Skip to main content

Daftar Isi | Sifat Wudhu' Nabi

Shifatu Wudhu' Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Sifat Wudhu' Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Syaikh Fahd bin Abdur Rahman Asy Syuwayyib.

Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas.

Daftar Isi.

Dalil-dalil Disyari'atkannya Wudhu' dari Al Qur'an dan As Sunnah.

Keutamaan Wudhu'.

Sifat Wudhu' Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

1. Niat.

2. Tasmiyah (membaca bismillah).

3. Mencuci kedua telapak tangan.

4. Madhmadhah (berkumur-kumur) dan Istinsyaaq (menghirup air ke hidung).

5. Membasuh muka.

6. Membasuh kedua tangan sampai siku.

7. Mengusap kepala, telinga dan sorban.

8. Membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki.

9. Ber-siwak.

10. Ad Dalk (menggosok).

11. Tertib wudhu' seperti yang disebutkan dalam ayat Al Qur'an.

12. Berdo'a sesudah selesai wudhu'.

13. Berwudhu' satu kali-satu kali, dua kali-dua kali dan tiga kali-tiga kali setiap anggota wudhu'.

14. Disunnahkan wudhu' setiap kali shalat meskipun tidak batal.

15. Orang yang ragu-ragu dalam hadats, ia berpegang pada yang yakin.

16. Laki-laki dan wanita berwudhu' dari satu bejana.

17. Berwudhu' karena memakan daging onta.

18. Mengeringkan anggota tubuh (dengan penyeka) sesudah berwudhu'.

19. Pembatal-pembatal wudhu'.

V. Khatimah.

Buku-buku Maraaji'.

Buku-buku Maraaji' Penerjemah.

=====

Maraji'/ Sumber:

Kitab: Shifatu Wudhu' Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Penulis: Syaikh Fahd bin Abdur Rahman Asy Syuwayyib, tanpa keterangan penerbit, cetakan dan tahun, Judul Terjemahan: Sifat Wudhu' Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah dan Ta'liq: Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas hafizhahullah, Penerbit: Darul Qolam - Jakarta, Cetakan V, Tahun 1425 H/ 2004 M.