Skip to main content

Raghbah, Rahbah, Khusyu' | Macam-macam Ibadah | Syarah Tsalatsatul Ushul

Syarh Tsalaatsatil Ushuul.

Syarah Tsalaatsatul Ushuul.
Mengenal Allah, Rasul dan Dinul Islam.
Penjelasan Singkat Tentang Ilmu-ilmu yang Wajib Diketahui Setiap Muslim.

Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullah.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah.

Syaikh Fahd bin Nashir bin Ibrahim as-Sulaiman.

Syarah Tsalatsatul Ushul.

Ma'rifatur Rabb.
Mengenal Rabb (Allah).

Dalil raghbah 1), rahbah 2), dan khusyu' 3) adalah firman Allah, "Sesungguhnya mereka itu senantiasa berlomba-lomba dalam mengerjakan kebaikan-kebaikan serta berdoa kepada Kami dengan penuh raghbah dan rahbah, sedangkan mereka selalu tunduk hanya kepada Kami." 4) (Al-Anbiya` [21]: 90)

Syarah:

1) Raghbah adalah keinginan memperoleh sesuatu yang disukai.

2) Rahbah adalah ketakutan yang membuahkan tindakan menghindar dari yang ditakuti. Jadi, rahbah adalah rasa takut yang diiringi dengan tindakan.

3) Khusyu' adalah rasa tunduk dan rendah diri di hadapan keagungan Allah, sehingga dengannya seseorang pasrah kepada ketetapan-Nya yang bersifat kauni (yaitu takdir-Nya, -pent) maupun syar'i (yaitu syariat-Nya, -pent).

4) Dalam ayat ini, Allah 'Azza wa Jalla menjelaskan sifat hamba-hamba pilihan-Nya, di mana mereka senantiasa berdoa kepada-Nya dengan diliputi perasaan ingin, takut, serta khusyu'. Doa di sini meliputi doa ibadah dan doa mas'alah. Mereka berdoa kepada Allah dengan perasaan ingin memperoleh pahala di sisi-Nya serta takut kepada hukuman-Nya dan akibat-akibat dosa mereka. Semua orang yang beriman seyogianya berjalan menuju Allah dengan disertai perasaan antara harapan dan kekhawatiran. Aspek harapan sebaiknya ditonjolkan ketika melaksanakan ketaatan agar lebih giat dan diharapkan diterima. Adapun aspek kekhawatiran sebaiknya ditonjolkan ketika seseorang hendak melakukan maksiat, agar ia menghindar darinya dan selamat dari hukumannya.

Sebagian ulama mengatakan bahwa aspek harapan hendaklah ditonjolkan saat seseorang dalam kondisi sakit, sedangkan aspek kekhawatiran hendaklah ditonjolkan saat ia dalam keadaan sehat. Sebab jiwa orang yang sakit itu lemah. Bisa jadi ajalnya telah dekat, sehingga diharapkan ia meninggal dunia dalam keadaan berprasangka baik kepada Allah 'Azza wa Jalla. Adapun ketika dalam keadaan sehat, seseorang seringkali sangat aktif fan berharap hidup lama, yang kadang-kadang mengakibatkan ia sombong dan angkuh, karena itu aspek kekhawatiran hendaklah ditonjolkan pada dirinya, sehingga ia selamat dari hal itu.

Dikatakan pula bahwa hendaklah harapan seseorang itu senantiasa berpadu dengan kekhawatirannya, agar harapannya tidak mengakibatkan ia merasa aman dari makar Allah dan kekhawatirannya tidak mengakibatkannya berputus asa dari rahmat Allah. Kedua hal itu sama-sama jelek dan mengakibatkan kebinasaan.

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Syarh Tsalaatsatil Ushuul, Penulis Matan: Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullah, Penulis Syarah: Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah, Penyusun: Syaikh Fahd bin Nashir bin Ibrahim as-Sulaiman, Penerbit: Darul Tsarya, Riyadh - Kerajaan Arab Saudi, Cetakan III, Tahun 1997 M, Judul Terjemahan: Syarah Tsalaatsatul Ushuul (Mengenal Allah, Rasul dan Dinul Islam, Penjelasan Singkat Tentang Ilmu-ilmu yang Wajib Diketahui Setiap Muslim), Penerjemah: Hawin Murtadlo, Salafuddin Abu Sayyid, Editor: Muhammad Albani, Penerbit: Al-Qowam, Sukoharjo - Indonesia, Cetakan XIII, Maret 2016 M.

===

Wakaf dari Ibu Anny - Jakarta untuk Perpustakaan Baitul Kahfi Tangerang.
Semoga Allah menjaganya dan memudahkan segala urusan kebaikannya.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog