Kemuliaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam.
Imam Ibnu Abdussalam As-Sulami Asy-Syafi'i Ad-Dimasyqi.
Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani.
Muhammad Iqbal Kadir.
Nampaknya, As-Suyuthi telah alfa dan kembali menisbatkan hadits tersebut dengan derajat shahih dalam kitabnya "Az-Ziyadah 'Ala Al Jami Ash-Shaghir". Lihat: kitab "Shahih Al Jami" no. 1028.
3. Kekeliruan Dr. Muhammad Khalil Harras yang telah mengomentari hadits ini ketika dia mentahqiq kitab "Al Khashaish" dengan berkata, "Hadits ini tidak ditemukan dalam kitab hadits Ibnu Majah..."?, selanjutnya beliau menyebutkan bahwa Muslim dan Nasa`i meriwayatkan hadits tersebut dari riwayat Hudzaifah dengan lafadz, "Allah Subhanahu wa Ta'ala tiada memberi hidayah bagi umat sebelum kami pada hari Jum'at...sedangkan kami umat yang terakhir..."
Lalu dia menyebutkan seperti yang disebutkan sebelumnya, begitu pula menurut riwayat Ibnu Majah pada tempat yang telah kami sebutkan nomor haditsnya. Asumsi beliau kurang tepat, dengan menganggapnya dari hadits ini dibawa oleh Hudzaifah saja. Tapi sebenarnya banyak sekali para perawi yang turut meriwayatkannya melalui jalur Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Dan Abu Awanah juga meriwayatkannya dalam kitab "Shahih"-nya 1/175.
l. Orang pertama pemberi syafaat.
18. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam ketika menyebutkan tentang kemuliaan secara mutlak. Beliau kemudian menjelaskannya lebih spesifik dengan ungkapan,
"Pada hari Kiamat, (beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam) adalah manusia pertama yang dibangkitkan dari kubur, yang pertama memberi dan diberi syafa'at." (Hadits ini telah dikomentari sebelumnya pada ulasan hadits no. 6)
19. Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam memberitahukan bahwa pada hari Kiamat kelak, beliau akan menjadi seorang manusia yang paling dinanti-nanti (kedatangan dengan syafa'atnya) oleh seluruh umat manusia, hingga termasuk Nabi Ibrahim 'alaihis salam yang turut menantinya.
Albani mengisyaratkan topik ini pada pembahasannya tentang hadits syafa'at yang cukup panjang, dan telah ditakhrijnya pada pembahasan terdahulu dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu. (Lihat komentarnya pada pembahasan hadits no. 4, serta hadits dari riwayat Anas radhiyallahu 'anhu pada pembahasan hadits no. 5).
Baca selanjutnya:
Daftar Isi Buku Ini.
Daftar Buku Perpustakaan Ini.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Bidayatu As-Suul fi Tafdili Ar-Rasul, Penulis: Imam Ibnu Abdussalam As-Sulami Asy-Syafi'i Ad-Dimasyqi, Pentahqiq: Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Kemuliaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, Penerjemah: Muhammad Iqbal Kadir, Editor: Ahmad Taufiq Abdurrahman, Sri Yulyastuti, Penerbit: Najla Press, Jakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, September 2004 M.
===
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!