Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2017

Surat Al-Faatihah (9) | Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim Juz 1

Tafsiirul Qur-aanil 'Azhiim. Tafsir Ibnu Katsir Juz 1 Al-Faatihah - Al-Baqarah. Al-Imam Abul Fida Isma'il Ibnu Katsir Ad-Dimasyqi rahimahullah. Surat Al-Faatihah (9). (Pembukaan). Makkiyyah, 7 ayat. Abu Sa'id yang terdapat dalam sanad hadis ini bukanlah Abu Sa'id ibnul Ma-la seperti yang diduga oleh Ibnul Atsir di dalam kitab Jami'ul Ushul-nya dan orang-orang yang mengikuti pendapatnya. Karena sesungguhnya Ibnul Ma-la adalah seorang sahabat dari kalangan Anshar, sedangkan Abu Sa'id maula ibnu Amir adalah seorang tabi'in, salah seorang maula Bani Khuza'ah (yaitu Abdullah Amir Ibnu Kuraiz Al-Khuza'i). Hadis yang pertama muttashil dan berpredikat sahih, sedangkan hadis kedua ini lahiriahnya munqati' jika memang Abu Sa'id tidak mendengarnya dari Ubay ibnu Ka'b. Jika Abu Sa'id benar-benar mendengarnya dari Ubay, maka untuk kebersihannya disyaratkan disebutkan di dalam kitab Shahih Muslim. Menurut Imam Ahmad, hadis ini diriwayatkan pula

Surat Al-Faatihah (8) | Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim Juz 1

Tafsiirul Qur-aanil 'Azhiim. Tafsir Ibnu Katsir Juz 1 Al-Faatihah - Al-Baqarah. Al-Imam Abul Fida Isma'il Ibnu Katsir Ad-Dimasyqi rahimahullah. Surat Al-Faatihah (8). (Pembukaan). Makkiyyah, 7 ayat. Demikian pula menurut yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dari Musaddad dan Ali ibnul Madini, keduanya dari Yahya ibnu Sa'id Al-Qaththan dengan lafaz yang sama. Imam Bukhari pun meriwayatkan hadis ini pada bagian lain dalam tafsirnya, dan diriwayatkan pula oleh Abu Daud, Nasai, dan Ibnu Majah dari berbagai jalur melalui Syu'bah dengan lafaz yang sama. Al-Waqidi meriwayatkannya dari Muhammad ibnu Mu'adz Al-Anshari, dari Khubaib ibnu Abdur Rahman, dari Abu Sa'id ibnul Ma'la, dari Ubay ibnu Ka'b hadis semisal. Di dalam kitab Muwaththa' Imam Malik terdapat sebuah hadis yang perlu diperhatikan. Hadis tersebut diriwayatkan oleh Imam Malik dari Al-Ala ibnu Abdur Rahman ibnu Ya'qub Al-Harqi, bahwa Abu Sa'id maula Amir ibnu Kuraiz telah menceritakan k

Surat Al-Faatihah (7) | Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim Juz 1

Tafsiirul Qur-aanil 'Azhiim. Tafsir Ibnu Katsir Juz 1 Al-Faatihah - Al-Baqarah. Al-Imam Abul Fida Isma'il Ibnu Katsir Ad-Dimasyqi rahimahullah. Surat Al-Faatihah (7). (Pembukaan). Makkiyyah, 7 ayat. Hadis-hadis yang menerangkan keutamaan surat Al-Faatihah. Imam Ahmad ibnu Muhammad ibnu Hambal di dalam kitab Musnadnya mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Sa'id, dari Syu'bah yang mengatakan bahwa telah menceritakan kepadaku Khubaib ibnu Abdur Rahman, dari Hafzh ibnu Ashim, dari Abu Sa'id ibnul Ma'la radhiyallahu 'anhu yang menceritakan: Aku sedang salat, kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memanggilku, tetapi aku tidak menjawabnya hingga aku selesai dari salatku, lalu aku datang kepadanya dan ia bertanya, "Mengapa engkau tidak segera datang kepadaku?" Aku menjawab, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku sedang salat." Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Bukankah Allah Subhanahu wa Ta

Surat Al-Faatihah (6) | Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim Juz 1

Tafsiirul Qur-aanil 'Azhiim. Tafsir Ibnu Katsir Juz 1 Al-Faatihah - Al-Baqarah. Al-Imam Abul Fida Isma'il Ibnu Katsir Ad-Dimasyqi rahimahullah. Surat Al-Faatihah (6). (Pembukaan). Makkiyyah, 7 ayat. Ad-Daruquthni meriwayatkannya melalui Abu Hurairah (radhiyallahu 'anhu) secara marfu' dengan lafaz yang sama atau semisal dengannya. Ad-Daruquthni mengatakan bahwa semua rawinya tsiqah (dipercaya). Imam Baihaqi meriwayatkan sebuah atsar dari Ali, Ibnu Abbas, dan Abu Hurairah, bahwa mereka menafsirkan firma Allah Subhanahu wa Ta'ala, "Sab'an minal matsani (tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang)," dengan makna surat Al-Faatihah, dan basmalah termasuk salah satu ayatnya yang tujuh. Hal ini akan dibahas lebih lanjut lagi dalam pembahasan basmalah. Al-A'masy meriwayatkan dari Ibrahim yang pernah menceritakan bahwa pernah ditanyakan kepada Ibnu Mas'ud (radhiyallahu 'anhu), "Mengapa engkau tidak menulis Al-Faatihah dalam mush-haf-mu?" Ib

Surat Al-Faatihah (5) | Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim Juz 1

Tafsiirul Qur-aanil 'Azhiim. Tafsir Ibnu Katsir Juz 1 Al-Faatihah - Al-Baqarah. Al-Imam Abul Fida Isma'il Ibnu Katsir Ad-Dimasyqi rahimahullah. Surat Al-Faatihah (5). (Pembukaan). Makkiyyah, 7 ayat. Kemudian Imam Ahmad meriwayatkannya pula dari Ismail ibnu Umar, dari Ibnu Abu Dzi'b dengan lafaz yang sama. Abu Ja'far Muhammad ibnu Jarir Ath-Thabari mengatakan, telah menceritakan kepadaku Yunus ibnu Abdul A'la, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb, telah menceritakan kepadaku Ibnu Abu Dzi'b, dari Sa'id Al-Maqbari, dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: Surat Faatihah ini adalah Ummul Qur'an, Fatihatul Kitab, dan As-Sab'ul Matsani. Al-Hafizh Abu Bakar Ahmad ibnu Musa ibnu Murdawaih mengatakan di dalam tafsirnya bahwa telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Muhammad ibnu Ziad, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Galib ibnu Harits, telah menceritakan kepada kami Isha

Surat Al-Faatihah (4) | Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim Juz 1

Tafsiirul Qur-aanil 'Azhiim. Tafsir Ibnu Katsir Juz 1 Al-Faatihah - Al-Baqarah. Al-Imam Abul Fida Isma'il Ibnu Katsir Ad-Dimasyqi rahimahullah. Surat Al-Faatihah (4). (Pembukaan). Makkiyyah, 7 ayat. Menurut pendapat lain, sesungguhnya surat ini dinamakan Ummul Kitab karena semua makna yang terkandung di dalam Al-Qur'an merujuk kepada apa yang terkandung di dalamnya. Ibnu Jarir mengatakan, orang Arab menamakan setiap himpunan suatu perkara atau bagian terdepan dari suatu perkara jika mempunyai kelanjutan yang mengikutinya -sebagaimana imam dalam suatu masjid besar- dengan istilah "umm". Untuk itu, mereka menyebut kulit yang melapisi otak dengan istilah "ummur ra-si". Mereka menamakan panji atau bendera suatu pasukan yang terhimpun di bawahnya dengan sebutan "umm" pula. Hal ini dapat dibuktikan melalui perkataan seorang penyair bernama Zhur Rummah, yaitu: Pada ujung tombak itu terdapat panji kami yang merupakan lambang bagi kami dalam mengerj

Surat Al-Faatihah (3) | Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim Juz 1

Tafsiirul Qur-aanil 'Azhiim. Tafsir Ibnu Katsir Juz 1 Al-Faatihah - Al-Baqarah. Al-Imam Abul Fida Isma'il Ibnu Katsir Ad-Dimasyqi rahimahullah. Surat Al-Faatihah (2) (Pembukaan). Makkiyyah, 7 ayat. Menurut Ibnu Abbas, Qatadah, dan Abul Aliyah, surat Al-Faatihah adalah Makkiyyah. Menurut pendapat lain Madaniyyah, seperti yang dikatakan oleh Abu Hurairah, Mujahid, Atha ibnu Yasar, dan Az-Zuhri. Pendapat lainnya lagi mengatakan, surat Al-Faatihah diturunkan sebanyak dua kali, pertama di Mekah, dan kedua di Madinah. Tetapi pendapat pertama lebih dekat kepada kebenaran, karena firman-Nya menyebutkan: Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang. (Al-Hijr: 87) Abu Laits As-Samarqandi meriwayatkan bahwa separo dari surat Al-Faatihah diturunkan di Mekah, sedangkan separo yang lain diturunkan di Madinah. Akan tetapi, pendapat ini sangat aneh, dinukil oleh Al-Qurthubi darinya. Surat Al-Faatihah terdiri atas tujuh ayat tanpa ada perselisihan, tetap

Surat Al-Faatihah (2) | Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim Juz 1

Tafsiirul Qur-aanil 'Azhiim. Tafsir Ibnu Katsir Juz 1 Al-Faatihah - Al-Baqarah. Al-Imam Abul Fida Isma'il Ibnu Katsir Ad-Dimasyqi rahimahullah. Surat Al-Faatihah (2). (Pembukaan). Makkiyyah, 7 ayat. Surat Al-Faatihah disebut pula Salat, karena ia merupakan syarat di dalam salat. Surat Al-Faatihah dinamakan pula Syifa, seperti yang disebutkan di dalam riwayat Ad-Darimi melalui Abu Sa'id secara marfu', yaitu: Fatihatul Kitab (surat Al-Faatihah) merupakan obat penawar bagi segala jenis racun. Surat Al-Faatihah dikenal pula dengan nama Ruqyah, seperti yang disebutkan di dalam hadis Abu Sa'id yang sahih, yaitu di saat dia membacakannya untuk mengobati seorang lelaki sehat (yang tersengat kalajengking). Sesudah itu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Abu Sa'id (Al-Khudri) (radhiyallahu 'anhu): Siapakah yang memberi tahu kamu bahwa surat Al-Faatihah itu adalah ruqyah? Asy-Sya-bi meriwayatkan sebuah atsar melalui Ibnu Abbas, bahwa di

Surat Al-Faatihah | Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim Juz 1

Tafsiirul Qur-aanil 'Azhiim. Tafsir Ibnu Katsir Juz 1 Al-Faatihah - Al-Baqarah. Al-Imam Abul Fida Isma'il Ibnu Katsir Ad-Dimasyqi rahimahullah. Bahrun Abu Bakar Lc. H. Anwar Abu Bakar Lc. Surat Al-Faatihah. (Pembukaan). Makkiyyah, 7 ayat. Surat ini dinamakan Al-Faatihah -yakni Fatihatul Kitab- hanya secara tulisan; dengan surat ini bacaan dalam salat dimulai. Surat ini disebut pula Ummul Kitab menurut jumhur ulama -seperti yang dituturkan oleh Anas, Al-Hasan, dan Ibnu Sirin- karena mereka tidak suka menyebutnya dengan istilah Fatihatul Kitab. Al-Hasan dan Ibnu Sirin mengatakan, "Sesungguhnya Ummul Kitab itu adalah Lauh Mahfuzh." Al-Hasan mengatakan bahwa ayat-ayat yang muhkam adalah Ummul Kitab. Karena itu, keduanya pun tidak suka menyebut surat Al-Faatihah dengan istilah Ummul Qur'an. Di dalam sebuah hadits sahih pada Imam Turmudzi dan dinilai sahih olehnya, disebutkan dari Abu Hurairah (radhiyallahu 'anhu) bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sa