Kemuliaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam.
Imam Ibnu Abdussalam As-Sulami Asy-Syafi'i Ad-Dimasyqi.
Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani.
Muhammad Iqbal Kadir.
Menurut saya, hadits tersebut tidak hanya datang darinya namun diriwayatkan pula oleh Abu Nu'aim, halaman 418 dari dua riwayat lainnya. Jadi hadits ini menjadi kuat dengan keberadaan dua riwayat tersebut.
13. Mukjizat selanjutnya adalah, keistimewaan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam yang dapat menghidupkan orang-orang yang hatinya telah mati dengan sinar keimanan yang dibawanya. Dan efektifitas keistimewaan ini jelas jauh lebih tinggi dibandingkan dengan banyaknya jumlah dari orang-orang yang dihidupkan secara fisik oleh Nabi Isa 'alaihis salam.
Albani berkomentar:
Naskah asli dalam manuskrip tertulis, "Dari menghidupkan mereka", semoga yang benar seperti yang telah kami kemukakan di atas. Dan saya mendapatkan dalam edisi cetaknya konteks lafadz yang seperti saya ungkapkan tersebut. Namun entah kenapa disebutkan lafadz "Nabi Isa 'alaihis salam" yang kemudian sangat merusak orisinalitas maknanya.
h. Umat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam adalah umat terbaik.
14. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menggariskan ganjaran bagi setiap Nabi sesuai dengan amal perbuatan (sikap), kondisi (dinamika) dan ucapan (fenomena tanggapan) yang diapresiasikan oleh umatnya. Berbeda dengan kondisi umat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam yang sudah digariskan sebagai penghuni Surga. Sebagaimana yang memberitahukan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam firman-Nya, "Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar dan beriman kepada Allah." (QS. Aali `Imraan (3): 110)
Dan keutamaan umat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam terletak pada keutamaan karakteristik wawasan, kondisi dinamis, ungkapan dan tingkah laku yang dimiliki oleh komunitas ini. Ditambah lagi dengan, kecenderungan spiritual (ibadah) dan pola cakap umatnya, serta kecenderungan mereka untuk ber-taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, serta tradisi mereka untuk bershalawat dan selalu mendoakan beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam yang kesemuanya ini akan menjadi pendorong ganjaran kebaikan yang terus menerus bagi beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam hingga hari Kiamat kelak.
Baca selanjutnya:
Daftar Isi Buku Ini.
Daftar Buku Perpustakaan Ini.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Bidayatu As-Suul fi Tafdili Ar-Rasul, Penulis: Imam Ibnu Abdussalam As-Sulami Asy-Syafi'i Ad-Dimasyqi, Pentahqiq: Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Kemuliaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, Penerjemah: Muhammad Iqbal Kadir, Editor: Ahmad Taufiq Abdurrahman, Sri Yulyastuti, Penerbit: Najla Press, Jakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, September 2004 M.
===
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!