Skip to main content

Kemuliaan Rasulullah (22)

Bidayatu As-Suul fi Tafdili Ar-Rasul.

Kemuliaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam.

Imam Ibnu Abdussalam As-Sulami Asy-Syafi'i Ad-Dimasyqi.

Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani.

Muhammad Iqbal Kadir.

p. Umat terakhir.

23. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

"Kami adalah umat terakhir dan terdahulu."

(Sumber riwayat hadits ini dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu dari riwayat Thawus, dan takhrij hadits ini telah dibahas pada pembahasan hadits no. 17, yang diriwayatkan dari Abu Nu'aim dengan riwayat Hammam dan bersumber dari riwayat Muslim).

Penulis (Ibnu Abdussalam As-Sulami Asy-Syafi'i Ad-Dimayqi) menilai bahwa hadits di atas menunjukkan akan keberadaan umat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam sebagai umat yang datang dengan urutan zaman yang paling akhir, tetapi paling awal untuk memperoleh kemuliaan dan keistimewaan.

q. Dihalalkannya harta rampasan bagi Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam.

24. Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam diberikan keistimewaan dengan dihalalkannya (oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk menggunakan) harta hasil rampasan perang, yang dulunya tidak diperbolehkan bagi siapapun (termasuk Nabi-nabi sebelumnya). Dan kelak, barisan umatnya akan menyerupai barisan Malaikat, bumi dijadikan sebagai masjid dan tanahnya suci. Keistimewaan ini membuktikan akan kemuliaan martabat beliau dan kasih atas umatnya.

Albani mengomentari, bahwa lafadz hadits ini adalah shahih, dan bersumber dari beberapa sahabat dengan lafadz yang tidak jauh berbeda. Dan hampir menyerupai lafadznya yaitu sebuah hadits marfu' dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu yang berbunyi,

"Aku telah diberikan lima keutamaan yang belum pernah diberikan kepada seorang Nabipun sebelumku. Aku diutus kepada seluruh umat, bumi dijadikan sebagai masjid dan tempat yang suci, dihalalkan (bagiku) harta rampasan perang. Sedangkan Nabi sebelumku tidak diperbolehkan. Aku akan ditolong dari ketakutan selama sebulan, musuh takut akan diriku selama perjalanan sebulan. Aku diperintahkan, 'Mintalah, niscaya akan dikabulkan.' Lalu aku menangguhan permohonanku tersebut sebagai syafa'at bagi umatku, dan insya Allah (isi permohonan tersebut) akan diberikan kepada siapa yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun." (HR. Ahmad dan lain-lain dengan sanad yang shahih. Dan telah ditakhrij di dalam kitab "Al Irwa", halaman 285, hadits no. 5)

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Bidayatu As-Suul fi Tafdili Ar-Rasul, Penulis: Imam Ibnu Abdussalam As-Sulami Asy-Syafi'i Ad-Dimasyqi, Pentahqiq: Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Kemuliaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, Penerjemah: Muhammad Iqbal Kadir, Editor: Ahmad Taufiq Abdurrahman, Sri Yulyastuti, Penerbit: Najla Press, Jakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, September 2004 M.

===

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog