Skip to main content

Surat Al-Faatihah (15) | Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim Juz 1

Tafsiirul Qur-aanil 'Azhiim.

Tafsir Ibnu Katsir Juz 1 Al-Faatihah - Al-Baqarah.

Al-Imam Abul Fida Isma'il Ibnu Katsir Ad-Dimasyqi rahimahullah.

Surat Al-Faatihah (15).
(Pembukaan).
Makkiyyah, 7 ayat.

Hal-hal yang berkaitan dengan surat Al-Faatihah.

Terkadang surat Al-Faatihah disebut dengan memakai lafaz "salat", seperti pengertian yang terkandung di dalam firman-Nya:

Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salat (bacaan)mu dan jangan pula merendahkannya, tetapi carilah jalan tengah di antara keduanya. (Al-Isra: 110)

Yang dimaksud dengan lafaz shalaata dalam ayat di atas ialah "bacaanmu", sebagaimana dijelaskan di dalam hadis sahih melalui Ibnu Abbas. Di dalam hadis tersebut dikatakan:

Qasamtush shalaata bainii wa baina 'abdii nishfaini fanishfuhaalii wanishfuhaa li'abdii wali'abdii maa sa-ala.

Aku bagikan salat (bacaan Al-Faatihah) antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua bagian. Separonya untuk-Ku dan separonya lagi untuk hamba-Ku, dan bagi hamba-Ku apa yang dia minta.

Kemudian dalam hadis ini dijelaskan pembagian yang dimaksud dalam bacaan surat Al-Faatihah secara rinci. Hal ini menunjukkan keagungan kedudukan bacaan dalam salat dan bahwa bacaan Al-Qur'an dalam salat merupakan salah satu rukunnya yang terbesar, karena disebutkan istilah "ibadah (salat)," sedangkan yang dimaksud adalah sebagian darinya, yaitu bacaan (surat Al-Faatihah).

Lafaz qira-ah atau bacaan ini adakalanya disebutkan dengan maksud salatnya, seperti yang terdapat di dalam firman-Nya:

Dan (dirikanlah pula salat) Subuh, sesungguhnya salat Subuh itu disaksikan (oleh para Malaikat). (Al-Isra: 78)

Makna yang dimaksud ialah salat Subuh, seperti yang dijelaskan di dalam kitab Shahihain, bahwa salat Subuh itu disaksikan oleh para Malaikat yang bertugas di malam hari dan para Malaikat yang akan bertugas di siang hari.

=====

Maraji'/ Sumber:

Kitab: Tafsiirul Qur-aanil 'Azhiim, Penulis: Al-Imam Abul Fida Isma'il Ibnu Katsir Ad-Dimasyqi, Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan dan Tahun, Judul Terjemahan: Tafsir Ibnu Katsir Juz 1 Al-Faatihah - Al-Baqarah, Penerjemah: Bahrun Abu Bakar Lc, H. Anwar Abu Bakar Lc, Penyunting: Drs. Ii Sufyana M. Bakri, Penerbit: Sinar Baru Algensindo, Bandung - Indonesia, Cetakan Ketiga, 2003 M.

Popular posts from this blog