Skip to main content

Pendahuluan Muhaqqiq (7) | Kemuliaan Rasulullah

Bidayatu As-Suul fi Tafdili Ar-Rasul.

Kemuliaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam.

Imam Ibnu Abdussalam As-Sulami Asy-Syafi'i Ad-Dimasyqi.

Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani.

Muhammad Iqbal Kadir.

3. Kredibelitas hadits-hadits dalam makalah ini.

Sebagaimana telah dikemukakan di atas, bahwa makalah ini mencantumkan hadits-hadits yang dapat dipertanggungjawabkan. Itulah keistimewaan yang dimiliki buku ini dan jarang sekali terdapat dalam buku-buku lainnya, khususnya buku-buku yang membahas tema yang sama tentang "Fadhilah". Karena biasanya banyak yang meremehkan kredibelitas riwayat dari hadits dalam topik ini, begitu pula dalam topik "Targhib wa Tarhib".

Meskipun kami sendiri mempunyai pendapat tentang masalah tersebut yang telah saya jelaskan pada mukaddimah kitab, "Shahih At-Targhib wa At-Tarhib" karya Al Hafizh Al Mundziri, [8] -dan tidak perlu dibahas lagi di sini-. Namun saya berpendapat bahwa anggapan untuk terlalu meremehkan (dengan jalan terlalu mempermudah) dalam periwayatan sebuah hadits, hal ini mengakibatkan ikut terseretnya hadits-hadits maudhu' ke dalam literatur -baik disadari ataupun tidak-.

Dan inilah kenyataannya, saya dapat mengemukakan beberapa contoh, tapi saya bukan ingin menggiring pembaca sekalian untuk lebih jauh terbawa dalam isu ini, seperti yang dapat ditemukan di dalam karya Al Hafizh As-Suyuthi, "Al Khashaish Al Kubra", yang banyak memuat hadits-hadits maudhu' dan makdzub. Serta ditambah lagi dengan keberadaan hadits-hadits dha'if dan munkar meskipun dia sempat memberi komentar dalam kata pengantar bukunya tersebut (1/8), "Saya telah menyadur semua hadits-hadits yang ada, dan saya telah memilahnya dari hadits-hadits maudhu' serta hadits yang mardud (ditolak)."

Hal serupa juga menimpa kitabnya, "Al Jami' Ash-Shaghir min Hadits Al Basyir An-Nadzir" yang juga memasukkan puluhan bahkan ratusan hadits-hadits maudhu' dan dha'if. Seperti yang dituliskan dalam mukadimah bukunya tersebut, "Saya pun membawa beberapa hadits yang diriwayatkan sendiri (munfarid), maudhu' dan dari perawi pendusta."

Kemudian terbukti bahwa beliau tidak konsisten dengan pernyataan yang telah disebutkannya di dalam pengantarnya tersebut. Dan hal inilah yang mendorong saya untuk mengklasifikasikan kitabnya menjadi 2 bagian, yaitu: "Shahih Al Jami'" dan Dha'if Al Jami'". Saya letakkan pada bagian kedua berbagai hadits hasan, juga meletakkan di dalamnya hadits-hadits hasan lighairihi yang meliputi tiga macam hadits: dha'if, dha'if jiddan (sangat dha'if), dan maudhu'. Jumlah keseluruhan hadits tersebut mencapai sekitar 6450 hadits. Artinya, hampir sekitar separuh buku setelah ditambah dengan tambahan dari catatan kaki yang ditemukan sendiri olehnya.

Untuk lebih detailnya, silahkan buka referensi asli kata pengantar kitab tersebut yang telah dicetak bersama dengan kitab "Ash-Shahih wa Adh-Dha'if". Anda pasti akan lebih tercengang melihatnya.

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Catatan Kaki:

8. Al Hamdulillah bagian pertama dari karangan ini telah diterbitkan di Beirut atas bimbingan Bapak Zuhair Asy-Syuwisy, setelah saya berkoordinasi dengannya di Damaskus (Syiria).

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Bidayatu As-Suul fi Tafdili Ar-Rasul, Penulis: Imam Ibnu Abdussalam As-Sulami Asy-Syafi'i Ad-Dimasyqi, Pentahqiq: Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Kemuliaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, Penerjemah: Muhammad Iqbal Kadir, Editor: Ahmad Taufiq Abdurrahman, Sri Yulyastuti, Penerbit: Najla Press, Jakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, September 2004 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog