Skip to main content

Syarah Kasyfu Syubuhat 40

Syarh Kasyf Asy Syubuhaat.

Syarah Kasyfu Syubuhat Membongkar Akar Kesyirikan.

Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah.

Fahd bin Nashir bin Ibrahim As-Sulaiman.

Bayu Abdurrahman.

Selanjutnya katakan kepadanya, [1] "Apabila engkau telah mengakui bahwa do'a itu merupakan ibadah kepada Allah, dan engkau sendiri telah berdoa kepada Allah siang dan malam dengan rasa takut dan penuh harap, engkau kemudian berdoa untuk keperluan tertentu kepada seorang Nabi atau kepada yang lain, bukankah berarti engkau telah menyekutukan Allah dengan yang lain dalam beribadah?" Maka pasti dia akan menjawab, "Ya." Lalu katakan kepadanya, "Apabila engkau telah mengetahui firman Allah Subhanahu wa Ta'ala, 'Maka dirikanlah shalat karena Rabb-mu dan berkurbanlah.' (QS. Al Kautsar: 2) lalu engkau sudah menaatinya serta engkau berkurban untuk-Nya, apakah hal ini merupakan ibadah?" Maka pasti dia akan menjawab, "Ya." Lantas katakan kepadanya, "Apabila engkau berkurban untuk makhluk, baik itu untuk seorang Nabi, jin atau yang lainnya, bukankah berarti engkau telah menyekutukan Allah dengan selain-Nya dalam beribadah?" Maka dia pasti mengakui dan mengatakan, "Ya."

Penjelasan.

[1] Yakni apabila telah jelas bagimu bahwa do'a itu ibadah dan engkau juga telah mengakuinya maka katakan kepadanya, "Bukankah jika engkau berdo'a kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk suatu keperluan dan bersamaan dengan itu, engkau juga berdo'a kepada Nabi atau yang lainnya, berarti engkau telah menyekutukan Allah dalam beribadah kepada-Nya dengan selain Allah?" Maka pasti dia akan menjawab, "Ya", karena hal itu merupakan kepastian yang tidak bisa dipalingkan.

Kemudian Syaikh rahimahullah berpindah kepada jenis ibadah lain yaitu berkurban. Beliau berkata, "Maka katakan kepadanya apabila engkau telah mendengar firman Allah Subhanahu wa Ta'ala, 'Maka dirikanlah shalat karena Rabb-mu dan berkurbanlah.' (QS. Al Kautsar: 2), lalu engkau taat kepada Allah dan berkurban untuknya, apakah ini merupakan ibadah? Maka pasti dia akan menjawab, 'Ya', karena dia tahu bahwa berkurban untuk Allah Subhanahu wa Ta'ala itu ibadah dan memalingkannya kepada selain Allah adalah syirik." Syaikh rahimahullah menjelaskan hal tersebut dengan mengatakan, "Maka katakan padanya apabila engkau berkurban untuk makhluk..." Ini adalah suatu keniscayaan yang jelas, yang tiada jalan untuk mengelaknya.

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Syarh Kasyf Asy Syubuhaat wa Yaliihi Syarh Al Ushul 'alaihis salam Sittah, Penulis Matan: Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab, Penulis Syarah: Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, Penerbit: Dar Ats Tsarayya, Kerajaan Saudi Arabia, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1416 H/ 1996 M, Judul Terjemahan: Syarah Kasyfu Syubuhat Membongkar Akar Kesyirikan dilengkapi Syarah Ushulus Sittah, Penerjemah: Bayu Abdurrahman, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Rabi'uts Tsani 1425 H/ Juni 2004 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog