Skip to main content

Macam-macam Ibadah (2) | Syarah Tsalatsatul Ushul

Syarh Tsalaatsatil Ushuul.

Syarah Tsalaatsatul Ushuul.
Mengenal Allah, Rasul dan Dinul Islam.
Penjelasan Singkat Tentang Ilmu-ilmu yang Wajib Diketahui Setiap Muslim.

Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullah.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah.

Syaikh Fahd bin Nashir bin Ibrahim as-Sulaiman.

Syarah Tsalatsatul Ushul.

Ma'rifatur Rabb.
Mengenal Rabb (Allah).

Macam-macam ibadah yang diperintahkan oleh Allah 1), contohnya Islam, Iman, dan Ihsan. Contoh lain adalah doa, khauf, raja', tawakal, raghbah, rahbah, khusyuk, khasyah, inabah, isti'anah, isti'adzah, penyembelihan, nadzar, dan lain-lain, yang semuanya diperintahkan oleh Allah agar hanya ditujukan kepada Allah semata 2). Dalilnya adalah firman Allah 'Azza wa Jalla, "Dan sesungguhnya masjid-masjid adalah kepunyaan Allah, karena itu janganlah kalian beribadah kepada seorang di samping beribadah kepada Allah." (Al-Jinn [72]: 18). Maka, barangsiapa mengarahkan salah satu ibadah kepada selain Allah, ia adalah musyrik dan kafir. Dalilnya adalah firman Allah, "Dan barangsiapa beribadah kepada tuhan lain di samping kepada Allah, padahal tidak ada satu alasan pun baginya tentang itu, maka benar-benar balasannya ada pada Rabbnya. Sungguh tiada beruntung orang-orang kafir itu." 3) (Al-Mu'min [40]: 117)

Syarah:

2) Seluruh jenis ibadah baik yang telah disebutkan oleh penulis maupun yang lain, merupakan hak Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, karena itu tidak boleh diarahkan kepada selain Allah 'Azza wa Jalla.

3) Penulis rahimahullah menyebutkan secara garis besar jenis-jenis ibadah, di samping menyebutkan bahwa barangsiapa mengalihkan sebagian darinya kepada selain Allah, maka ia musyrik dan kafir. Penulis beralasan dengan firman Allah 'Azza wa Jalla:

"Sesungguhnya masjid-masjid itu kepunyaan Allah, maka janganlah kamu semua menyembah seorang pun di dalamnya di samping Allah." (Al-Jinn [72]: 18)

Dan firman Allah 'Azza wa Jalla:

"Barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada satu dalil baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Rabbnya. Sesungguhnya, orang-orang kafir itu tiada beruntung." (Al-Mukminun [23]: 117)

Sisi yang dijadikan alasan dari ayat pertama adalah bahwa Allah 'Azza wa Jalla telah memberi tahu bahwa masjid-masjid yaitu tempat-tempat bersujud atau anggota badan yang digunakan untuk bersujud, adalah milik Allah. Pemberitahuan itu dilanjutkan dengan firman-Nya, "Maka janganlah kamu semua menyembah seseorang pun di samping Allah." Maksudnya, janganlah kamu semua beribadah kepada selain-Nya di samping beribadah kepada-Nya, misalnya kamu bersujud kepada selain-Nya.

Sedangkan sisi yang bisa dijadikan alasan pada ayat kedua adalah bahwa Allah telah menjelaskan bahwa barangsiapa menyembah tuhan yang lain selain Allah, maka ia kafir. Sebab Allah berfirman, "Sesungguhnya, orang-orang kafir itu tiada beruntung."

Adapun pada firman-Nya, "Padahal tidak ada satu alasan pun baginya tentang itu," adalah sifat yang menjelaskan hakikat suatu perkara, bukan sifat yang memberikan pembatasan yang mengecualikan bagi yang ada alasannya, karena tidak mungkin ada dalil yang menunjukkan bahwa ada tuhan lain selain Allah.

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Syarh Tsalaatsatil Ushuul, Penulis Matan: Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullah, Penulis Syarah: Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah, Penyusun: Syaikh Fahd bin Nashir bin Ibrahim as-Sulaiman, Penerbit: Darul Tsarya, Riyadh - Kerajaan Arab Saudi, Cetakan III, Tahun 1997 M, Judul Terjemahan: Syarah Tsalaatsatul Ushuul (Mengenal Allah, Rasul dan Dinul Islam, Penjelasan Singkat Tentang Ilmu-ilmu yang Wajib Diketahui Setiap Muslim), Penerjemah: Hawin Murtadlo, Salafuddin Abu Sayyid, Editor: Muhammad Albani, Penerbit: Al-Qowam, Sukoharjo - Indonesia, Cetakan XIII, Maret 2016 M.

===

Wakaf dari Ibu Anny - Jakarta untuk Perpustakaan Baitul Kahfi Tangerang.
Semoga Allah menjaganya dan memudahkan segala urusan kebaikannya.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog