Skip to main content

Surat Al-Faatihah (4) | Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim Juz 1

Tafsiirul Qur-aanil 'Azhiim.
Tafsir Ibnu Katsir Juz 1 Al-Faatihah - Al-Baqarah.

Al-Imam Abul Fida Isma'il Ibnu Katsir Ad-Dimasyqi rahimahullah.

Surat Al-Faatihah (4).
(Pembukaan).
Makkiyyah, 7 ayat.

Menurut pendapat lain, sesungguhnya surat ini dinamakan Ummul Kitab karena semua makna yang terkandung di dalam Al-Qur'an merujuk kepada apa yang terkandung di dalamnya. Ibnu Jarir mengatakan, orang Arab menamakan setiap himpunan suatu perkara atau bagian terdepan dari suatu perkara jika mempunyai kelanjutan yang mengikutinya -sebagaimana imam dalam suatu masjid besar- dengan istilah "umm". Untuk itu, mereka menyebut kulit yang melapisi otak dengan istilah "ummur ra-si". Mereka menamakan panji atau bendera suatu pasukan yang terhimpun di bawahnya dengan sebutan "umm" pula. Hal ini dapat dibuktikan melalui perkataan seorang penyair bernama Zhur Rummah, yaitu:

Pada ujung tombak itu terdapat panji kami yang merupakan lambang bagi kami dalam mengerjakan segala urusan, kami tidak akan mengkhianatinya sama sekali.

Ibnu Jarir mengatakan bahwa Mekah dinamakan Ummul Qura karena ia merupakan kota paling depan, mendahului semua kota lainnya, dan menghimpun kesemuanya. Pendapat lain mengatakan bahwa Mekah dinamakan Ummul Qura karena bumi ini dibulatkan mulai darinya. Adapun surat ini, dinamakan "Al-Faatihah" karena bacaan Al-Qur'an dimulai dengannya, dan para Sahabat memulai penulisan mush-haf imam dengan surat ini.

Penamaan surat Al-Faatihah dengan sebutan "As-Sab'ul matsani" dinilai sah. Mereka mengatakan, dinamakan demikian karena surat ini dibaca berulang-ulang dalam salat, pada tiap-tiap rakaat, sekalipun matsani ini mempunyai makna yang lain, seperti yang akan diterangkan nanti pada tempatnya insya Allah.

Imam Ahmad mengatakan bahwa telah menceritakan kepada mereka Yazid ibnu Harun, telah menceritakan kepada mereka Ibnu Abu Dzi'b dan Hasyim ibnu Hasyim, dari Ibnu Abu Dzi'b, dari Al-Maqbari, dari Abu Hurairah (radhiyallahu 'anhu), bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda tentang Ummul Qur'an:

Surat Al-Faatihah adalah Ummul Qur'an, As-Sab'ul Matsani, dan Al-Qur'anul 'Azhim.

 =====

Maraji'/ Sumber:

Kitab: Tafsiirul Qur-aanil 'Azhiim, Penulis: Al-Imam Abul Fida Isma'il Ibnu Katsir Ad-Dimasyqi, Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan dan Tahun, Judul Terjemahan: Tafsir Ibnu Katsir Juz 1 Al-Faatihah - Al-Baqarah, Penerjemah: Bahrun Abu Bakar Lc, H. Anwar Abu Bakar Lc, Penyunting: Drs. Ii Sufyana M. Bakri, Penerbit: Sinar Baru Algensindo, Bandung - Indonesia, Cetakan Ketiga, 2003 M.