Kemuliaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam.
Imam Ibnu Abdussalam As-Sulami Asy-Syafi'i Ad-Dimasyqi.
Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani.
Muhammad Iqbal Kadir.
Oleh karena itu, ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam melakukan perjalanan pada malam isra'-nya, beliau mendapatkan Nabi Musa 'alaihis salam menangis karena merasa iri kepada beliau. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya umat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam masuk Surga dibanding umat Nabi Musa. Sebenarnya yang ditangisi Nabi Musa 'alaihis salam bukanlah karena rasa irinya -seperti rumor yang diyakini oleh beberapa orang bodoh-, tetapi yang ditangisinya adalah karena prihatin terhadap peluang keutamaan yang diperolehnya (yang tidak sebanding dengan apa yang diperoleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam).
Albani menegaskan:
Cerita ini terdapat dalam kisah Isra' Mi'raj yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu secara marfu', yang berbunyi,
"...kemudian Jibril naik bersamaku ke langit yang keenam... Ketika aku tiba, aku bertemu dengan Musa. Jibril berkata, 'Ini dia Musa, berilah salam kepadanya.' Lalu akupun memberi salam dan Musa menjawab salamku. Selanjutnya dia berkata, 'Kuucapkan selamat datang kepada saudaraku yang baik. Nabi yang baik.' Namun ketika aku pergi meninggalkannya, diapun menangis. Musa ditanya, 'Gerangan apa yang membuatmu menangis?' 'Aku menangis karena ada orang yang diutus setelahku yang umatnya lebih banyak masuk Surga dari umatku.' Jawab Musa."
i. Universalitas risalah Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam.
15. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mengutus para Nabi secara khusus kepada kaumnya, sedang Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam telah diutus kepada jin dan segenap manusia.
Dalam hal ini Albani menambahkan:
"Seperti yang tercantum dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala, 'Tidaklah Kami mengutusmu melainkan sebagai rahmat bagi alam semesta.'
Baca selanjutnya:
Daftar Isi Buku Ini.
Daftar Buku Perpustakaan Ini.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Bidayatu As-Suul fi Tafdili Ar-Rasul, Penulis: Imam Ibnu Abdussalam As-Sulami Asy-Syafi'i Ad-Dimasyqi, Pentahqiq: Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Kemuliaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, Penerjemah: Muhammad Iqbal Kadir, Editor: Ahmad Taufiq Abdurrahman, Sri Yulyastuti, Penerbit: Najla Press, Jakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, September 2004 M.
===
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!