Skip to main content

Macam-macam Penyakit | Keajaiban Thibbun Nabawi

Bagian 3

Beberapa Pedoman Teori Pengobatan Nabawi

Macam-macam Penyakit

Penyakit adalah perubahan dari kondisi normal yang bisa dideteksi, baik perubahan tersebut secara fisik maupun mental, yang mengakibatkan dampak-dampak negatif yang nyata.

Siapa yang menyelisihi petunjuk Nabi (shollallohu 'alaihi wa sallam) dalam berobat, pasti terkena penyakit. Hal itu akan kami jelaskan dalam pembahasan yang akan datang, insya Alloh. (70)

Ibnul Qoyyim berkata, "Penyakit ada dua macam, yaitu penyakit hati dan penyakit badan. Adapun penyakit hati, dibagi menjadi dua, yaitu pertama, syubhat dan keraguan, serta yang kedua, syahwat.

1. Penyakit Syubhat dan Keraguan.

Mengenai hal ini, Alloh berfirman, "Di dalam hati mereka terdapat penyakit, maka Alloh menambah sakit mereka." (Al-Baqoroh [2]: 10). Alloh juga berfirman, "Dan agar orang-orang yang di hati mereka ada penyakit serta orang-orang kafir berkata, 'Apa yang dikehendaki oleh Alloh dengan perumpamaan ini?'" (Al-Muddatstsir [74]: 31)

Alloh juga berfirman tentang orang-orang yang diajak untuk berhukum kepada Al-Quran dan As-Sunnah, lantas menolak, "Dan apabila mereka dipanggil kepada Alloh dan Rosul-Nya, agar Rosul menghukum (mengadili) di antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka menolak untuk datang. Tetapi jika keputusan itu untuk (kemaslahatan) mereka, mereka datang kepada Rosul dengan patuh. Apakah (ketidakdatangan mereka itu karena) dalam hati mereka ada penyakit, atau (karena) mereka ragu-ragu ataukah (karena) takut jika kalau Alloh dan Rosul-Nya berlaku zholim kepada mereka? Sebenarnya, mereka itulah orang-orang yang zholim." (An-Nur [24]: 48-50)

Ayat-ayat di atas berkaitan dengan penyakit syubhat dan keraguan.

2. Penyakit Syahwat.

Mengenai penyakit ini, Alloh Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya..." (Al-Ahzab [3]: 32)

Sedangkan yang kedua adalah penyakit-penyakit badan. Penyakit badan adalah kondisi di luar kebiasaan normal tubuh manusia.

Badan itu mempunyai tiga kondisi, yakni normal, sedang, dan tiga normal. Kondisi pertama merupakan kondisi badan yang sehat, yang kedua merupakan kondisi antara sehat dan sakit, sedangkan yang ketiga adalah kondisi badan yang sakit.

Penyebab perubahan badan dari kondisi normalnya bisa karena faktor internal, karena badan terdiri dari unsur har (panas), barid (dingin), rothb (basah), dan yabis (kering), tetapi bisa juga karena faktor eksternal; karena apa yang diterima badan kadang-kadang cocok dengannya dan kadang-kadang tidak cocok. Bahaya yang menimpa manusia, kadang-kadang disebabkan oleh buruknya komposisi unsur-unsur tersebut karena keluar dari kondisi normal, kerusakan organ, atau melemahnya kekuatan. Sumber semuanya adalah terjadinya kelebihan atau kekurangan unsur dari kondisi normal. (71)

=====

Catatan Kaki:

70) Di belakang nanti akan ada pasal, "Bagaimana Menyelisihi Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam Bisa Menyebabkan Timbulnya Penyakit."

71) Ath-Thibbun Nabawi, Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah, hal. 5-9.

=====

Maraji'/ Sumber:
Kitab: Asy-Syifaa' min Wahyi Khaatamil Anbiyaa', Penulis: Aiman bin 'Abdul Fattah, Penerbit: Darush Shohifah, Cetakan I, 1425 H/ 2004 M, Judul Terjemahan: Keajaiban Thibbun Nabawi Bukti Ilmiah dan Rahasia Kesembuhan dalam Pengobatan Nabawi, Penerjemah: Hawin Murtadlo, Editor: Muhammad Albani, Editor Medis: dr. Wadda' A. Umar, Penerbit: al-Qowam, Solo - Indonesia, Cetakan VIII, Nopember 2012 M.