Skip to main content

Syarah Kasyfu Syubuhat 50

Syarh Kasyf Asy Syubuhaat.

Syarah Kasyfu Syubuhat Membongkar Akar Kesyirikan.

Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah.

Fahd bin Nashir bin Ibrahim As-Sulaiman.

Bayu Abdurrahman.

Engkau telah mengetahui [1] bahwa yang dinamakan oleh orang-orang musyrikin pada zaman kami ini dengan sebutan kabirul i'tiqad merupakan perbuatan syirik yang pelarangannya disebutkan dalam Al Qur'an dan pelakunya diperangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam. Kalau begitu, perhatikanlah bahwa bentuk kesyirikan pada zaman dahulu lebih ringan daripada syirik orang-orang sekarang. Hal itu dipandang dari dua segi.

Pertama: Orang-orang musyrik zaman dahulu menyekutukan Allah, berdo'a kepada Malaikat, kepada orang-orang shalih dan kepada patung-patung di samping menyembah Allah hanya dalam keadaan lapang. Adapun dalam keadaan sempit, mereka mengikhlaskan do'a kepada Allah. Allah berfirman,

"Apabila engkau ditimpa bahaya di lautan, tidak ada yang engkau seru selain Dia, tetapi tatkala Dia menyelamatkan engkau di daratan, tiba-tiba engkau berpaling. Manusia memang selalu tidak berterima kasih." (QS. Al Isra': 67)

Penjelasan.

[1] Yakni engkau mengetahui makna ibadah. Sesungguhnya kesyirikan yang dikerjakan orang-orang musyrikin di zaman sekarang sama dengan yang dilakukan orang-orang musyrikin di zaman Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam. Engkau juga telah mengetahui bahwa kesyirikan mereka lebih besar daripada kesyirikan orang-orang yang diperangi oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam. Hal ini karena:

Pertama: Bahwa mereka menyekutukan Allah di saat sempit dan lapang. Adapun orang-orang musyrikin yang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam diutus kepada mereka, melakukan kesyirikan di kala lapang. Mereka ikhlas (dalam berdo'a) pada saat sempit (genting). Allah berfirman,

"Dan apabila engkau ditimpa kemudharatan di lautan, tidak ada yang engkau seru selain Dia."

Jadi, tatkala mereka masih di kapal, mereka berdo'a dengan mengikhlaskan agama kepada-Nya, tidak berdo'a kepada selain-Nya dan tidak meminta kepada selain-Nya, tetapi bila mereka selamat sampai di daratan, mereka berbuat syirik atau sekelompok dari mereka melakukan kesyirikan."

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Syarh Kasyf Asy Syubuhaat wa Yaliihi Syarh Al Ushul 'alaihis salam Sittah, Penulis Matan: Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab, Penulis Syarah: Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, Penerbit: Dar Ats Tsarayya, Kerajaan Saudi Arabia, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1416 H/ 1996 M, Judul Terjemahan: Syarah Kasyfu Syubuhat Membongkar Akar Kesyirikan dilengkapi Syarah Ushulus Sittah, Penerjemah: Bayu Abdurrahman, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Rabi'uts Tsani 1425 H/ Juni 2004 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog