Skip to main content

Berbagai Kesalahan pada Waktu Menyembelih Hewan Kurban | 60 Kesalahan dalam Ibadah Kurban

من أخطاءنا في العشر (عشر ذي الحجة).

Syaikh Muhammad bin Rosyid bin 'Abdulloh Al-Ghufaili.

60 Kesalahan dalam Ibadah Kurban.

Berbagai Kesalahan pada Waktu Menyembelih Hewan Kurban.

1. Menyembelih hewan kurban sebelum sholat 'Id. Ini merupakan kesalahan. Barangsiapa menyembelih binatang kurban sebelum sholat, maka hendaknya ia mengulangi penyembelihannya, berdasarkan hadits Jundub bin Sufyan Al-Bajali, ia berkata, 'Saya menyaksikan Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam pada hari penyembelihan, beliau bersabda:

"Barangsiapa yang menyembelih sebelum sholat, maka hendaknya ia mengulangi penyembelihannya. Sedangkan barangsiapa yang belum menyembelih, maka sembelihlah binatang kurban sekarang." (41)

Dari Al-Barro' bin 'Azib berkata: Aku mendengar Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam berkhutbah, beliau bersabda, "Sesungguhnya amalan pertama kita untuk memulai hari ini adalah mengerjakan sholat 'Id, kemudian kita pulang dan menyembelih kurban, barangsiapa melakukannya berarti ia telah menetapi sunnah kami dan barangsiapa yang menyembelih sebelum sholat 'Id, maka sesungguhnya sembelihan itu hanyalah daging yang ia berikan untuk keluarganya, bukan termasuk bagian ibadah sedikit pun." (42)

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Catatan Kaki:

41) Bukhori: 5242 dan Muslim: 1960.

42) Bukhori: 5225 dan Muslim juga di Al-Adhohi, Bab Waqtuha, nomor 1961.

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: من أخطاءنا في العشر (عشر ذي الحجة), Penulis: Syaikh Muhammad bin Rosyid bin 'Abdulloh Al-Ghufaili, Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Ibadah Kurban, Keutamaan dan Koreksi Atas Berbagai Kesalahannya, 60 Kesalahan dalam Ibadah Kurban, Penerjemah: Muhammad Basyirun, Editor: Irwan Raihan, Muhammad Albani, Penerbit: Al-Qowam, Solo - Indonesia, Cetakan I, Desember 2004 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT