Allaahumma rabbas samaawaatis sab'i wamaa azhlalna warabbal ardhiinas sab'i wamaa aqlalna.
Warabbasy syayaathiini wamaa adhlalna warabbar riyaahi wamaa dzaraina.
Fainnaa nas-aluka khaira hadzihil qaryata wakhaira ahlihaa wakhaira maa fiihaa wana'uudzu bika min syarri haa wasyarri ahlihaa wasyarri maa fiihaa).
Wahai Allah, Rabb tujuh langit dan apa-apa yang dinaunginya; Rabb tujuh bumi dan apa-apa yang ada di atasnya;
Rabb yang menguasai syaithan-syaithan dan semua yang disesatkan oleh syaithan; Rabb yang menguasai angin dan apa-apa yang dihembuskannya;
Kami memohon kepada-Mu kebaikan desa (kota) ini dan kebaikan para penghuninya serta kebaikan apa-apa yang ada di dalamnya;
Dan kami berlindung kepada-Mu dari keburukan desa (kota) ini dan keburukan penghuninya serta keburukan apa-apa yang ada di dalamnya.
(HR. Ath-Thabarani dll, dishahihkan oleh al-Albani di dalam Silsilah ash-Shahihah, no. 2759).
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Maraji'/ Sumber:
Majalah As-Sunnah, Upaya Menghidupkan Sunnah, nomor 5/ tahun XVI, Syawwal 1433 H/ September 2012 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT